Makhluk goib
Hei bestie
Siapa?
Dih
Jennie yang paling cantik dan membahana ga lupa badannya bohayGa kenal
Taik
Jorok
Ah elah serius dulu ini
Apaan?
Makan yok
laper gesGue ga punya duit
Habis gara gara beliin jajan loOh jadi salah gue?
Ga, salah gue yang
terlalu sayang sama loAwww,jadi baper
Lebay
Siap siap, gue otwOke sayang
Jijik
"Mau kemana?" tanya sang ibu ketika ia turun dari kamar.
"Keluar bentar sama Hyun, cari makan."
"Cari makan, cari makan. Mama udah masakkin ga di makan." Omelnya
Jennie cengegesan,"Jennie tuh mau makan yang gurih pedes gitu loh mah."
"Makan itu lada, gurih pedes." Ikut sang kakak.
"Berisik lo onta."
"Dih"
"Titip martabak ya."
"Ogah."
"Duitnya gue ganti kok, ah elah."
"Cash" pinta Jennie
Si kakak berdecih, tapi tetap mengeluarkan dompet dan memberikannya uang berwarna merah,"Kembaliannya jangan di korupsi."
"Uang minyak? Uang capek? Uang antri? Uang suara? Uang bola balek?" tanya Jennie
"Banyaklah uang kau ya."
Jennie hanya terkekeh,"Duluan ya, jangan kangen. Muah." Pamit Jennie kala ia mendengar suara motor Hyunjin
"Heran, kok ada yang mau sama dia." komen kakaknya.
"Adek mu itu cantik, makanya ada yang mau meskipun gila."
"Yah, ga salah."
"Oh bagus, mau keluar malem malem tapi pake kaos doang. Mana celana pendek. Ga tau angin malam itu ga baik?"
Hal pertama yang menyambut Jennie begitu keluar adalah omelan sang pacar.
"Berisik lo, emak gue aja ga komen apa apa."
"Lo kalau sakit jangan minta di kerokin ya." Hyunjin menunjuk Jennie.
Plak
"Tunjuk-tunjuk, sopankah begitu." kata Jennie setelah menepuk tangan Hyunjin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jennie Boyfriend
Fiksi PenggemarCerita ke uwuan Jennie bersama para pacar. Setiap chap beda alur ya. Iya oneshoot.