After merried: bom waktu

2.4K 252 26
                                    

Selamat membaca^^
Jangan lupa vote dan coment nya!!

....

Kim taehyung baru saja memarkir mobilnya saat tiba-tiba beberapa orang berjas dan tuan Kim berjalan menghampirinya. Taehyung hanya menatap jengah, sambil menghela nafas dalam ia pun melanjutkan langkahnya.

"Kim taehyung" panggil tuan Kim, membuat langkah kakinya terhenti dan akhirnya membalikan badannya.

"Mari bicara di ruanganku, tidak enak jika jadi perhatian yang lain" setelah mengucapkannya taehyung pun melanjutkan langkahnya yang diikuti tuan Kim dibelakangnya.

...

Dua orang berjas hitam tampak berdiri tegak didepan pintu ruangan bertuliskan nama Kim taehyung. Dan saat ini keduanya masih saling terdiam ditempat duduknya masing-masing.

"Apa wanita itu sudah memberitahu mu?" Tuan Kim memulai pembicaraan.

"Apa yang kamu maksud nam gyuri?" Taehyung tampak menahan emosinya dengan mengeratkan kepalan pada tangannya.

"Ku rasa memang sudah"

"Lalu kenapa kalau sudah, aku tetap pada keputusan ku"

"Kau benar-benar gigih"

"Bisakah kau tinggalkan kami? Jangan hiraukan saja aku dan keluargaku seperti dulu" ucap taehyung dengan mata memerah dan gigi yang terkatup seolah menyiratkan kelelahan nya.

"Maka turuti aku"

Mendengar ucapan tuan Kim membuat taehyung menundukkan kepalanya dalam.

"Abojie, Jebal" rintihnya, sekuat apapun ia bertahan akhirnya bulir bening mengalir dari kedua matanya.

Tuan Kim seolah tak mau perduli, lelaki tua itu malah memalingkan wajahnya. Terlihat tak tersentuh sama sekali padahal baru saja mendengar panggilan yang entah sudah berapa lama tak pernah didengarnya.

"Kali ini aku akan bersikap keras padamu, jika terus menolak ku jangan salahkan aku bersikap kasar"

Tatapan mata taehyung nanar dengan hidung dan mulut yang merah matang. Memperlihatkan betapa kacaunya ia saat ini.

"Setelah sekian lama kematian eomma dan adikku, aku baru bisa merasakan kebahagiaan saat bersamanya tapi kenapa kau malah melakukan ini? Apa kau benar-benar ayahku?" Lagi taehyung merintih, kenapa sedikitpun ayahnya tak pernah merasa kehilangan selama ini benar-benar membuatnya stress dan merasa sendiri.

Tak pernah bisa memalakukan hal apapun dengan leluasa kecuali dengan membangkang ayahnya sungguh membuatnya kelelahan. Saat ia tahu ayahnya akan menikah kembali dengan janda beranak satu ia fikir semuanya akan selesai dan ia tak lagi harus hidup dengan membangkang aturan ayahnya. Tapi ternyata itu justru menjadi neraka yang sesungguhnya baginya.

*braak!!

Tuan Kim menaruh sebuah foto dengan kasar kemeja taehyung.

"Kalau kau tidak mau menikah maka bertunanganlah!"

Kim taehyung menatap foto itu disana terlihat gambar wanita yang sepertinya seumuran dengan taehyung dengan rambut panjang ikal dan dandanan yang berkelas. Ia kembali membuang muka, menghembuskan nafasnya kasar.

"Abojie!!" Sentak taehyung.

"Lakukan atau kau akan menyesal" taehyung paham bahkan sangat paham bahwa ayahnya kali ini tak sama sekali bisa dilawan. Ia juga tidak mau mencelakai gyuri dan beomgyu.

"Kalau aku bertunangan apa kau akan tenang?"

"Aku tidak akan mengganggu mu lagi dengan gyuri, kau cukup bertunangan dan menjalankan anak cabang bisnis properti ku"

My Lovely teacher || KtH~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang