[BONUS 1] Jay

2.2K 286 15
                                    


Jennie itu orang ter-tsundere yang pernah Jay tau.

Orang yang paling berharga setelah keluarganya.

Dan orang yang paling Jay sayang setelah keluarganya.

"Ok kita istirahat dulu bentar"

Jay menangkap bola basket yang baru saja dia lempar ke dalam ring.

Dia sekarang sedang latihan untuk lomba antar sekolah nanti.

Jay tersenyum saat melihat ada sebotol air mineral di samping tasnya.

Botol mineral itu di lengkapi notes yang isinyan smngt.

Well tanpa tanya pun Jay udah tau itu dari siapa dan buat siapa.

Jay meraih handuk beserta ponselnya, dia memeriksa jam lalu dengan cepat dia berujar,"Pelatih saya ijin ke toilet sebentar"

"Ok jangan lama lama"

Setelah mendapat ijin dari pelatih, Jay langsung lari ke atap sekolah.

Tempat di mana biasanya Jennie menghabiskan waktu sembari menunggu mulainya rapat osis.

Kriet

Jay tersenyum lebar melihat Jennie yang sedang menatap lurus ke depan.

Dengan langkah hati hati Jay berjalan ke samping Jennie.

"Dor"

Jennie tersentak lalu menatap Jay kesal, "ngapaiin di sini?"

Jay tersenyum lalu merangkul Jennie, "ketemu kamu"

"ga latihan?" tanya Jennie lagi tanpa mengalihkan pandangannya

"ada ini lagi istirahat bentar"

Jennie mengangguk paham, lalu meraih handuk  yang berada di tangan kanan Jay.

"leher aku basah semua" ujar Jennie sembari mengelap keringkat Jay dari lengan kirinya.

Jay tersenyum melihat tingkah Jennie, dia tau Jennie itu care sama dia.

"Apa senyum senyum" galak Jennie.

Jay terkekeh lalu mengacak rambut Jennie, "gapapa, kamu gemesin soalnya"

"Apaansih, lap itu keringet kamu" ujar Jennie sembari melemparkan handuk ke wajah Jay.

Jay tertawa lalu mulai mengelap keringetnya.

Jennie melirik Jay saat dia sadar bahwa angin di sini ternyata cukup besar.

"masuk sana" ujar Jennie

"kenapa?" heran Jay

"kan kamu mau latihan" ujar Jennie lagi

"bentar lagi deh" ujar Jay

Jennie berdecak lalu masuk ke dalam sekolah, anginnya terlalu gede nanti Jay bisa masuk angin.

Jay tersenyum, udah dia bilang kan? Jennie itu memang tsundere. Untung dia udah paham sama Jennie kalau ga ya gitu.

"Hei mau kemana?"












"halo"

"hmm"

"kamu udah selesai rapatnya?"

"bentar lagi palingan"

"okay, aku tunggu di depan ruangan ya"

"kamu udah?"

Jennie Boyfriend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang