My Lovely teacher || KtH~

kita semakin dekat♡

Sambil berderai air mata gyuri melangkahkan kakinya dijalan sepi belum jauh dari rumahnya. Ia tak habis fikir kenapa ayahnya tak pernah mau percaya padanya. Sejak awal pernikahan dengan ibu tirinya, ayah gyuri menjadi berbeda ia lebih memilih percaya pada ibu tiri dan saudara tirinya ketimbang mempercayai ucapannya. Jika diingat kejadian ini bahkan sudah terulang sebanyak 3 kali lebih. Ayahnya memang tak pernah mau percaya.

"Hiks....hiks....ibu~ aku merindukanmu" ucap gyuri sesegukan.

Entahlah lagi lagi kebetulan atau memang takdir taehyung melihat gyuri yang sedang menangis sendirian dijalan sepi. tak tunggu lama ia segera menghampiri murid kesayangannya itu.

"Hey, kau kenapa?" Tanya taehyung sambil mencekal lengan gyuri.

"Pergilah, aku ingin sendiri"

Mendengar ucapan gyuri barusan membuat kening taehyung berkerut heran. Biasanya ucapannya tak sekasar ini. Dengan lebih kuat taehyung menarik lengan kecil gyuri agar gadis itu berdiri menghadapnya.

"Wae?" Tanya taehyung sekali lagi.

Bukannya menjawab gyuri justru menundukkan kepalanya dalam. Dan kemudian menangis tersedu sedu.

"Kenapa....kenapa ayah tak pernah mau percaya padaku...padahal hanya dia satu satunya keluargaku..hiks" ucapnya ditengah tangis.

Lengan besar taehyung perlahan merambat kepundak gyuri menarik tubuh kecil itu kedalam dekapannya.

"Aku malu terus terlihat menyedihkan didepanmu" gumam gyuri lagi. Dan saat itulah taehyung semakin mengeratkan dekapannya.

"Berhentilah menangis"

Taehyung melonggarkan dekapannya, menatap gyuri yang masih sesegukan karna sisa tangisnya. Belum melepaskan tangannya dari lingkar pinggang gyuri taehyung bertanya...

"Kali ini kemana tujuanmu?"

Gyuri mendongakan kepalanya takut takut, beradu tatap sebenatar dengan taehyung kemudian kembali menunduk. Berusaha melepaskan tangan taehyung yang baru disadarinya masih berada dipinggangnya.

"A-aku m-"

"Sepertinya akan turun hujan lagi, klinik sudah tutup dijam segini... apa kau mau kemini market?"

Awalnya tujuan gyuri memang klinik untuk menemui eunsoo eoni tapi benar juga kata kim saem ini sudah larut pasti sudah tutup. Sedangkan mini market, ia baru saja pulang dari sana jadi mau apa lagi kesana? Menumpang tidur, yang ada dia malah akan diusir.

Lama terdiam tiba tiba gyuri merasakan tangannya ditarik oleh seseorang dan siapa lagi kalau bukan taehyung pelakunya.

"Saem, apa yang kau lakukan" ucap gyuri panik.

"Tenanglah, aku mau mengajakmu berkunjung kerumahku"

"Mwo! Selarut ini"

"Memangnya kau punya tujuan selain ikut bersamaku?"

Gyuri terdiam, benar juga lagi pula tidak mungkin jika ia pergi kembali kerumah. Yang ada dia akan merasa terasingkan dan itu rasanya begitu menyakitkan.

Setelah beberapa menit berjalan taehyung menghentikan langkahnya didepan sebuah mobil mewah berwarna hitam. Gyuri menyatukan alisnya heran.

"Saem, apa ini mobilmu?"

"Iya..aku membelinya setelah menabung selama 2 tahun"

"Tapi kenapa kau berjalan tadi dan kemana kau pergi setiap malam melewati rumahku"

Tak berniat menjawab taehyung hanya mengumbar senyumnya lalu dengan perhatian dibukakannya pintu mobil untuk gyuri.

"Masuklah" tanpa perlawanan gyuri menuruti ucapan taehyung.