Jesna memandang Zoya dengan pandangan yang sulit diartikan
"Kamu beneran pengen tau siapa orang itu?" Tanya Jesna sedikit ragu
"Iya lah emangnya kenapa sih?" Bukannya menjawab pertanyaan dari Jesna, Zoya malah bertanya balik
"Huh,,aku hanya akan memberitahu namanya aja tapi kronologi kejadiannya orang itu yang akan menjelaskannya!" Ucap Jesna penuh tekanan dan dianggguki Zoya
"Orang itu adalah Akira. Dia yang telah menjebakku!"
"A-apa maksud kamu Akira pacarnya Zafran?" Tanya Zoya yang kurang percaya, setaunya waktu Jesna yang asli Belum meninggal Akira hanya gadis biasa yang sangat baik, jadi mana mungkin Akira yang melakukan hal itu?
"Menurutmu siapa lagi kalau bukan Akira pacarnya Zafran"
"Ga mungkin Setauku bukannya Akira saat itu hanya gadis biasa yang baik hati mana mungkin dia tega berbuat keji seperti itu??"
"Tau apa kamu saat itu?"ucap Jesna Seraya mengeluarkan senyum Smrik nya
Zoya diam seribu bahasa tidak bisa berkata apa-apa, benar kata Jesna tau apa dirinya tentang hari itu?. Tapi jika Akira yang sekarang berani melakukan hal 'itu' mengapa yang dahulu tidak bisa?
Memang yah kita tidak boleh melihat seseorang dari cover nya aja tapi juga hatinya kita harus tau, karena tidak semua yang polos itu benar benar polos. Akira contohnya ups
"Waktu ku sudah habis semoga kamu selalu bahagia, maafkan aku yang selalu merepotkan mu, Assalamualaikum Zoya, oh iya ada satu rahasia tentang kamu dan Zafran yang hanya bisa dipecahkan oleh waktu dan keadaan. Bay Zoya" setelah mengatakan itu Jesna pun menghilang.
"Jesna,, jesna...." Zoya berteriak sangat keras dengan keringat yang membasahi jidatnya. Sampai orang yang menempati sebelah kamarnya pun terganggu dengan teriakkan itu
"Jes.. Jesna bangun kamu kenapa?" Tanya Akmar panik
Sambil mengguncang tubuh adiknyaDan akhirnya Zoya bangun dari tidurnya, "Abang kenapa?" Tanyanya polos
"Kamu yang kenapa! Abang cemas tau kamu teriak teriak sambil tidur!" Ucap Amar langsung memeluk Jesna
"Emang aku kenapa?" Tanya Jesna yang kurang paham dengan ucapan abangnya itu
"Dah lah mendingan sekarang kamu mandi! liat tuh udah jam 05.57" Amar sambil menunjuk jam di dinding
"Astagfirullah oke, tapi aku berangkaatnya bareng abang yaa?" Ucap Jesna menunjukan puppy eyes nya, Amar yang melihat adiknya seperti anak kechil hanya bisa tertawa dan mengangguki kepala
"30 menit Abang tunggu kalau belum rapih juga abang tinggal!" Ucap Amar seraya meninggalkan kamar berwarna purple itu
"Ih abanggggggggggg!" Teriak Jesna, Amar yang mendengarnya hanya bisa tertawa
'maafin gue yang dulu dek' batin Amar
Setelah kepergian Amar Jesna kembali memikirkan mimpi itu, banyak sekali pertanyaan di otaknya bukan. Bukan tentang Akira tapi tentang dirinya dengan Zafran.
"Arrg apa maksud kamu jesna?!" Ucapnya prustasi lalu pergi ke kamar mandi
Setelah melaksanakan ritual mandinya Jesna pun keluar dari kamarnya dengan pakaian sekolah yang sudah lengkap jangan lupakan kerudung instanya. Sesampainya di meja makan ternyata sudah ada Amar.
"Bang mama sama papa mana?"
"Merka lagi keluar negri ada urusan katanya" Jawab Amar sambil mengolesi roti dengan selai kacang
"Ouh," Jesna pun langsung duduk dan makan dengan tenang
Skip. Perjalanan
Sesampainya di sekolah nampak semua orang Tengah memperhatikan Jesna dengan Amar. Mereka mungkin shok melihat kedekatan adik dan kaka yang tidak biasa itu
'eh itukan Ka Amar sama si Jesna ko merka Deket baget sih!' ucap salah satu siswi
'iya tumben bangen tuh adek kaka. Jangankan saling sapa ngelirik aja ogah, tapi ini..mereka rangul rangkulan woyy.'
'wow daebak'
Begitulah ocehan murid murid tukang gosip
"Bang gue ke kelas ya, Assalamualaikum" ucap Jesna setelah menyalimi tangan Amar
"waalaikumusalam, belajar yang bener lu" jawab Amar yang diangguki Jesna
Zoya POV on
Saat melewati koridor aku ga sengaja denger suara pasangan yang tengah ribut, maybe
"Zaf kamu kenapa sih? Ko sikap kamu beda banget dari biasanya?" Ucap seseorang dengan suara yang bergetar
"Jawab Zafrna!" Teriak cewek itu. Aku yang mendengarnya hanya memutar bola mata malas
"Udah deh ga usah so polos," ucap sang pria
"A-apa maksud kamu Zafran?" Hanya suara itu lah yang aku dengar setelah itu tdak ada suara lagi, mungkin mereka sudah pergi. ga seru ah!
"huh.. kisah cinta perzinahan, sungguh membosankan!" Gumamku. Lalu pergi kekelas. Ketika hendak memasuki kelas tiba tiba tanganku ditarik paksa oleh seseorang
"Eh eh apaan nih, astagfirullah, jangan pegang-pegang bukan mahrom! Woyy" Pekik ku dan merasakan genggaman itu hilang tapi suara seseorang menggelegar di telingaku
"Tepatin janji Lo!"
__________________________
Thanks
16-05-2021🛸
KAMU SEDANG MEMBACA
Zoya or Jesna {TERBIT}
Historia Corta{belum revisi} {part masih lengkap} Blurb.. Apa yang kalian pikirkan tentang transmigrasi? Pasti jiwa seseorang yang masuk ke tubuh orang lain. Iya kan? Banyak orang yang menganggap hal ini adalah lelucon, tapi ini memang Ter jadi pada diri seorang...