Hanya kamu

22 6 0
                                    

  Sasha duduk tersandar di dinding tembok teras depan kamar. Tangannya bersedekap, merapatkan cardigan hitam rajut untuk menghalau semilir angin yang terasa sejuk dikulit putih nan mulus si dara jelita.

  Sasha termenung sendiri memandang jauh ke atas langit bertaburan bintang ditemani dengan sang rembulan yang bersinar terang benderang nun jauh tinggi di angkasa raya.

  Mata Sasha berbinar takjub atas keagungan sang pencipta alam semesta akan keindahan bulan purnama yang sedang terjadi di malam hari. Walau sepi tiada teman yang menemani di tempat tinggal barunya sebagai anak kost. Tapi, Sasha enjoy and fine–fine saja karena begitu banyak kenangan manis yang terekam dalam memory ingatannya, senantiasa hadir untuk menghibur dia.

  Ada kekasih hati dan juga sahabat–sahabatnya yang telah berpisah tapi persahabatan mereka akan selalu ada. Tali silaturrahmi diantara Sasha, Ayumi, Naura, Sarah, Feby, dan Beno cs takkan terputus oleh jarak dan kesibukan masing–masing.

  Ngomong–ngomong soal Beno, sejak perpisahan sekolah Sasha tidak pernah mendapat kabar dari sahabat satunya ini. Sasha sudah mencoba mencari tau untuk terus menghubungi Beno tapi entah kenapa sampai detik ini, tidak ada kabar sedikitpun dari sahabatnya itu.

  "Beno, elo kemana?"

  "Dulu hanya kamu yang selalu menghiburku, sekarang loe ada dimana, Ben?" Terlintas dalam benak Sasha akan sosok seorang sahabat yang bernama Beno Ardilova.

  Malam telah menunjukkan pukul sembilan, rasa kantuk mulai menghinggapi Sasha. Saat Sasha hendak masuk tiba–tiba seorang cewek lewat dan menegurnya.

  "Kamu penghuni baru ya?" sapa cewek berbaju T–shirt dan bercelana jeans hitam mencangklong tas hitam.

  Sasha menoleh tersenyum ramah, "Iya kak"

  "Aku Amara"

  "Hai kak Amara, aku Sasha"

  "Sasha, aku tinggal dikamar nomor lima loh. Ok Sha, lain kali kita ngobrol lagi" Sebelum pergi Amara melambaikan tangan kemudian naik ke mobil yang berhenti di luar pagar.

  Sasha membalas dengan anggukan lalu membuka pintu kamarnya yang tertera bernomor delapan.

                            ••••••••••••

  Drtttt!!!

  Sasha menggapai hp yang bergetar di balik bantal. Entah siapa yang menelepon di pagi–pagi buta begini. Dengan malas dan mata masih setengah terpejam, Sasha membaca ada sepuluh panggilan tak terjawab di hpnya.

  Mata Sasha membelalak. "OMG! Kak Dylan sudah menelepon berkali–kali. Kok tumben ya pagi–pagi"

  Sasha langsung ambil posisi duduk. Ia menggelung rambut panjangnya dan mengucek–ucek kedua mata. Di saat itu pula hp Sasha kembali berdering. Tanpa pikir panjang Sasha menjawab panggilan video call dari Dylan.

  "Halo kak. Selamat pagi" Sasha  merapikan setelan baju tidurnya yang bergambar minion.

  "Good morning selamat pagi, baju kuning belum mandi" salam Dylan berpantun dengan wajah ganteng berseri–seri.

  "Ah, kak Dylan emangnya kalo belum mandi, kenapa? Sasha jelek ya"

  "Jelek si enggak, cuma bau–bau aroma apa gitu..."

  "Tuh kan, kak Dylan meledek Sasha. Ya udah sana cari pacar jualan parfum" cemberut Sasha bergaya manja.

  "Yah ngambek deh memangnya Sasha mau diduain"

  "Habis kak Dylan pagi–pagi udah bikin kesal"

  "Wah, kalo Sasha merajuk makin cantik walau belum mandi. Sha, you must know if I really love you so much, I don't want anyone else only you, Sha"

  Kembang kempislah hidung Sasha, pagi–pagi mendapat kata–kata cinta dari Dylan. Sasha mengembangkan senyum ceria tanpa bereaksi apapun, diam terhipnotis.

  "Hello Sha, kok malah bengong. Are you hear me?"

  "Kak Dylan, I believing you and I love you too" keluarlah kata–kata lembut Sasha walau pelan dan terkesan malu–malu, tapi Sasha berani membalas kata–kata cinta dari sang kekasih hati.

  Mereka berdua pun saling bercengkerama walau hubungan mereka LDR tapi Sasha dan Dylan tidak mengurangi keromantisan serta kemesraan satu sama lain diantara mereka berdua.

Every place I go I think of you
Every song I sing, I sing for you
When I come back I'll wear your wedding ring

So kiss me and smile for me
Tell me that you'll wait for me
Hold me like you'll never let me go


     EPISODE SELANJUTNYA👄👄👄

Cinta AleshaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang