Kring"Selamat datang, ada yang bisa saya ban-"
-tu"ujarnya dengan nada pelan
"Winwin?"
"Jennie?"
Flashback
5 tahun lalu
Sepasang kekasih itu sedang duduk bersama di sebuah taman. Mungkin mereka terlihat sebagai pasangan pada umumnya, namun ada suasana aneh di antara mereka.
Jennie mengeluarkan ponselnya sejenak lalu berujar,"Besok udah tanggal satu"
Lelaki di sebelahnya mengangguk,"Aku tau"
Keduanya kembali terdiam, membiarkan keheningan menyelimuti mereka.
"Lucu ya? Dulu aku ogah banget buat pacaran sama kamu, tapi ternyata saat udah selesai aku malah ga rela" ujar Jennie kembali membuka suara.
Winwin terkekeh kecil, dirinya mengangguk setuju akan hal itu.
"Kalau gitu jangan di selesaikan" ujarnya kemudian
Jennie menggeleng kecil,"Ga bisa sayangnya"
"Kenapa? Ga mau ldr?" tanya Winwin
Jennie tersenyum kecut, rasa diselingkuhi oleh mantannya saat ldr bener bener bikin Jennie ga mau lagi dengan yang namanya ldr.
"Aku ga sama dengan mantan kamu Jennie" ujar Winwin serius
Jennie mengangguk,"Aku tau, tapi aku ga bisa Win"
"Itu karna kamu ga percaya sama aku" ujar Winwin
"Aku percaya sama kamu, aku cuman takut" ujar Jennie
Winwin menghela nafas, dia mengalihkan pandangannya ke arah lain. Di hari terakhirnya disini, Winwin ga mau berantem sama Jennie.
Besok, dirinya akan melanjutkan studi di luar negeri karena pekerjaan orang tuanya. Dan dirinya juga belum pasti apakah dirinya akan kembali.
"Aku sayang sama kamu" ujar Jennie lalu memeluk Winwin dengan erat.
Winwin membalas pelukan Jennie tidak kalah erat,"Aku juga sayang sama kamu Jen"
"Besok kamu mau kan anterin aku ke bandara?"
"Iya"
Flashback off
Jennie berdehem, dirinya harus profesional.
"Ada yang bisa saya bantu?" tanya Jennie
"O-Oh, ini laptop aku-maksudnya gue rusak" ujar Winwin
Jennie menerima laptop yang di berikan Winwin lalu memeriksanya,"masalahnya apa ya?"
Winwin menjawab dengan mata yang sama sekali tidak ia alihkan dari sosok yang dia rindukan selama ini.
Winwin kira, dirinya sudah lupa. Tapi ternyata rasa itu langsung muncul ke permukaan saat dirinya melihat Jennie.
"Kamu apa kabar?" tanya Winwin pada akhirnya
Jennie melirik Winwin sekilas,"Saya baik"
"Jen" panggil Winwin dengan nada lembutnya.
Jennie memejamkan matanya lalu menatap Winwin dengan mata yang mulai sembab. Mata itu memancarkan rasa rindu yang begitu tinggi.
"Aku baik baik aja" jawab Jennie
Winwin tersenyum,"Aku senang kamu ga perlakuiin aku kaya orang asing lagi"
KAMU SEDANG MEMBACA
Jennie Boyfriend
Fiksi PenggemarCerita ke uwuan Jennie bersama para pacar. Setiap chap beda alur ya. Iya oneshoot.