[BONUS 24] Johnny

1.1K 234 21
                                    

"Johnny, Johnny. Yes papa"

Johnny menoleh dan menatap sengit kepada si pelaku yang tak lain dan tak bukan adalah kekasihnya sendiri. Kadang dia heran, kenapa dia bisa pacaran sama orang ini.

"Apa?" jawabnya malas

Jennie terkekeh, dia mendudukan dirinya di samping lelaki itu sebelum berujar,"Gapapa, manggil aja"

Johnny mengendus lalu kembali menatap kedepan. Omong omong, mereka sekarang lagi ada di mall, mereka sedang duduk setelah beberapa menit lalu mereka memutari mall yang baru saja di buka ini.

Jennie menikmati minuman yang ia beli sebelum melirik Johnny dan menawarkannya,"Mau?"

Johnny tidak menjawab melainkan langsung meminumnya. Jennie memukul lengan Jhonny saat pria itu meminum minumannya dengan cepat dan banyak. Bahkan porsinya sudah hilang setengah.

Johnny melepaskan sedotan dari mulutnya dan terkekeh melihat ekspresi kesal Jennie. Jennie melihat sisa minumannya dan Johnny dengan ekspresi cemberut.

Kemudian, Johnny dengan jail merebut minumannya dan berlari menjauh.

"JOHNNY" Teriak Jennie lalu bangkit dan mengejarnya.

Gak tau malu emang, padahal mereka lagi di mall.

"Johnny" kesal Jennie menghentikan larinya.

Jennie menghentakkan kedua kakinya lalu berbalik. Johnny yang merasa tidak di kejar lagi pun berbalik dan menatap Jennie yang berjalan menjauh.

Tau bahwa gadis itu ngambek, Johnnypun menghampiri Jennie dan merangkulnya.

"Lepas" kesal Jennie melepaskan tangan Johnny

Johnny kembali merangkul Jennie tetapi lagi lagi di lepaskan. Johnny kemudian meletakan minuman itu di lantai dan mengangkat badan Jennie dari belakang. Badan Jennie yang mungil bukanlah masalah baginya.

Jennie tersentak kaget, dia memukul lengan Johnny yang melingkar erat pada perutnya,"Lepas lepas"

Johnny kemudian menurunkan Jennie namun tidak melepaskan tangannya,"Jangan ngambek, nanti aku beliin yang baru"

Johnny kemudian mengambil minuman yang ia taruh tadi lalu kembali merangkul pinggang Jennie untuk mengajak gadis itu berjalan.

"Ayo, kita beli sekarang" ujar Johnny

Jennie yang tadinya cemberut langsung tersenyum senang,"Oke!"







Johnny tersenyum lalu mengusak rambut Jennie,"Udah?"

Jennie mengangguk senang sembari meminum minumannya.

"Mau kemana lagi?" tanya Johnny

Jennie menatap ke arah sekitar sebelum menatap Johnny,"Ga tau, mau kemana?"

Jennie meletakkan gelas minumannya ke atas meja, dia mengikat kaosnya menjadi crop karena merasa kaosnya terlalu panjang.

Johnny yang melihat itu menarik bajunya ke bawah agar perut Jennie tidak terpampang jelas.

"Mau pulang aja?" tawar Johnny

Mengangguk setuju, Jennie kemudian meraih minum yang ia taruh sebelum mengandeng tangan Johnny dan berjalan menuju parkiran.

Di tengah perjalanan, tali sepatu Johnny tiba tiba lepas hingga pria itu berhenti sejenak untuk mengikatnya kembali.

Jennie yang melihat itu berjalan beberapa langkah ke belakang dan mengalunkan kedua tangannya pada leher Johnny.

Selesai dengan ikatan sepatunya, Johnny kemudian berdiri dengan Jennie yang berada pada gendongannya.

Di belakang sana, Jennie tersenyum lebar, dia menaruh dagunya di atas kepala Johnny dan seperti itulah mereka pergi ke parkiran.

Di dalam mobil, mama Johnny tiba tiba meneleponnya. Johnny meraih ponselnya lalu menyerahkannya pada Jennie, meminta tolong pada gadis itu untuk mengangkatnya.

"Hallo ma" sapa Jennie

"Aduh menantu mama cantik banget, habis dari mana?"

Jennie terkekeh melihat ibu Johnny melalui panggilan video ini,"Habis dari mall, ini Jennie bawain oleh oleh"

"Aduh ga usah repot repot, tapi makasih lo"

"Sama sama, mah"

"Oh iya, Johnnynya mana?"

"Lagi nyetir, itu dia" ujar Jennie memutar kamera ke belakang.

"Kenapa ma?"

"Oh itu, apa ya mama lupa. Ya udahlah kalian mau pulang kan?"

"Iya, kenapa? Mama mau nitip beli sesuatu?" tanya Johnny

Ibunya menggeleng,"Bawa Jennie ke rumah dulu baru pulang, mama mau ngobrol"

Johnny melirik Jennie sejenak untuk meminta persetujuan gadis itu, Jennie yang paham dengan lirikan Johnnypun mengangguk singkat.

"Oke" balas Johnny singkat

"Ya udah, kalian hati hati di jalan ya. Johnny jangan ngebut, kamu bawa menantu mama"

"Iya ma"

"Ya udah, mama tutup dulu ya"

Tutt

"Kayaknya mama aku ketukar" cibir Johnny

Jennie terkekeh lalu menepuk kepala Johnny,"Yang sabar yaaa" ledeknya



Jennie terkekeh lalu menepuk kepala Johnny,"Yang sabar yaaa" ledeknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jennie Boyfriend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang