28

317 57 105
                                    

⚠️WARNING⚠️
Mengandung bahasa dewasa!!!

.
.
.

Dimalam dingin tersebut, dibawah indahnya temaram lampu gantung, ditemani lampu-lampu kecil berbentuk lilin dilantai, juga dihadapan sebuah penghangat ruangan, keduanya kembali melanjutkan acara makan malam romantis yang sempat tertunda tadi.

Steak dengan tambahan mashed potato juga sebotol wine, dua insan itu tengah menikmatinya. Keduanya hanya menyesap sedikit demi sedikit karena tidak ingin merasakan mabuk.

"Oppa yang masak ini semua?" tanya Sunhee disela-sela makannya.

"Eoh, eotte? Enak kan?" ujarnya dengan bangga.

"Untuk ukuran laki-laki yang memasak ya cukup enak."

Rocky mengernyitkan keningnya karena merasa tidak puas dengan komentar Sunhee. "Jadi enak atau tidak?!" ucapnya jengkel.

Sunhee tersenyum melihat tingkah Rocky. "Iyaa enak oppa chagi!! Gomawo karena telah bersusah payah memasak untukku."

Dan Rocky hanya tersenyum-senyum malu karena panggilan Sunhee untuknya sekaligus merasa tersanjung dengan kata-kata gadis itu.

"Oppa mudah sekali salah tingkah."

"Ei lihatlah orang yang mengatakannya. Bukankah dia juga sama?" jawab Rocky retoris.

"Mungkin itu alasan kita berjodoh, karena jodoh itu cerminan diri sendiri kan?"

"Ah bisa saja kau inii," respon Rocky gemas.

Saat mereka tengah asyik menyantap hidangannya, tiba-tiba bel apartemen berbunyi membuat mereka memberhentikan kegiatannya sejenak.

Sunhee hendak membukanya namun Rocky menahan lengan gadis itu, "Biar aku saja."

"Ah nde gomawo."

Mereka sempat saling melemparkan senyuman sebelum akhirnya Rocky keluar dari ruangan tempat mereka makan malam dan berjalan menuju pintu.

Rocky tidak melihat-lihat lagi siapa yang datang. Ia langsung membuka knop pintunya tanpa ragu, hingga akhirnya...

"Annyeong Rocky-ya!" sapa MJ dengan senyum lima jarinya.

"Ah hyung kenapa lama sekali membuka pintunya? Diluar dingin tahu!" rengek Sanha seperti anak kecil.

Kelima membernya itu tengah berdiri dihadapan pintu apartemennya. Rocky hanya menatap kelimanya, masih belum sadar jika yang dihadapan pintu benar-benar kelima membernya. Ngebug.

"Kami bawa hadiah untuk Sunhee, kau tidak mengizinkan kami masuk?" tanya Jinjin sarkastik, ia memamerkan paperbag yang ia bawa dihadapan wajah Rocky.

Sempat ragu sesaat, akhirnya Rocky mempersilahkan mereka masuk. Sampai Rocky mempersilahkan mereka duduk di sofa ruang tengah.

"Tunggulah disini! Jinjja!" ujar Rocky penuh penekanan sembari menunjuk kelima membernya secara bergantian.

"Sunhee eodiya?" tanya Eunwoo.

"Diruangan itu, dia sedang–

"Sunhee-ya! Saengil chukkae!"

Belum sempat Rocky menyelesaikan kalimatnya, Sanha sudah berlari menuju ruangan yang ditunjuk oleh Rocky dengan girang.

"ANIYA SANHA-YA!!!"

Buru-buru Rocky berlari membuat yang lain ikut menyusul Rocky saking kagetnya. Namun karena Sanha memiliki kaki yang lebih panjang membuat pria itu lebih dulu sampai kehadapan pintu.

Dijodohin - Rocky AstroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang