[BONUS 16] Hyunjae

1.2K 239 45
                                    

Di balik pintu kelas, terdapat seorang gadis cantik yang sesekali mengintip keluar untuk memeriksa keadaan.

Gadis itu tersenyum lebar saat mendapati apa yang ia cari dari tadi. Dengan penuh perhitungan, gadis itu mulai mempersiapkan diri dengan aba aba yang di ucapkan dalam hatinya.

Satu, dua,tiga.

"Selamat pagi Hyunjae" sapanya riang

Hyunjae, lelaki yang di sapa itu hanya menatapnya datar lalu berjalan melewatinya seolah olah tidak ada siapapun di sana.

"Udah Jen, kering itu gigi. Sini duduk"

Jennie, gadis cantik yang sedang berjuang untuk mendapatkan hati pangeran esnya itu menyengir sebelum menuruti apa kata sahabatnya.

"Lo dapat semangat dari mana sih? Heran gue, ga ada capek capeknya"

Jennie tersenyum lebar,"Kan Jennie udah kasih tau, mamanya Jungkook bities itu panutannya Jennie"

Chungha memutar bola matanya malas, bosan mendengar alasan Jennie yang tidak berubah.

"Harusnya lo gunaiin semangat ini buat belajar, bukan malah ngejar cowok ga punya hati itu" cibir Chungha

Jennie mendelik tidak suka,"Chungha jangan ngataiin Hyunjae, lagian buat apa Jennie ngejar sesuatu yang Jennie ga suka"

"Trus lo lebih milih ngejar sesuatu yang ga suka atau bahkan benci sama lo, dari pada ngejar sesuatu yang walaupun lo benci, bisa kasih masa depan yang baik buat lo?" balas Chungha tajam

Jennie mengerucutkan bibirnya saat mendengar balasa tajam Chungha,"Chunghaa jangan gitu dong" rengeknya sembari bergelayut di lengan Chungha.

Chungha menghela nafas,"Denger ya Jen, gue ga larang lo buat suka atau ngejar seseorang. Tapi, semuanya ada batasnya Jen. Ada saatnya dimana lo harus berhenti karna emang yang lo kejer ga mau. Lo gak bisa maksa Jen"

Jennie mengangguk lesu,"Jennie tau kok"

Chungha kembali menghela nafas, merasa kesal sekaligus kasihan dengan sahabat polosnya ini.

"Ya udah ayo kantin,gue traktir"

"Serius? Asik, AYO KANTIN SELAGI CHUNGHA BAYAR"

"JENNIE DOANG YA JENNIE DOANG"

"Yahh"

"APA YAHH YAHH"

°°°

Saat sedang nikmat nikmatnya Jennie melahap bakso yang terasa dua kali lipat lebih enak, tiba tiba ada sebuah lengan kekar yang merangkulnya dari belakang dengan kasar.

"Pagi pagi udah kantin aja"

"Taeyoung ih, kan basonya jadi jatuh" kesal Jennie

Taeyoung terkekeh lalu mengacak surai Jennie gemas,"Maaf ya? Aku ga tau"

Jennie mencibik kesal lalu kembali menikmati basonya, "ga tau pokoknya Jennie kemusuhan sama Taeyoung"

Taeyoung mencubit kedua pipi gempal Jennie gemas,"Jangan marah dong, nanti aku beliin susu"

Jennie yang tadinya kesal langsung menatap Taeyoung dengan tatapan berbinar,"Bener? Yang banyak ya?"

Taeyoung mengangguk lalu mengusap rambut Jennie,"Kamu bilang aja mau berapa aku beliin"

"Ekhem"

"Kenapa chung? Chungha mau juga ya? Tenang aja nanti Jennie beliin" ujar Jennie

Chungha menggeleng kecil melihat kepolosan dan ketidakpekaan seorang Jennie.

Jennie Boyfriend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang