Seorang gadis terbangun dari tidurnya. Seketika semua orang yang ada didalam ruangan itu kaget. No mereka bukan kaget karena bahagia tapi karena marah,
"Wah... Ternyata anak gak tau diri ini ga mati yah? Sayang sekali" kata seorang wanita paruhbaya sambil menatap sinis gadis itu.
"Kuat juga Lo ya" ucap kakak laki-lakinya yang bernama Amar.
"Ish nyusahin tau ga!" Ucap laki-laki paruh baya yang diyakini sebagai ayah kandung cewe itu.
Kalian mau tau apa yang gadis itu lakukan? Dia hanya melihat kesana kemari sesekali melihat orang yang tengah berbicara dengan aneh.
Zoya POV on
" Aish.. sakit sekali badanku ini.." sambil memegang pinggangnya.
Seketika akupun sadar ternyata aku ada di rumah sakit, tapi kenapa ada orang yang tidak ku kenal sedang menatapku senis seperti itu.Tiba tiba kepalaku sangat pusing dan seperti ada memory ingatan seseorang yang tengah tayang di otakku ini. Perlahan aku pun sudah tak sakit dan aku bisa menyimpulkan bahwa aku sedang ber transmigrasi ketubuh orang lain..
"Hahhh tidakkkk.." teriaku tiba-tiba. Sembuat orang orang Yanga ada di ruangan ini menatapku aneh.
"Kenapa Lo?" Tanya Amar sinis. Aku pun hanya menggeleng.
'Dia pasti kakaknya deh,ih galak banget'. Gerutuku dalam hati.Seketika akupun mulai merasa sedih tentang gadis ini lebih tepatnya sih pemilik tubuh ini. Tapi aku harus bersyukur karena telah diberi kesempatan oleh Allah dan aku berjanji untuk melewati ujian ini tanpa setetes pun air mata. Akupun menetralkan raut wajah ku menjadi datar.
"Astagfirullah ya Allah" ucapku panik karena mengingat sesuatu. Ternyata aku tidak memakai kerudung ya Allah maafkan aku. Tak terasa air mataku mengalir begitu saja"
"Mah.. tolong ambil kan kain itu!" Cicit ku, aku melihat tatapan mereka yang seolah-olah mengatakan untuk apa?
Zoya POV off
Semua orang yang ada di ruangan itu menatap Jesna dengan bingung.
'mau ngapain dia?' batin ayahnya
'berani banget dia menyuruh nyuruh saya, awas ada ya Lo, tapi kasian juga' batin ibunya
Tina (ibu Jesna), pun mengambilkan kain yang ditunjuk anaknya itu lalu melempar kain tersebut ke muka Jesna alyas Zoya.
"Makasih" ucap Jesna dingin lalu menutupi rambutnya dengan kain itu.
Perbuatanya pun membuat orang orang ayang ada di ruangan itu bingung dengan perubahan sifat gadis yang baru bagun dari koma itu. Tapi mereka lebih mementingkan egonya untuk tidak peduli.
"Sekarang kita pulang!" Ucap Jordan (ayah Jesna) tanpa bantahan dan terkesan membentak.
Merekapun meninggalkan Jesna yang masih bersandar di brangkar kasurnya.
"Brakk" bantingan pintu yang mampu membuat mata Jesna tertutup saking kagetnya.
Setelah mereka meninggalkan ruangan Jesna suster pun datang untuk membantu pasienya yang akan pulang ini.
Rumah~
Zoya POV on
Saat pertama kali aku memasuki rumah ini. Aku melihat para pembantu yang sangat banyak melebihi dirumah duluku. Mereka menatapku dengan bermacam-macam tatapan ada yang menatap dengan penuh kobaran, ada yang nunduk aja, ada yang datar doang,ada yang memandang aneh,entah lah pokonya macam macam tapi tidak ada satupun dari mereka yang memandangku dengan tatapan dengan penuh sayang, lembut. Tapi gapapa aku udah biasa.
Akupun melangakahkan kaki menuju kamarnya si Jesna.
Saat aku membuka pintu kamar yang pertama kali kulihat adalah Poto yang dipajang dengan sangat besar yang menggambarkan diri seorang Jesna menggunakan biki. OMG.
Seketika aku berlari menghampiri Poto tersebut kemudian mengambil nya dan ku taro dibawah ranjang. Ga peduli pemilik tubuh ini akan berontak karena poto kesayangannya aku sembunyikan yang penting aku ga ngeliat Poto itu apalagi orang orang.ih Nauzubillah.
Aku pun menelusuri setiap bagian kamar ini yang seleranya lumayan sama denganku. Sama-sama suka warna purple.
Yah kamar ini berwarna purple.
Lalu aku membuka laci meja belajar dan menemuka benda pipih berlogo Apel gigit lalu membukanya"Aaaaaaaaaaaaa......"
________
Bacaaa....
15-04-2021🛸
KAMU SEDANG MEMBACA
Zoya or Jesna {TERBIT}
Short Story{belum revisi} {part masih lengkap} Blurb.. Apa yang kalian pikirkan tentang transmigrasi? Pasti jiwa seseorang yang masuk ke tubuh orang lain. Iya kan? Banyak orang yang menganggap hal ini adalah lelucon, tapi ini memang Ter jadi pada diri seorang...