{belum revisi} {part masih lengkap}
Blurb..
Apa yang kalian pikirkan tentang transmigrasi? Pasti jiwa seseorang yang masuk ke tubuh orang lain. Iya kan? Banyak orang yang menganggap hal ini adalah lelucon, tapi ini memang Ter jadi pada diri seorang...
Sepulangnya pak Daffin dari rumah mama tiba-tiba berbicara
"Jes kasih tau Zafran kamu mau nikah! Suruh dia dateng ya" ucap Mama sambil beranjak dari sofa
Aku hanya diam tapi beberapa detik kemudian membuka ponsel lalu menekan aplikasi Instagram untuk memberitahu Zafran. Yah memang aku tidak memiliki nomber handphone Zafran.
Akupun memasuki pencahrian lalu mengetik nama zafran_ Dan ketika aku akan Mengirim pesan bola mataku tertuju pada satu postingan baru yang sangat membuat hatiku berkecamuk. Saking penasarannya akupun langsung menekan Poto itu dan
zafran_
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❤️ 💬 ➡️ Disukai oleh reymond.l dan 321.111 lainya zafran_Rasa kecewa mengajarkan kita bahwa kehidupan itu dinamis mudah berubah dan berpindah ;)
'siapa perempuan itu? Duh mana couple lagi hoodienya! kenapa hati aku sakit banget ya Allah?' batinku tapi aku segera menghilangkan pikiran itu dari otakku.
Akupun mulai mengetikan pesan yang pada Zafran
'Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh?'
'Waalaikumusalam warahmatullahi wabarokatuh, kenapa Jes?' Jawabnya dari sebrang sana
'mmm.. Lo lagi sibuk gak Zaf untuk beberapa hari kedepan?'
'mm enggak sih emang kenapa?'
'beberapa hari lagi gue bakal nikah, Lo Dateng kan? Ini mama yang suruh soalnya'
Aku mengerutkan alis karena tidak mendapatkan jawaban apapun dari Zafran,
Dengan malas aku melangkah kaki memasuki kamar dan hendak merebahkan tubuh tapi tiba-tiba ponsel ku berdering tanda pesan masuk
Busssss
'iya gue dah tau Lo bakal nikah sama pak Daffin kan?' DM dari Zafran
'iya. Btw lu tau dari mana?'
'bunda tadi telpon. In Syaa Allah gue Dateng kok ke pesta pernikahan Lo 💔'
Aku benar-benar kaget melihat emot itu saat hendak menanyakannya tiba tiba chat dari Zafran masuk
'Waalaikumusalam warahmatullahi wabarokatuh, titip salam ke keluarga lu'
Aku hanya melihat tanpa berniat membalas pesan itu
Zoya POV off
🌚
3 hari kemudian
Hari ini adalah hari kelulusan Jesna dimana semua orang penduduk kelas XII melepaskan baju putih abu-abu nya
"Aaaaaa Jesnaaaa gak kerasa ya kita udah lulus aja" ucap seorang gadis yang memakai kebaya berwarna biru muda itu, siapa lagi kalau bukan Rena sambil memeluk Jesna
"Ah iya, kamu mau nerusin lagi gak?" Tanya Jesna sambil memeluk balik sang sahabat
"Iya, in syaa Allah pengenya mah ke UGM. Kamu mau lanjut atau enggak"
'gimana mau lanjut orang aku nanti udah punya buntut, sekaligus dua lagi' batin Jesna
(Buntut= Daffin dan Daren)
"Wah MasyaAllah semoga keterima ya. Kalo aku kayaknya enggak deh" jawabnya sambil melepaskan pelukan dari Rena
"Loh kenapa? Kamu kan pinter?" Tanya nya
"Nanti kan aku udah jadi istri lebih baik untuk sekarang enggak dulu tapi gak tau beberapa tahun kemudian" Rena mengerutkan alisnya tak paham
'istri? Istri?' batin Rena. Yah Rena memangang belum tau tentang pernikahan Jesna dengan Daffin
"Maksud kamu?"
"Oh iya yah kamu belum tau, aku kan mau nikah, besok"
"APA? NIKAH? BESOK?" Teriaknya heboh, dengan cepat Jesna membekap mulut Rena
"Sutt jangan teriak dong ngomongnya nanti didenger orang-orang kan berabe" jawab Jesna sambil melepaskan membekap tangannya dari mulut sahabatnya yang cempreng ini
"Eh iya sorry-sorry" Rena cengengesan sambil menunjukan dua Jari tengah dan telunjuknya
"Eh btw lu kawin Ama siapa? Jahat bener lu sama sahabat sendiri!"
"Nikah bukan kawin!" Jawab Jesna cepat
"Iya deh nikah, tapi lo nikahnya ama sia-" perkataan Rena terhenti karena ucapan Seseorang menggema ditelinga mereka
"Wah selamat yah udah lulus" ucap Daffin tiba-tiba. Jesna hanya mengangguk sedangkan Rena dia tersenyum bangga
"Iya dungs. Mana hadiahnya! Om udah janji loh kalo aku udah lulus om bakal kasih aku hadiah!" Rena sambil menyodorkan telapak tanganya ke depan, seperti anak kecil yang meminta permen
"Sungkem!, sungkem dulu baru saya kasih hadiahnya" ucap Daffin sambil menyodorkan tangan kanannya kearah Rena untuk disalimi. Rena hanya mengendus kesal dengan terpaksa diapun menyalimi tanan om narsisnya itu
"Kamu mau tau hadiahnya apa?" Tanya Daffin sesekali melirik kearah Jesna. Rena hanya mengangguk lalu menyodorkan kembali telapak tanganya kearah Daffin
Daffin berjalan mendekati Rena lalu berbisik
"Bentar lagi kamu bakal punya Tante!" Tukas Daffin sambil tersenyum miring. Sedangkan Rena dia sudah ngeblank
'apa? Tante? Maksudnya om Daffin mau nikah lagi?' batin Rena, tanpa sadar dia melotot dan tersenyum senang
"Beneran??" Tanyanya dengan wajah yang berseri-seri. Daffin hanya mengangguk
Sedangkan Jesna entah kenapa dia merasakan kedua pipinya memanas
'loh kok pipiku panas gini sih?!' batin Jesna sambil memegang kedua pipi chubby nya
