Waktu demi waktu berlalu tidak terasa sekarang Jesna sudah duduk di kelas XII dan Minggu depan dia akan melaksanakan UN atau Ulangan Nasional. Jika kalian bertanya tentang siapa orang yang sudah mengurung Zafran dan Jesna? Maka Jawabannya adalah Zono dan Dika.
Awalnya Zafran dan Jesna tidak menyangka bahwa sahabat nya sendiri yang telah melakukan hal seperti itu, tapi saat merka mendengar penjelasan dari Zeno dan Dika mereka sempat tertegun sesaat
Flashback on
"Maksud Lo apa ngunciin gue sama Jesna di gudang? Hah!" Ucap Zafran menggebu-gebu
"Gue kecewa sama lu Dik!" Ucap Jesna lirih, tapi dapat mematahkan hati Dika
"Jes dengerin dul-" ucapan Dika terpotong saat Zeno berbicara dengan suara yang cukup membentak
"KITA LAKUIN INI SEMUA karena KEINGINAN DARI DAVA!!!!PUAS LO!!"
Deg..
'apa katanya? Keinginan dari Dava? Maksudnya Abang gue?' batin Zafran tidak percaya
"Abang gue?" Ucap Zafran lirih. Tapi masih didengar semua orang
"IYA ABANG LO!! DIA YANG NYURUH GUE BUAT NGEJODOHIN ELU SAMA JESNA!!!"
"apa?? Dava?? Bagaimana bisa?" Bukan kali ini yang bertanya bukan Zafran melainkan Jesna. Dia sungguh tidak percaya akan ucapan Zeno
"Mimpi! Gue didatengin dia lewat mimpi! Dan dia nyuruh gue buat satuin kalian berdua! Sebenernya gue gak mau ngejodohin kalian karan menurut gue Zafran itu gak pantes buat Lo Jesna!" Ucap Zeno mencurahkan isi hatinya
Zafran yang mendengar hali itu hanya diam membeku 'benar gue emang gak pantes buat Jesna! Mau seberusaha apapun, Jesna bukan Jodoh gue. Kenapa gue bodoh banget berharap bahwa dia adalah Jodoh gue!. Maafin Zafran ya Allah.
Sekarang gue ngerti kalimat dari 'Jangan berharap pada pada manusia karena itu akan menyakitimu, tapi Berharap lah pada Allah SWT, karena Allah tidak akan pernah mengecewakanmu' batinnya Zafran.Yah memang Zafran telah mencintai Jesna. Awalnya dia hanya merasa kagum pada Jesna yang sudah berubah drastis lalu Seiring berjalannya waktu Zafran mulai menyadari bahwa dia telah mencinta Jesna.
"Tapi gak gini juga Caranya! Kalo gue sama Zafran mati gimana? Lo mau tanggung jawab!?" Ucap Jesna
"Maaf Jes janji gak gitu lagi" Zeno dan Dika hanya menyengir tanpa dosa
Zafran dan Jesna hanya mengendus Sebal lalu mengangguk
Flashback end
Zoya POV on
Kini aku dan Rena tengah berada di salah satu Caffe yang ada di Jakarta tapi tiba-tiba bang Amar ngeChat disuruh pulang cepat
"Ren gue balik dulu ya udah jam 16.30 nih" ucapku pada Rena yang tengah sibuk dengan laptopnya.
"Ih ko pulang, gak mau tungguin aku nih?" Jawab Rena sambil mengerucutkan bibirnya
"Hehehe maap deh lain kali aja soalnya ada urusan mendadak" aku sebenernya gak enak sih pada Rena tapi mau gimana lagi
"Oke deh tapi Janji ya??? Ya??" Ucapnya sambil menunjukan puppy eyes
"In syaa Allah lebih baik dari pada janji"
Skip. Perjalanan
Rumah
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh, Jesna pulang" salamku sambil memasuki rumah. Tapi saat di ruang tamu aku mengerutkan alis
"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh" balas semua orang yang ada di ruangan ini
"Ko kalian ada di sini?" Tanyaku spontan
Semua orang yang ada disini hanya tersenyum kearahku hal itu semakin membuatku terheran-heran, tanpa mengatakan apapun Zafran mendekat kearahku dengan senyum yang melengkung di bibirnya. Aku yang melihat itu semakin bingung 'ni anak kenapa dah? T-tapi saat aku melihat senyuman itu aku melihat dia didalam dirinya' batinku.
"Bisa bicara diluar gak?" Tanyanya, tanpa sadar aku langsung mengangguk
Setibanya kita diluar rumah Tanpa babibu Zafran langsung memulai pembicaraan
"Pada akhirnya gue sadar"
"Hah?" Tanyaku gak ngerti
"Iya, gue sadar bahwa berharap pada manusia itu sangat-sangat menyakitkan" ucap Zafran sambil menunduk
Aku hanya mengangguk menyetujui apa yang Zafran katakan. sebenernya aku kurang mengerti tujuan Zafran mengatakan itu, tapi aku tidak mau menanyakannya mungkin dia masih berharap pada Akira
"Udah lah gak usah dipikirin, gue kesini cuma mau pamit"
"Pamit?"
"Iya gue mau kuliah di luar negri"
"Lah terus...?"
Zoya POV off
___________________
Thanks
maap ye kalo part ini ngebosenin 🤧
08-06-2021🛸
KAMU SEDANG MEMBACA
Zoya or Jesna {TERBIT}
Kısa Hikaye{belum revisi} {part masih lengkap} Blurb.. Apa yang kalian pikirkan tentang transmigrasi? Pasti jiwa seseorang yang masuk ke tubuh orang lain. Iya kan? Banyak orang yang menganggap hal ini adalah lelucon, tapi ini memang Ter jadi pada diri seorang...