My Lovely teacher || KtH~

After merried: perjanjian

Gaes makasih banyak buat kalian yang masih setia baca MLT, dan jangan lupa vote sebelum baca... #staysafe and #stayhealty ya <3

Keesokan harinya...

Gyuri bangun pagi seperti biasa meski dengan kedua matanya yang agak bengkak sisa tangis semalam.

Pagi ini hampir berjalan seperti biasanya, gyuri yang bangun lebih awal dari yang lain, tak lama kemudian beomgyu dan saat ini gyuri sudah berada dimeja dapur. Ia sesekali melirik beomgyu yang tampak tenang menonton kartun mobil kesukaannya.

"Beomgyu-ya" panggil gyuri sambil mengocok botol susu ditangannya.

"Nde" sahut beomgyu, dengan langkah sempoyongan nya ia berjalan menuju ibunya.

Akhirnya sambil menunggu sarapan matang beomgyu meminum susunya sambil kembali menatap layar datar Dihadapannya.

Karena sudah hampir setengah jam taehyung belum juga keluar dari kamar maka gyuri pun bermaksud untuk memeriksanya takut-takut lelaki itu butuh bantuan.

*cklek

Saat masuk kamar hal pertama kali yang terjadi adalah kedua tatapan mata yang bertemu dengan rasa canggung, terutama pada gyuri.

"Oppa kau sudah siap?" Tanya gyuri sambil berjalan mendekat.

"Kemarilah tolong bantu aku pakai dasi" ucap taehyung meski tak sambil menatap karena terlalu fokus pada kancing tangan kemejanya.

Lalu dengan senang hati gyuri melangkah mendekat. Ia meraih dasi yang tergeletak dimeja rias, saat taehyung sudah selesai dengan kancingnya dengan telaten gyuri memasangkan dasi pada kerah lelaki yang berstatus sebagai suaminya itu.

"Beomgyu sudah bangun?" Tanya taehyung.

"Sudah, dia sedang minum susu diruang tengah"

"Apa sudah selesai memasak?"

"Memasak juga sudah tinggal menyiapkan kemeja makan" mendengar jawaban istrinya taehyung hanya menganggukkan kepalanya bertanda mengerti.

Tak lama kemudian gyuri selesai dengan dasi taehyung. Wanita itu pun berjalan mundur satu langkah dan menatap hasil karyanya dengan puas.

"Sudah selesai" ucap gyuri, dengan tak luput senyum hangat diwajahnya.

"mm,, gumawo, ayo sarapan"

Beberapa menit kemudian Taehyung sudah duduk dikursi meja makan sambil sesekali bercengkrama dengan beomgyu yang juga sudah siap menyatap sarapannya. Gyuri sejak tadi sibuk menyiapkan makanan ke meja kini sudah duduk bersiap untuk menyuapi beomgyu.

Hening sarapan kali ini terasa, tak seperti biasanya hanya terdengar suara dentingan alat makan dan sesekali ocehan beomgyu. Hingga tak terasa taehyung sudah menghabiskan makanannya begitu juga beomgyu.

"Hari ini jangan pergi ketoko, dirumah saja" ucap taehyung, sehabis menenggak air minumnya. Gyuri yang sedang membersihkan mulut beomgyu dari sisa makanan seketika terhenti.

"Wae?" Gumamnya bahkan lebih terdengar seperti bisikan.

"Diam dirumah sampai aku mengizinkan mu ketoko lagi" sambung taehyung.

"Tap-tapi sulit mengendalikan toko jika aku tid-"

"Biar aku yang kesana sepulang kampus"

Mendengar ucapan taehyung reflek membuat gyuri menghembuskan nafas berat.

"Oppa kau tidak harus melakukan itu, kau sudah lelah dikampus jangan memaksakan diri"

"Kalau begitu untuk sementara kendalikan lewat ponsel, jika ada yang penting suruh bagian keuangannya untuk datang kerumah"