My Lovely teacher || KtH~

toying with me? (Gyuri anyeong! Part 2)

"Saem,,huh,,huh,,,kanapa kau begitu berat" keluh gyuri sambil masih berusaha untuk membawa tubuh Kim taehyung menuju sofa diruang tamu apartemen.

*bruukk...
Akhirnya seonggok manusia itu sudah terjatuh pada sofa dan kini gyuri bisa bernafas lega, merentangkan kedua tangannya.

"Gyuri-a bisakah menolong ku sekali lagi?"

"Wae?"

"Tolong ambilkan kotak p3k disamping lemari dapur"

"Arraso tunggu sebentar" dengan langkah yang terburu buru gyuri menuju dapur. Tak selang beberapa menit gyuri sudah kembali sambil membawa kotak p3k ditangannya.

"Gumawo" keadaan taehyung saat ini benar benar memprihatinkan, sepeti ya lelaki itu begitu kesakitan. Membuat gyuri merasa cemas.

"Sebenarnya apa yang terjadi?" Akhirnya pertanyaan itu keluar dari mulut gyuri.

Taehyung yang sedang berusaha untuk duduk kini kedua matanya menatap gyuri yang juga sedang menatap padanya.

"Wae?"

"Apa yang terjadi padamu? Sampai bisa babak belur seperti ini?" Tanya gyuri.

"Daripada banyak bertanya bisakah kau bantu aku membalut luka luka ku?" Lelaki itu belum mau membahas ini dengan gyuri.

"Bagaimana? Aku kurang mengerti tentang medis"

"Kau tidak perlu mengerti, cukup lakukan sebisamu"

Lalu dengan yakin taehyung melepas bajunya sambil meringis kesakitan. Nam gyuri seketika membelalakkan matanya saat melihat luka dipunggung taehyung. Ini benar benar mengerikan baginya.

"Ommo yaak, punggungmu" mata gyuri tanpa terasa mulai berkaca kaca. Apa sebenarnya yang dilakukan lelaki itu sampai bisa seperti ini.

Melihatnya Kim taehyung malah memasang wajah mengejek.

"Hey lukaku tidak akan sembuh jika kau hanya menangisinya, ayo cepat obati"

"Saem kau harus kedokter"

"Andwe"

"Tapi ini bisa infeksi"

"Maka dari itu cepat obati"

"Tidak bisa ini haru-"

Baru saja akan beranjak mencari telpon rumah gerakan gyuri tertahan saat lengannya dicekal. Taehyung menatapnya tajam, menggenggam nya erat.

"Lakukan saja apa yang kukatakan"

"Tap-"

"Apa sesulit itu untuk mendengarkanku?"

"Kau ini kenapa aku hanya khawatir!" Dengan kesal gyuri menghentakan lengannya untuk melepaskan genggaman taehyung.

Dengan kesal gyuri menghapus air matanya denga kedua lengannya.

"Kalau kau tidak mau menolongku baiklah akan kulakukan sendiri"

Tepat saat selesai berucap nam gyuri mendudukkan bokongnya pada sofa. Saat ini posisi taehyung membelakanginya dengan bertelanjang dada memperlihatkan luka dipunggung nya.

"Saat ini jadi hiks, infeksi hiks, aku akan memtertawakanmu" sungut gyuri sambil sesegukan. Tanpa disadari gadis itu, Kim taehyung menahan senyuman saat mendengar ucapannya itu.

...

Sudah hampir 30 menit, luka Kim taehyung sudah mulai dibungkus perban oleh gyuri. Lebam diperut taehyung pun sudah diberi air hangat juga oleh gadis itu. Tapi entah kenapa gyuri masih saja sesegukan.