06

31.9K 2.8K 55
                                    

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

_____________________________

Hari demi hari pun berganti dan tak terasa sekarang sudah hari Minggu. Terlihat seorang gadi cantik yang sudah rapih dengan pakaian santai tapi tetap sar'i, Yah dia adalah Jesna. Rencananya hari ini dia akan berolahraga ke taman dekat komplek perumahannya.

Jesna keluar dari kamarnya lalu ke rak sepatu dan mengambilnya, setelah memakai sepatu dia berdiri dan hendak pergi tapi dia melupakan sesuatu

Jesna menepuk keningnya sendiri "botol minum!" Setelah mengatakan itu dia kembali lagi masuk ke dalam rumah untuk mengambil botol minumnya. Saat hendak pergi dari dapur suara seseorang menggelegar di telinganya

"Lo mau kemana? Olahraga?!" Ucap Amar Sabil menatap Jesna remeh

"Lo ga liat? Atau ga punya mata?" Tanya balik Jesna sambil menatap Amar sinis

Bisa Jesna lihat perubahan raut wajah Amar yang maybe merasa bersalah

Saat Amar hendak mengucapkan sesuatu buru buru Jesna mendahuluinya

"Udah ye gue mau olahraga dulu nanti keburu siang cuma gara gara ngeladenin ocehan elu yang ga berfaedah itu!" Setelah mengatakan itu jesna pun pergi.

'Ko sakit ya' batin Amar sambil memegangi dada sebelah kirinya.

          🎑🎑🎑🎑

Sudah Dua jam Jesna alyas Zoya berada di taman. Setelah melakukan olahraga dia tidak langsung pulang karena sangat lapar akhirnya dia memutuskan untuk membeli bubur saja. Sambil menunggu sesekali dia melihat sekeliling taman yang sangat ramai karena hari ini ternyata ada acara senam ibu ibu juga.

Yang ditunggu tunggu pun akhirnya datang juga, Jesna pun langsung melahap makanannya

Zoya POV ON

Setelah memakan bubur aku mengambil HP yang ada di kantung androku. Saat aku membuka WhatsApp ternyata ada banyak pesan. Berasa jadi Atris xixixi gumamku.

Yang pertama ku buka pesan dari Dika, tapi aku hanya melihatnya saja, terlalu malas untuk mengetik. Saat hendak keluar dari aplikasi itu tiba-tiba chat masuk dari orang ga dikenal akupun langsung membukanya

081547xxxxx
Online

"Haiii"

                  "?" Bls ku

"Wahh parah ni bocah"

     "Paan si ganggu banget!"

Setelah membalas itu aku mematikan HP sang memasukannya lagi ke tempat semula. Tiba tiba mood ku jadi buruk gara gara chat nyasar itu, huh...

Aku pun berjalan hendak pulang tetapi ada seorang anak kecil yang memeluk kaki ku dengan erat. Aku kaget dong, saat aku melihat ke bawah ternyata seorang balita yang sangat mengemaskan sedang memeluk kakiku

"Hei adik kecil kenapa hm?" Ucapnu sambil mensejajarkan tubukku dengan anak itu. Sepertinya dia sedang menangis

"Huaaaaaa.."

"Eh.. Adek kenapa nangis, sini sini Kaka peluk"

Setelah menenangkan anak itu aku bertanya dengan lembut

"Kamu kenapa cantik?"

"Caca telcecat huaaaa" ucapnya nangis lagi

"Eh Caca jangan ngangis dong. mau beli es krim engga?" Tanyaku. Semoga mau batin ku
Dan akhirnya anak itu ngangguk

Kamipun berjalan ke kedai es krim. Aku kira Caca aka malu malu tapi ternyata dia akrab banget sama aku, Aaaaaa jadi pen Bae pulangggg..

"Caca kesini sama siapa?"
Tanyaku

"Cama abang" ucapnya santai smabil memakan es krim

"Lah ko sekarang Abang nya ga ada?"

"Ia adi Caca agi aen tlus pac Caca iat bakang eh Abang nda ada" (Ia tadi Caca lagi maue terus pas liat belakang eh Abang ga ada)

'Aku yang mendengarnya pun geram Sama kakaknya. Main tingal tinggalin aja, coba kalo ni anak di culik yakin gue dia pasti kelenger nyesel karena ninggalin adiknya' ucapku ngebatin.

Tak lama datanglah seorang pemuda, kalo diliat liat si ke nya pantaran aku deh

"Caca kemana aja kau, Abang cariin!" Ucapnya ngegas. Kulihat Caca langsung bersembunyi dibalik bajuku

Aku menatap tajam laki laki yang kini berada di depanku dan berkata...

________

Thanks
    
                 22-04-2021🛸

Zoya or Jesna  {TERBIT}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang