Hening...
Itulah yang mereka rasakan, iya mereka Jesna, Akira, dan Zafran. Tapi tidak bertahan lama karena Zafran yang geram sendiri dengan keheningan yang melanda.
"Ehhem.., Lo ga pesen apa apa?" Ucap Zafran memecahkan keheningan
"Ngomong sama siapa lu?" Ujar Jesna dan di angguki Akira
"Lo kira sama kambing? Ya elu lh giamana sih!" Ucapnya ngegas
"Beb ih udah lah gausah dipeduliin" ucan Akira ber gelendot manja di tangan Zafran
"Hmpss.. hahahaha siapa yang peduli? Ini bukan peduli sayang cuma aga iba aja bisa jadikan di ga punya duit buat beli makanan di sini!" Ucap Zafran aga mengeras dang senyum meremehkan
'gue mau bales dendam!, Enak banget dia ngerendahin gue sama pacar gue. mana so menasehati lagi, cuih..' batin Zafran gedek maybe
'sabar.. sabar.. ini bukan waktunya ngebongkar Rahasia si Jesna' bAtin Zoya
"Iya ga Jes?" Ucapnya sambil menunjukan senyum Smrik nya.Jesna tak kalah tersenyum seperti Zafran dan berkata
"Aduh, Zafran Zafran so banget deh Lo! Lo Kira gue ga tau apa uang yang Lo pake sekarang buat foya foya itu uang Bonyok Lo. Jadi jangan belagu. Masih minta aja bangga bener!, Ups,," ucap Jesna sambil tersenyum miring yang ditutupi oleh tangan kanannya
'Astagfirullah, pengen ngakak liat ekspresi 2 orang yang ga tau malu itu, hahaha, maaf ya Allah astagfirullah' batin Zesna meronta-ronta
'wahh pedes banget tu orang mulutnya!' batin Akira
Zafran yang mendengar hal itu kicep.
'Niatnya mau mempermalukan si Jesna ko malah gue sendiri yang kena. Ih malu banget gue, aish mana kenceng lagi suaranya' batin ZafranZoya POV on
Oh iya mumpung lagi sama mereka mending aku tanya soal Dava aja kali ya
"Ehem, eh Zafran gue mau nanya boleh ga?"
Ucapku dengan wajah datar"Apa?" Ketusnya dan Tak kalah datar
"Sebenernya Dava itu siapa elu?" Tanyaku
Kulihat ekspresi Zafran yang tadinya datar malah tambah datar
"Kepo!"
"Ih Gue Serius!" Bentak Ku karena udah berharap tapi jawabannya seperti itu.
'Mangkanya kalo berharap tuh sama penciptanya bukan sama ciptaannya'
Batin authorBack to topic~
"Apaan sih Lo. Ko ngamok!" Ucapnya santai
"Gue tanya sekali lagi Dava itu siapanya elo!" Ucapku berusaha sabar
"ck, Abang gue. Puas Lo."
'oh jadi bener' my heart. Gue pun hanya mengangguk dan bertanya lagi
"Sekarang dia dimana gue mau ketemu?" Ucap gue tanpa beban.
Gue bisa melihat dengan jelas 2 bola mata itu memerah seperti akan mengeluarkan air mata."Dikuburan!" Bentaknya
"Ih yng bener Zafran, Lo ko durhaka banget sama Abang sendiri sih!" Cibirku
"UDAH MENINGGAL KARENA KANGKER OTAK! Puas Lo mau tanya apa lagi hah?!" ucapnya dengan keras sambil berteriak teapt di depan muka ku
Sumpah gue ga nyangka dia sampe segitunya. Ada perasaan aneh yang menjalar di tubuh ini saat mendengar bentakannya. Yah aku bisa menyimpulkan meskipun sang pemilik tubuh ini sudah tiada tapi raganya tidak bisa mendapatkan perlakuan seperti ini dari orang tercinta. Mungkin.
Coba kalian bayangin gimana perasaan kalian kalo orang yang kalian suka,cintai membentak kalian di depan umum dengan cara yang tidak patut untuk ditiru. Pasti sakit kan yah itulah yang dirasakan oleh Jesna yang asli.
"O-oh maaf ga tau. Turut berdukacita ya Zafran semoga Abang kamu ditempatkan ditempat terbaiknya aamiin, ya udah yah gue duluan" ucapku lalu beranjak akan pergi tapi aku pun kembali berucap
"Eh iya geu cuma mau ngasih tau aja kalo ngomong sama cewek janagn gitu lagi yah. Lo ga tau gimana rapuhnya mereka" ucapku seraya tersenyum dan pergi.
'Sebenarnya Jesna cintanya sama siapa sih? Sama Zafran atau sama Dava? Ko aku bingung? Ah sudahlah' batinku sambil berjalan menjauh dari caffe itu.
Zoya POV off
____________
Thanks & sorry to typo
Lunas🙃
26-04-2021🛸
KAMU SEDANG MEMBACA
Zoya or Jesna {TERBIT}
Cerita Pendek{belum revisi} {part masih lengkap} Blurb.. Apa yang kalian pikirkan tentang transmigrasi? Pasti jiwa seseorang yang masuk ke tubuh orang lain. Iya kan? Banyak orang yang menganggap hal ini adalah lelucon, tapi ini memang Ter jadi pada diri seorang...