saem anyeong!

20.8K 1K 14
                                    

"Woaaaa...wuhuuu" sorak sorai murid kelas 12 A terdengar begitu terdengar bersamangat saat menyambut guru pengganti wali kelas lama.

"Wow.. jinjja tampan sekali" gumam hana dengan ekspresi takjubnya saat melihat seseorang yang sudah berdiri ditempat guru.

"Daebak!!" Sahut sejong yang duduk dibelakangnya.

Tak berbeda jauh dengan teman temannya gyuri juga ikut membeo dengan kalimat takjub, siapa yang sangka akan dapat guru pengganti setampan dan semuda itu.

"Gyuri-a aku tidak akan bolos lagi" bisik hana. Gyuri menatap jenaka kearah temannya yang satu itu, tapi bagus juga jadi dia tidak akan bolos pelajaran lagi mulai sekarang.

"Anyeonghaseo, selamat pagi semuanya" ucap seseorang didepan sana yang sejak tadi jadi bahan ketakjuban kelas. Tak seperti biasanya, kali ini kelas langsung sepi dan tenang.

"Perkenalkan namaku kim taehyung, kalian bisa memanggilku kim saem. Aku guru pindahan dari SMA daegu, aku akan jadi wali kelas kalian mulai dari sekarang jadi mohon kerja samanya"

Kembali riuh sorak terdengar, rasanya baru kali ini ada penyambutan guru pindahan sesemangat ini.

"Baiklah waktu perkenalan kita tidak terlalu banyak, sekarang mari mulai pelajaran"

....

Setelah belajar kurang lebih selama satu jam kini bel istirahat sudah berdering, para murid berhamburan keluar. Tapi hana, gyuri dan sujong mereka masih betah berada didalam kelas.

"Kim saem daebak! Tampan sekali. Kira kira dia sudah menikah belum?" Sujang memulai percakapan, masih dengan topik yang sama. Sambil membenahi make up nya hana menjawab.

"Ku rasa belum, dia masih terlihat muda"

"Kalau benar begitu akan lebih bagus"

"Ck, kalian ini membicarakan apa sih" gerutu gyuri yang tak habis fikir, apa kedua temannya itu berniat untuk menggoda guru sendiri. Berhenti membicarakan si guru tampan kini pembicaraan mereka melenceng kearah lain karna mendengar rengekan hana.

"Bagaimana ini... padahal aku sudah diet ketat tapi pipiku masih saja terlihat sembab"

"Kau baru diet satu minggu, kalau sudah sebulan pasti tirus" sahut sujong.

Gyuri lagi lagi menggelengkan kepalanya, saat berfikir betapa rumitnya kedua temannya itu. Mereka memang bukan termasuk murid murid populer sekelas nayeong, daehyun dan yang lainnya. Tapi bagi gyuri dia begitu bersyukur bisa mempunyai teman sebaik sujong dan seceria hana mereka saling melengkapi.

"Gyuri-a kau tak kekantin?" Tanya hana.

"Tidak aku dikelas saja"

"Kau tidak bawa bekal?" Kali ini sujong yang bersuara.

"..." gyuri hanya menggelengkan kepalanya sambil tersenyum, berusaha meyakinkan kedua temannya itu jika ia baik baik saja.

"Aku baru sadar kau terlihat lebih kurus, apa ibumu mengurangi jatah makanmu lagi?" Gyuri hanya bisa menundukan wajahnya sejenak sambil tersenyum miris saat mendengar ucapan hana.

"jinjja kali ini apa?" Sujong tampak jengkel.

"Gwenchana, kemarin ayahku pulang dan membelikanku seragam baru"

"Ibumu benar benar keterlaluan, kalau begitu aku dan sujong kekantin dulu..kami akan membawakanmu roti tunggu ya"  akhirnya sujong dan hana pergi meninggalkan kelas menuju kantin. Kini hanya ada gyuri sendiri disana.

Dengan wajah menyerengit ia meremas perutnya yang terasa sakit. Mengingat sejak semalam ia belum makan apapun. Mengingat ibunya yang tak mengijinkannya makan karna gyuri dengan lancang meminta dibelikan seragam baru pada ayahnya.

My Lovely teacher || KtH~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang