why close your eyes?

4.4K 489 33
                                    

Lebam ada dimana, mulai dari punggung, lengan, bahu, hingga wajah taehyung. Mungkin sudah menjadi hal biasa baginya. tapi dengan terulangnya kejadian seperti ini membuat rasa benci taehyung pada ayahnya kini semakin memupuk didalam hatinya.

Kim taehyung saat ini sedang duduk dicaonter sebuah bar sambil menyesap gelas demi gelas vodka yang disiapkan oleh bartendernya.

"Hyung, sepertinya kau harus berhenti" ucap jihoon, sahabat sekaligus bartender langganannya.

"Wae?" Rendah dan serak suara taehyung, menandakan lelaki itu sudah setengah mabuk.

"Kau sudah mabuk"

"Aku bahkan tidak merasa pusing sedikitpun"

"Tapi kau benar benar harus berhenti sekarang" jihoon mulai khawatir mengingat hyung nya itu menyetir mobil sendiri.

"Buatkan aku satu gelas lagi"

"Huft..aku akan menghubungi jungkook"

Sreett... dengan kasar taehyung merebut ponsel ditangan jihoon. Lelaki itu tiba tiba saja mengubah auranya yang tadinya abu-abu menjadi hitam.

"W-wae?" Jihoon terkejut sekaligus ngeri melihat wajah garang taehyung barusan.

"Tolong hubungi nomor ini, suruh dia menjemputku" taehyung mengembalikan ponsel jihoon dengan nomor yang sudah diketiknya dan disambungkan pada panggilan keluar.

Tuuuut....tuuutt...krek

"Nde, Yeoboseyo"

Pertama kali mendengar suara pada ponselnya jihoon mengerutkan dahi. Suara perempuan disebrang sana, apa hyung nya sedang patah hati. Lelaki itupun saling bertukar pandangan dengan taehyung yang memberi aba-aba agar jihoon cepat menyampaikan maksud hatinya.

"Nde, Y-yeoboseyo"

"I-ini siapa ya? Dan ada perlu apa?" Jawab gadis disebrang sana tampak was-was dan berhati hati.

"Ini aku jihoon teman Kim taehyung apa kau pacarnya? Sejak tadi ia mabuk dan tidak mau diantar pulang, ku periksa nomor ponselmu berada di panggilan daruratnya"

"A-aku pac-carnya?"

"Nde, kalau begitu aku akan kirim lokasi dan menunggumu datang bar kami akan tutup satu jam lagi, anyeong"

Setelahnya jihoon segera mengakhiri panggilan dan mengirimkan lokasi pada nomor gadis itu.

"Gumawo" gumam taehyung, lelaki itu akhirnya sudah berhenti minum.

"Nugu?" Tanya jihoon penasaran.

"Dia gadisku" taehyung menundukkan kepalanya kemeja.

"Bukankah Tempo hari dimajalah bil-"

"Bukan aku, tapi anaknya yang lain yang akan menikah"

"Tapi tidak ada rumor apapun tentang jungkook"

"Aku tidak akan menikahi siapapun kecuali gadisku"

"Jadi kali ini masalahnya adalah perjodohan, hyung kau akan terus menentang ayahmu"

"Molla" suara taehyung terdengar frustrasi.

....

Dan disini lah gyuri saat ini, duduk termenung sendirian didalam bus menuju lokasi yang dikirim lelaki yang menelponnya tadi. Tanpa berfikir apakah ini sungguhan atau ia hanya ditipu.

"Yaampun bodoh sekali aku ini" gerutu gyuri sejak tadi meruntuki dirinya sendiri.

Setelah sekitar 30 menit dalam perjalanan akhirnya ia turun disebuah halte yang berada tepat ditengah kota Seoul. Ia agak bingung tapi akhirnya menemukan tujuannya. Sebuah bar tak jauh dari halte tempatnya berhenti.

My Lovely teacher || KtH~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang