41

13.2K 1.1K 51
                                    

Uhuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Uhuk..

Uhuk..

Jesna yang sedang minum tiba tiba tersedak saat mendengar ucapan Lita

"Eh dek yang bener dong kalo minum" panik Amar

"Hehhe iya bang" cengir Jesna

Zafran yang melihat ketidak nyamanan dari Jesna pun meminta izin kepada keluarga untuk membawa teman temannya kekamar

"Mar, yuk! Sekalin ajak Adek Lo" ucap Zafran sambil berjalan menuju kamarnya

Flashback end

Zoya POV on

Saat memasuki ruangan ini pertama kami yang aku lihat adalah Cat warna Abu-abu, lalu aku mengalikan pandangan kearah balkon yang menghadap ke perumahan, uhg Sangat indah apa lagi kalo dilihatnya pas malam hari pasti banyak lampu-lampu yang beredar seperti kunang-kunang, lalu ku alihkan pandangan keseluruh penjuru kamar hingga mataku tertuju pada lukisan yang berada diatas kasur,

'segitu cintanya kah dia? Tapi mengapa hati ini sakit?' itulah pertanyaan yang muncul secara tiba-tiba di otakku. Tapi aku buru buru  menghilangkan pertanyaan itu diripikiran.

Aku hanya tersenyum untuk menutupi rasa sakit ini.

"Auw, istri Lo cakep bener!" Goda Amar

"Ih najis!" Ucap Zafran dingin seraya mengangkat lukisan dirinya dengan Akira

Aku tidak memedulikan mereka dan lebih memilih menuju balkon lalu membuka niqob yang aku kenakan kemudian menutup mata untuk merasakan hembusan angin.

"Jes" panggil seseorang yang mampu membuatku membuka mata

"HM"

"Mmm.. jangan dipikirin yah omongan nyokap gue!" Ucapnya dingin, aku hanya mengangguk lalu tidak mendengar suara lagi mungkin Zafran sudah pergi.

Kini pandanganku beralih kepada niqob yang berada di tanganku

"Suatu saat nanti aku akan senantiasa memakaimu lagi dan tidak akan aku biarkan laki laki Ajnabi (bukan mahroh) melihat wajah ini" ucapku lalu memasukan niqob itu ke saku baju

Zoya POV off

'kenapa gue dulu dibutakan Akira sampai-sampai tidak bisa membedakan Mana yang buruk dan mana yang baik.... Siapapun yang bakal menjadi Pasangan Lo, Dia pasti akan  beruntung banget memiliki perempuan salehah sepertimu.' batin Zafran.
Yah memang sedari tadi Zafran belum meninggalkan balkon dan  pada akhirnya dia mendengar perkataan Jesna.

           🕊️🕊️🕊️

Minggu....

Mungkin sebagian orang akan menganggap hari ini adalah hari termalas. Karena pada hari ini orang orang hanya ingin berada di kamarnya untuk mengistirahatkan badan  atau menonton film ditemani oleh camilan. Ah nikmat mana lagi yang kamu dustakan.

Tapi berbeda dengan Jesna ia sudah rapih dengah baju olahraga yang cukup longgar, rencananya hari ini Jesna akan ke J'Caffe karena sekertaris nya mengatakan akan ada rapat, sebenarnya Jesna bisa saja sih menyuruh sekertaris nya itu untuk menggantikannya tapi Jesna memilih untuk tetap mengikuti rapat tersebut.
Btw Masih ingat dengan J'Caffe?

"Mau kemana Jes? Udah rapih aja" Tanya Tina sambil menaruh masakannya di meja

"Mmmm... Itu mah mau olahraga" ucap Jesna

"Ko mawa mobil?"

"Mmmm.. Jesna mau olahranganya di GYM hehhe" enggak ko Jesna engga boong dia emang mau olahraga ke Gym  baru deh ke J'Caffe

"Oh yaudah, Hati-hati ya!" Jesna hanya mengangguk dan melangkahkan kakinya keluar,

Skip, olahraga

Zoya POV on

Sesampainya di J'Caffe aku langsung memasuki caffe itu.  berjalan dengan perlahan, sambil menyapa para pegawai.

"Mari Bu ke ruangan ganti dulu" ucap sekertaris ku ups salah sekertaris Jesna maksudnya hehhe. Akupun hanya mengangguk dan berjalan memasuki ruangan itu

             

Skip. Rapat

"Oke, mulai sekarang perusahaan saya akan bekerjasama dengan Caffe anda" ucap seorang pria dengan jas yang menempel di badannya, sambil mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan

Aku hanya mengangguk sambil memangkupkan kedua tangannya didepan dada.

Pria yang bernama Joli itu hanya menggaruk tengkuknya yang tak gatal, mungkin malu sendiri karena uluran tangan nya tak dijawab

"Yasudah saya duluan ya Bu" setelah mengatakan itu Joli pun pergi dari hadapanku

"Saya pergi dulu, Assalamualaikum" ucapku dingin pada sekertaris Jesna

"Waalaikumsalam warahmatullah wabarakatuh, tumben sekali mba Jesna dingin ke gitu" ucap sang sekretaris tapi masih bisaku dengar

Ketika aku melewati satu meja Yang berada di Caffe ini tiba-tiba..

Bburr,,,,,

__________________________

Thanks

Aduh maaf ya kalo ceritanya gaje / kata² kurang tepat, tak ada idee hwaaaa😭😌

                27-05-2021🛸

Zoya or Jesna  {TERBIT}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang