[BONUS 21] Namjoon

1K 177 30
                                    

Tok tok tok

"Jennie, bangun"

Tok tok tok

"Jennie, kamu belum bangun?"

Tok tok tok

"Aku masuk ya?"

Ceklek

Namjoon tersenyum tipis melihat Jennie yang masih tertidur nyenyak.

Hari ini, mereka berencana untuk pergi sesuai keinginan Namjoon. Karna semalam sudah sesuai keinginan Jennie, maka hari ini sesuai keinginan Namjoon.

Namjoon berjalan mendekati sisi ranjang, tangannya tergerak untuk menyingkirkan anak rambut yang menghalangi wajah cantik Jennie.

"Jennie, ayo bangun" ucap Namjoon sedikit menepuk pipi tembam Jennie.

Jennie mengkerutkan dahinya merasa terganggu, dengan pelan tapi pasti Jennie membuka matanya.

"Ayo bangun, udah jam 12 ini" ujar Namjoon

"Hmm, $!?#:%"

Namjoom terkekeh mendengar gumanan tidak jelas Jennie,"Ayo jadi jalan ga?"

"Hm, keluar aku mau mandi"

"Oke, aku tunggu di bawah"

Selesai mandi, Jennie kemudian memakai riasan tipis sebelum turun dan menghampiri Namjoon.

"Ayo" ucap Jennie begitu dia sampai di ruang tamu.

Namjoon yang tadinya main hape langsung noleh dan tersenyum, menampilkan lesung pipi yang merupakan salah satu alasan Jennie terpesona dengannya.

"Kami berangkat dulu ya" pamit Namjoon pada ibunya Jennie

"Hati hati di jalan, jagain Jennienya"

"Iya ma"

Di dalam mobil, Jennie meraih satu tangan Namjoon untuk dia mainkan.

Dia membandingkan tangan mereka berdua dan berdecak kagum atas perbedaannya.

"Tangan kamu besar juga ya" ujar Jennie

"Biasalah, kan tangan cowok" balas Namjoon

"Tangan Jimin enggak tuh" jawab Jennie

Namjoon terkekeh mendengar itu,"Tangan dia gede Jen, cuman jari jarinya aja yang kecil"

"Iya kan, gemes banget liatnya. Kaya kue gagal kembang" ujar Jennie

Namjoon terbahak, dia mengusak rambut Jennie gemas lalu berujar,"Julid banget kamu"








Sesampainya di lokasi, Jennie terpana dengan tampilan luar museum ini.

Iya,mereka sekarang di museum. Jennie yang emang baru aja tertarik ke dalam seni di karenakan Namjoon pun tidak masalah dengan kunjungan ini.

Di sekitarnya sudah banyak orang yang pintar dalam hal seni. Seperti sepupunya Rose, pamannya Jiyong dan temannya Mino.

"Ayo masuk" ajak Namjoon sembari menggenggam tangan mungil Jennie.

"Ayo" balas Jennie semangat.


"Woah" kagum Jennie dengan interiornya.

Jennie memang sudah pernah mengunjungi beberapa museum bersama Namjoon. Namun, baru kali ini Jennie benar benar menikmatinya.

Jennie menatap lukisan yang ada di depannya, berusaha untuk menangkap pesan yang ingin di sampaikan pelukis itu.

Jennie yakin, setiap lukisan ada makna yang sangat mendalam.

Namjoon menoleh dan tersenyum tipis melihat Jennie yang begitu fokus melihat lukisan di depan mereka.

"Kamu mau lukisannya?" tanya Namjoon

Jennie menoleh,"Emang ini dijual?"

"Enggak tau. Tapi, kalau kamu mau aku tanya dulu"

"Ga usah deh, aku mau liat liat aja"

Namjoon mengangguk lalu menarik tangan Jennie yang berada dalam genggamannya ke tempat lain.

Selesai melihat lihat dan berfoto, Jennie dan Namjoon sekarang sudah ada di dalam mobil. Mereka sedang menuju ke lokasi selanjutnya.

"Sekarang kemana?" tanya Jennie

"Ada deh" balas Namjoon

"Apasih? Bikin penasaran aja" balas Jennie

Namjoon terkekeh, dia memutar setirnya membawa mereka ke jalan raya.

"Kamu banyak senyum ya hari ini" ucap Jennie

Namjoon tersenyum lalu menoleh ke arah Jennie singkat,"Soalnya ada kamu, gimana aku ga senyum mulu?"

"Gombal" cibir Jennie

Jennie menatap ke arah luar, cuaca yang ga begitu panas dan sempurna bikin Jennie tiba tiba pengen piknik.

"Nah udah sampai" ujar Namjoon menyadarkan Jennie dari lamunanya.

"Sungai han?" tanya Jennie

Namjoon mengangguk,"Cuaca hari ini bagus banget, kan sayang kalau kita lewatin gitu aja"

"Kita mau piknik di sini?" tanya Jennie riang

Namjoon mengangguk lagi,"Ayo nanti kita sewa barang barangnya"

"AYO!"



"Hati hati, nanti kamu jatuh" tegur Namjoon melihat Jennie yang berlari dengan riang

Jennie berhenti sejenak, dirinya menoleh ke belakang dengan senyum lebarnya.

"Ayo cepetan, nanti tempatnya di ambil orang"

Namjoon tersenyum melihat gadisnya yang begitu bersemangat, dirinya mengambil seluruh barang sewaan mereka sebelum menyusul gadisnya yang telah berlari lumayan jauh.


Dengan pesanan makanan yang memenuhi alas duduk mereka, Jennie menatap kedepan dengan senyum di wajahnya.

"Hari ini aku seneng banget, makasih ya" ujarnya menoleh kepada Namjoon.

Namjoon membalas senyum Jennie,"Aku seneng kalau kamu seneng"

Dan siang menjelang sore itu, mereka menghabiskan waktunya hingga matahari terbenam.

Dan siang menjelang sore itu, mereka menghabiskan waktunya hingga matahari terbenam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jennie Boyfriend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang