SECRET ADMIRER

115 20 2
                                    


Tidak selamanya hidup terasa asam. Kelak kamu akan mengecap rasa manisnya.

Thora memandangi sebatang lollipop stroberi yang berada digenggamannya. Seulas senyum muncul di wajahnya. Jika saja orang itu tidak datang kepadanya dan memberikannya permen ini, mungkin kisah hidupnya akan sangat berbeda dengan hari ini.

            Setahun lalu, ketika Thora merasa bahwa satu-satu malaikat pelindungnya benar-benar jauh darinya, dunia seperti menyerap kebahagiannya. Kehilangan kasih sayang dari wanita yang melahirkannya menjadi kutukan paling menyakitkan dalam hidupnya. Sementara berusaha untuk membahagiakan Zaskia adalah ikrarnya seumur hidup.

            Hidup bersama dengan ayah dan saudara sambung nyatanya membuat hidupnya berubah. Meski sekarang hidup berkecukupan dengan harta dari ayah sambungnya, tetapi hatinya terasa hampa. Kebahagian yang tidak bisa ditebus dengan uang. Dulu, ketika ayah Thora meninggal, hidup berdua bersama ibunya tidak masalah.

            Zaskia selalu berusaha menjadi ibu yang baik bagi Will. Namuns sikapnya tidak semanis itu kepada Thora. Will yang bersikap tidak peduli pada Zaskia justru mendapatkan perhatian ekstra darinya. Beda dengan Thora yang selalu berusaha melakukan yang terbaik, agar Zaskia kembali memperhatikannya, melihatnya kembali menjadi buah cintanya. Semua sia-sia, karena sejauh apapun Thora berusaha, Will selalu berada di depannya.

Memiliki prestasi yang gemilang, menjadi murid kebanggaan sekolah adalah beberapa hal yang tidak bisa Thora kalahkan dari Will. Sebaliknya, Thora mencetak prestasi yang justru membuat orang tuanya datang ke sekolah karena tingkah usilnya. Semua berjalan menjauhi Thora. Keinginannya selalu tidak bersambut dengan kenyataan.

Tidak adil. Sungguh tidak adil baginya saat Will yang mendapat semua perhatian Zaskia. Satu-satunya harta berharga yang Thora miliki. Bahkan ketika Zaskia meminta Thora untuk menunggu, supaya wanita itu mengurus Will terlebih dahulu, Thora rela merelakannya. Namun, Thora tidak bisa berdiam diri ketika Zaskia justru bersedih akibat sikap Thora yang cuek kepadanya.

Tidak ada satu permintaan Zaskia yang Thora bantah. Bahkan ketika Zaskia meminta supaya Thora melanjutkan sekolah di tempat yang sama seperti Will. Cowok itu sudah cukup lelah menjadi bayang-bayang Will semasa di SMP. Dipandang sebelah mata karena orang hanya tahu bahwa Thora adalah anak yang beruntung bisa punya sauda seperti Will.

Selalu bersembunyi di balik tawa, celotehan dan keisengan adalah cara Thora bertahan di tengah kegamangan hidupnya. Sempat ia berpikir bahwa Zaskia tidak lagi membutuhkannya. Atau mungkin Zaskia tidak mengharapkannya lagi sebagai anaknya karena ia justru membuat Zaskia malu.

Hingga sore itu tiba ketika hari pertama masa orientasi sekolah telah selesai. Thora memilih untuk memisahkan diri dari dua sahabatnya Satrian dan Zain. Baru pertama kali Will masuk sekolah, ia sudah berhasil menyedot atensi dari kakak kelas bahkan guru-guru mereka. Secara fisik Will selalu terlihat menarik ditambah kemampuan akademisnya di SMP. Will masuk ke SMA Seruni Bangsa melalui jalur prestasi, sedangkan Thora harus belajar mati-matian untuk bisa masuk ke sekolah itu.

Berada di sekolah yang sama sebenarnya membuat ketakutan Thora kembali muncul. Hidup sebagai bayang-bayang dan dibandingkan seumur hidup. Thora ingin bebas. Ia ingin terbang tinggi seperti rajawali atau hidup bebas di palung mariana seperti snailfish. Tanpa sadar langkah Thora terhenti di sebuah jembatan. Di bawah sana Thora bisa melihat sebuah sungai mengalir.

Thora mendekati pagar jembatan dan ia terdiam sejenak. Melihat aliran air tenang yang terbawa begitu saja oleh arus. Thora menarik udara dari sela-sela giginya, memejamkan mata. Kaki kanannya maju, menaiki pagar itu. Ia menghirup udara dalam-dalam.

Kemudian kedua tangannya menggenggam besi pagar jembatan dan kaki kirinya juga mulai menaiki pagar itu. Ketika ia akan merentangkan tangannya, seseorang justru menariknya hingga tubuhnya nyaris terjatuh ke belakang. Thora berdecak sebal. Lalu ketika ia melihat  bentuk seseorang yang telah mengganggunya, ia bergidik ngeri.

AurelianaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang