[BONUS 18] Seonghwa

1K 206 19
                                    

"Jen ayo, kantin" 

"Ha? Oh iya bentar" jawab Jennie mengetikan sesuatu pada ponselnya lalu menyusul Lisa.

"Makan apa ya?" guman Lisa

"Lo mau makan apa?" tanya Lisa pada Jennie

Jennie melirik Lisa sejenak,"Gue kayaknya jajan doang, masih kenyang soalnya"

"Omaigat, Juyeon ganteng banget"

"Gila sih, merasa beruntung gue bisa satu sekolah sama dia"

"Btw lama juga ya dia pacaran sama Jisoo"

"Iyakan? Gue juga ga nyangka mereka masih pacaran sampai sekarang"

"Tapi Jisoo ga malu apa? Dia kan udah rebut pacar temennya sendiri"

"Kasian ya, nyesek banget pasti"

"Iyalah, gimana ga nyesek di hianatin sama dua orang langsung. Pacar sama sahabat lagi"

Lisa yang denger itu perasaanya udah ga enak, dia ngelirik Jennie yang keliatannya biasa aja. Ga tau beneran biasa aja atau pura pura biasa aja.

Jennie tersenyum tipis membaca deretan huruf yang terlampir di layar ponselnya. Karena terlalu fokus  pada ponselnya, Jennie tidak sadar kalau ada seseorang di depannya.

Duk

"Aduh"

Jennie melirik punggung lebar di depannya lalu mengelus dahinya, dirinya hendak mengambil ponselnya yang terjatuh saat sebuah tangan kekar mendahuluinya.

Jennie mengadah dan menatap pria tersebut kaget.

Tak

"Aduh" ujar Jennie lagi saat pria itu menepuk kepalanya dengan ponselnya sendiri.

"Makanya jalan itu liat ke depan" ujarnya mengusak rambut Jennie.

Lisa yang berada di samping Jennie cengo, dia melirik pria tersebut dan Jennie bergantian.

Ini serius? Seonghwa, si ketua basket yang jadi idaman para cewek namun sayangnya terlalu membatasi diri dengan lawan jenis itu, lagi senyumin dan ngusak rambutnya Jennie?

Jennie mengendus,"Ya ga usah di geplak juga kali" gerutunya kesal

Seonghwa terkekeh lalu mengusap kepala Jennie yang ia geplak tadi.

"Sakit?"

"Enggak"

Seonghwa lagi lagi terkekeh, dia mengapit Jennie di antara lengan dan ketiaknya lalu mengusap kepala gadis itu gemas.

"KYAAA"

"Lepasin, ih bau" ujar Jennie mengabaikan teriakan heboh dari sekitarnya.

Seonghwa menggeleng lalu menyeret Jennie untuk pergi ke kantin bersama dirinya,"Lisa pinjem temen lo ya"

".......................WOI"

"YAUDAH"




***




"Temen kamu itu belum tau?"

Jennie menggeleng sebagai jawaban.

"Kenapa?"

"Dia ga nanya, aku juga males kasih tau. Takut" jawab Jennie

Seonghwa tersenyum tipis lalu mengusap rambut Jennie,"Aku sayangnya sama kamu"

Jennie Boyfriend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang