[BONUS 10] Hyunsuk

1.4K 234 18
                                    


"Oi boncel dimana lo?"

"Ngaca plis, lo juga boncel"

Hyunsuk di seberang sana terkekeh,"Tapi tinggian gue dari pada lo"

"Bacot, kenapa telpon telpon cecan"

"Lo dimana? Gue udah di parkiran"

"Bentar, makasih ya bu" ujar Jennie kepada penjual

"Ni gue jalan ke parkiran sabar"

"Oke, cepetan lama gue tinggal"

"Si an-"

Tutt

Jennie mengendus kesal lalu meminun air dingin yang dia beli tadi hingga setengah.

"Untung sayang" gumannya





Dok dok dok

"Buka"

Hyunsuk membuka kunci mobilnya lalu berujar,"Selo mbak kaya retenir aja"

Jennie memutar bola mata malas,"Tadi ada yang nyuruh cepetan"

Hyunsuk cuman ketawa aja.

"Jalan dulu mau gak?" tawar Hyunsuk

Jennie memakai sabuk pengamannya lalu menoleh ke arah Hyunsuk,"Kemana?"

Hyunsuk mengangkat bahu,"Terserah lo"

"Dih, lo yang ngajak" delik Jennie

"Makan mau?" ajak Hyunsuk

"Mau lah, mekdi aja ya. Lo bayar" jawab Jennie

"Tiap kali juga gue yang bayar" balas Hyunsuk malas

"Kenapa?! Ga terima?!"

"Enggak, seneng banget malah gua"

"Bacot, cepet gue laper"









"Belepotan" cibir Hyunsuk sembari mengelap sudut bibir Jennie dengan tisu.

Hyunsuk tersenyum ngeliat Jennie yang makan dengan lahap,"Pelan pelan makannya"

Jennie mengangguk lalu meminum minumannya,"Habis ini pulang aja ya? Temenin gue nugas"

"Ah males, yang ada gue ngeliat lo pacaran sama laptop"

Jennie memukul lengan Hyunsuk pelan,"Ngaca plis, lo juga sibuk main game. Heran kaya kok ga ada kaca, gue yang tajir aja ada kaca"

"Ga usah ngaca juga gue tau gue ganteng" balas Hyunsuk yang membuat Jennie memutar bola mata malas. 

"Pokoknya nanti temenin gue nugas"

"Iya ibu negara"









Sesampainya di rumah Jennie, Hyunsuk duduk di sofa sedangkan Jennie pergi ke kamarnya untuk ganti baju.

Hyunsuk tiduran di sofa lalu mengeluarkan ponselnya untuk bermain game.

"Main game lagi" cibir Jennie yang baru aja keluar dari kamar.

Hyunsuk melirik sejenak lalu terkekeh,"Bentar doang elah. Ambilin minum dong"

"Si guk guk, ambil sendiri sono" ujar Jennie kesal lalu duduk di karpet depan tv.

Dirinya meletakkan laptopnya di meja lalu mulai mengerjakan tugasnya setelah meregangkan badan.








Setelah beberapa jam, Hyunsuk melirik Jennie yang masih mengerjakan tugas.

Hyunsuk menguap lebar lalu bangun dari tidurnya.

"Lah udah bangun rupanya" ujar Jennie saat sadar kalau Hyunsuk bergerak.

Hyunsuk duduk di samping Jennie lalu menatap gadis itu lekat,"Belum siap?"

"Menurut lo?" tanya Jennie balik

Hyunsuk terkekeh lalu menepuk kepala Jennie,"Galak amat kaya valak"

"Dodol" cibir Jennie

Jennie menyandarkan kepalanya pada bahu Hyunsuk dengan mata yang masih natap laptop.

"Suk, Suk" panggil Jennie sembari menepuk paha Hyunsuk.

"Apa? Apa?"

"Ambilin coklat dong di kulkas" pinta Jennie

"Ah males"

Jennie menatap Hyunsuk galak lalu mendorong Hyunsuk dengan kakinya,"Sana cepetan, gue mau coklat"

"Aduh, jangan di tendang guenya. Iya iya ini gue ambilin" ujar Hyunsuk

"Bar bar banget jadi cewek" guman Hyunsuk

"Heh! Gue denger ya"

"Iya cantik, aduh sayang banget deh gue"






"Iya cantik, aduh sayang banget deh gue"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

See you at bonus 11 💕💕

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

See you at bonus 11 💕💕

Bosenin ya? Wkwkwk

Sorry :(

Jennie Boyfriend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang