Jennie Boyfriend

Eunwoo

Senyum terbentuk di bibir lelaki itu, senyum yang teduh dan pandangan yang sendu.

"woo liat deh, aku udah bisa jalan"

Eunwoo tersenyum, dia berjalan mendekati gadis itu lalu mengusap kepalanya.

"iya kamu hebat"

Jennie tersenyum lebar mendengar pujian eunwoo.

Dengan penuh harapan jennie kembali berlatih berjalan dengan suster dan dokter di sisinya.

"dok kondisi pasien meningkat pesat dari yang sebelumnya" ujar suster

Dokter tersebut mengangguk menerima laporan dari suster, dia kemudian menyuruh suster untuk kembali membawa jennie ke kasurnya.

"kesehatan mu pulih dengan baik, jika kau sering latihan maka kemungkinan kau sembuh akan semakin terlihat"

Jennie mengangguk senang, dia menoleh ke arah eunwoo yang berada di sampingnya.

Eunwoo menoleh, dia menatap mata jennie. Di dalam mata itu sebuah harapan agar bisa kembali normal sangat terpancar.

"kalau begitu saya permisi dulu"

"aku seneng banget, akhirnya setelah berbulan bulan aku udah bisa keluar dari tempat ini" ujar jennie riang

Eunwoo mengelus kepala jennie dengan penuh kasih, "habis kamu sembuh nanti, aku mau ajak kamu jalan jalan"

"janji ya? Aku bosen banget di sini aja" keluh jennie

Eunwoo mengangguk, "iya janji, makanya kamu harus cepet sembuh ok?"

"okeeee"

"kenapa?"

"kenapa kamu bohong sama aku?"

"kenapa jenn"

Jennie tersenyum, dia memegang tangan eunwoo yang sedang menangis.

"aku gapapa, kamu jangan nangis" ujar jennie

Eunwoo menatap jennie kesal, "gapapa gimana? Kenapa selama ini kamu bohong sama aku? Kenapa selama ini kamu paksaiin diri buat latihan padahal kondisi kamu ga baik baik aja?"

Jennie mengelus kepala eunwoo, "aku gapapa kok beneran, selesai operasi nanti aku bakal bener bener sembuh"

Awalnya penyakit itu hanya membuat jennie merasa pusing dan lemas, tapi siapa sangka bahwa saat dilarikan ke rumah sakit penyakit itu sudah menyerang seluruh bagian tubuh jennie.

"permisi pasien akan di pindahkan ke ruang operasi"

Jennie mengangguk, dia melepaskan tangannya dari gengaman eunwoo.

"doain aku ya woo, semoga semuanya lancar"

Dan aku masih bisa ketemu kamu lagi

Pip

Pip

Pip

Piiiiiiippp

"maaf"

"woo ayo pulang" ajak ibunya

Eunwoo tidak menghiraukan ucapan ibunya, dia tetap menatap makam di depannya ini dengan tatapan kosong.

Bagian bawah matanya hitam, matanya juga membengkak. Dan kondisinya benar benar kacau.