بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
_____________________________
Setelah bermimpi seperti itu Jesna melirik jam yang diatas nakas yang menunjukan pukul 18.25 WIB
"Astagfirullah aku belum salat magrib!" Diapun segera bangun dari tempat tidurnya dan menuju kamar mandi untuk mengambil wudhu. Setelah berwudhu dia langsung melaksanakan salatnya.
Setelah melaksanakan salat magrib diapun keluar dari kamar menuju meja makan
Kriukk...
Kriukk..."Ah lapar banget! Ada makanan ga yaa?"
Gumamnya sambil terus berjalan. Saat sudah di meja makan dia tidak melihat makanan sama sekali dan para pembantu pun sudah pada pulang. Yah dirumah Jesna pembantu hanya bekerja sampai jam 17.30 WIB."Hhuh.." desahnya
"Makan diluar aja deh" diapun pergi dari ruang makan ke kamarnya untuk mengambil tas Handphone dan dompetnya.
Skip. Perjalanan~
Sesampainya di lestoran seafood diapun memesan makanan yang ada di lesteran tersebut. Sambil menunggu makanannya dia mengambil handphone yang ada di saku gamisnya.
Zoya POV on
Saat tengah asik memainkan handphone aku mendengar suara samar samar seseorang, sepertinya aku tau siapa pemilik suara tersebut. Tapi karena tempat ini sangat ramai aku tidak begitu jelas mendengarnya toh aku ga peduli .
"Yang kapan kamu mau putusin Zafran?" Ucap seorang pria.
'Tuh kan Ke nya mereka ngomongin si Zafran deh. Meskipun aku tidak menyukai Zafran tapi aku harus menjalankan amanah yang Dava berikan'. ucapku dalah hati
Ya aku tau amanah itu diberikan kepada Jesna, tapi sekarang yang menempati tubuh Jesna adalah aku Zoya jadi otomatis amanah yang diberikan kepada Jesna itu juga amanah buat aku. Kan?
"Sabar dong yang aku belum memenangkan tujuanku" ucap sang wanita
"Wah ternyata ada udang dibalik bantal nih! Maaf ya Allah aku harus nguping soalnya ini penting banget buat kebenaran" monolognya sambil terus memperhatikan iteraksi namusia yang berbeda gender itu.
"Wih ini harus diabadikan ini!" Ucapku sambil mengambil handphone dan memencet tombol kamera untuk mem video kan. Akupun memencet tombol merah yang berarti video sudah terekam. Oh jangan lupakan gambarnya aku zoom buar jelas
"Emang apa sih tujuan kamu ?" Ucap sang pria yang keliatannya menahan marah
"BALAS DENDAM!" Ucap sang wanita penuh penekanan.
"Emang Zafran salah apa sama kamu sih?!" UcaP sang pria ketus
"Kamu ga perlu tau!" Sang wanita pun tak kalah ketus.
'Kayanya ini udah cukup deh' ucap Zoya yang me nonaktif kan perekam video nya . Tak lama sang makana un datang
Zesna pun memakan makanannya dengan sangat lahap tidak lupa membaca doa sebelum makan dulu tentunya
"uuuhggg!! Nikamat Tuhan yang mana kah yang kau dustakan , I like seafood" ucanya seperti tidak pernah makan seefood.😂
🐙🐠🐳🐡🐙
£Ditemapat lain
"Bundd! Zafran mau ke luar bentarr" teriak Zafran
"Iyaa, jangan lama lama nanti adiknya nyariin!!" Teriak bunda Zafran tak kalah keras
Saat hendak mengeluarkan motor tiba tiba tangan kecil melingkari kaki Zafran.
"Eh astagfirullah Lintah!" Ucap Zafran histeris
"Issshhh abangggggg ini cacaaa ukan intah!!" Ucap Caca cemberut
"Ehh Caca cantik jangan cemberut dong kan Abang kaget". Tapi anak itu masih cemberut, Caca pun sudah melepaskan pelukannya.
'Wah gawat nih kalo Caca mewek. Duit jajan gue jadi taruhan' batin Zafran
"Ehcaca mau ikut Abang ga?" Caca masih aja cemberut matanya juga udah mau keluar air mata"
"Eh Caca jangan ngamuk dong, nih Abang punya ide tapi Caca jangan nangis ya?"
"Aapa?!" Ucap Caca ketus tapi lucuuu
"Caca mau ketemu Kaka Cantik yang waktu itu ga?"
Setelah mendengar kata "Kaka Cantik" Caca langsung sumringah
"Emangabang tau lumah Kaka tantik?"
"Tau dong kan Kaka Cantik temen Abang" ucap Zafran sombong.
"Ihh Caca pengen ketemu Kaka tantik. Hayu bulu Abang ih"
"Kuyy"
Akhirnya merekapun pergi pergi
___________
Thanks
29-04-2021🛸

KAMU SEDANG MEMBACA
Zoya or Jesna {TERBIT}
Short Story{belum revisi} {part masih lengkap} Blurb.. Apa yang kalian pikirkan tentang transmigrasi? Pasti jiwa seseorang yang masuk ke tubuh orang lain. Iya kan? Banyak orang yang menganggap hal ini adalah lelucon, tapi ini memang Ter jadi pada diri seorang...