Selesaikan!-2

916 127 20
                                    


Happy reading...

"Apa yang kalian bicarakan?"

"Oppa" aku segera berdiri dari duduk ku dan menatapnya, dia taehyung terlihat begitu berantakan dengan kemeja hitam yang sudah ditarik kesiku dan kancing leher yang sudah terbuka.

"Apa yang kalian bicarakan?" Kali ini taehyung mulai berjalan kearah kami, tatapannya lurus menatap jungkook.

"Kau bisa tanya kan pada kakak ipar, Ck... jadwalku sibuk akhir-akhir ini jadi aku duluan"
Jungkook dengan santainya berlalu dari ruangan. Kini hanya tinggal kami berdua.

"Ayo bicarakan di rumah saja" katanya, terlihat enggan menatapku.

"Kau dari mana?" Tak mengikutinya berjalan aku justru bertanya.

"Kita bicarakan dirumah saja" ucapnya lagi, kini ia berjalan kearahku dan meraih pergelangan tanganku.

"Ayo"

kim taehyunh menarik tanganku hingga ke mobilnya, membuka kan pintu nya untukku dan mempersilahkan ku masuk.

"masuklah"

bukan menurutinya aku justru masih bergeming, menatap kosong ke dalam mobil. kim taehyung yang tadinya sudah akan mengitari mobil menuju kemudi, kini kembali mendekatiku. meski tak membalas, aku merasakan tatapannya.

"nam gyuri, ayo masuk" katanya dengan nada frustasi.

"apalagi yang harus kita bicarakan?" lirihku sambil menahan isakan.

"biar aku jelaskan, kau tidak bisa hanya mendengarkan dari satu pihak saja"

"Kalau begitu bicara dimobil saja"

...

Sudah 15 menit berlalu sejak aku dan taehyung berada didalam mobil. Kami hanya diam, sibuk dengan fikiran kalut masing-masing. Hingga akhirnya ku dengar suara berat disampingku mulai berucap.

"Aku menikah dengan kontrak"

"Hiks" mendengar ucapan taehyung membuat isakan ku tak lagi bisa terbendung. Lelaki itu juga terlihat begitu frustrasi.

"Aku tidak bisa menolak, awalnya ayah bilang itu hanya pertunangan tapi diluar kendali keluarga besar perempuan menginginkan pernikahan" katanya lagi.

Aku tertunduk dalam, kurasakan basah ditanganku yang terkena tetesan air matanya yang mulai deras. Entah kenapa ini begitu menyakitkan untukku, dia yang menjadi tempat bersandar ku satu-satu nya didunia ini malah justru berbohong seperti ini.

"Tapi itu hanya pernikahan kontrak, kita juga tidak akan tinggal bersama hanya selama 2 tahun setelahnya kita akan berpisah"

Mendengar penjelasan taehyung aku pun perlahan mendongakkan kepala ku dan menatap kearahnya. Kami saling pandang satu sama lain, entah apa yang ku cari dari dalam matanya.

"Kapan kalian menikah?"

"Belum tau, tapi mereka bilang secepatnya" jawab taehyung penuh sesal.

"Katakan pada ku jika kalian sudah menikah, selama pernikahan kalian sebaiknya kita tinggal terpisah"

Setelah ucapanku barusan Kim taehyung tampak nanar menatapku. Ku rasakan tangannya yang basah karena keringat menggenggam erat tangan kiriku.

"K-kau mau tinggal dimana? Tinggal bersama saja.. sisanya biar aku yang urus" gumam taehyung.

"Tidak, kita berpisah sementara atau selamanya" kataku mantap dengan keputusanku.

Ku rasakan genggaman tangan taehyung yang kian mengerat. Lelaki itu menundukkan kepalanya dalam sebelum akhirnya menatapku.

My Lovely teacher || KtH~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang