21

19.7K 1.7K 18
                                    

"hoos,,hoos" Zafran bangun dari tidurnya dengan keringat yang membanjiri pelipis.

"Astagfirullah, kenapa gue ngimpiin bang Dava sih, aish.." ucapnya lalu pergi menuju kamar mandi untuk mencuci muka.

Setelah membersihkan diri Zafran pun turun dari kamarnya yang berada di lantai dua menuju ruang tamu.

Saat tiba di ruang tamu dia melihat sang ibu yang tengah mengepang rambut adik kecilnya itu. Zafran pun menghampiri sang mama dia akan menceritakan semua mimpi yang dia alami barusan.
Ya memang bundanya Zafran itu sangat friendly.

"Bund.." ucapnya

"Eh Abang, baru bangun?" Ucap ibunya

"Iya" ucapnya lalu menduduki kursi yang ada di sebelah ibunya itu.

"Bund Abang mau cerita. Tapi bunda jangan sedih atau nangis ya" ucapnya serius menatap manik mata orang yang sangat dia cintai

"iya deh emang kamu ngimpi apaan sih?" Bunda penasaran

"Tadi Zafran ngimpi ketemu bang Da.." ucapnya terpotong karena

"Abangggggg... Awass ihh jepitan Caca angan di udukin, Hem brepp" Murka Caca sambil meniup bibirnya hingga  bersuara 'brepp'. (Ngerti kan?)

"Huh maaf dong dek kan Abang ga tauu!" Ucapnya sambil berdiri agar sang adik bisa mengambil jepitannya.

Setelah Caca mengambi jepitannya ia pun mencubit Kaka nya dengan cubitan maut.

"Aaaaauuuu, Caca!!!" Pekik Zafran sambil melompat lompat.

"Aanak sap sih lu!" Ucapnya melirik Caca tajam yang di tatap Hanya menunjukan deretan gigi putihnya dengan wajah yang mmh menyebalkan mungkin.

"Anak bunda lahhh maca anak Abang, blee!" ucapnya sambil menjulurkan lidah

"Bund tuh Liat anaknya ih! Ngeselin banget minta di buang emang nih anak!"

"Enak aja yang ada kamu bunda buang! Iya ga Ca?" Ucap mamanya meminta persetujuan Caca dan don diangguki anak itu.

"Udah ah aku mau cerita ini bund. Bunda mau dengerin cerita aku ga sih?!" Ucapnya geram sambil mengacak-acak rambut frustasi.

"Iya deh. Emang Abang mau cerita apa sih?" Ucap ibunya dan Zafran pun duduk lagi di sebelah ibunya. apakah kalian menanyakan keberadaan Caca maka jawabannya,Anak itu sedang berada di halaman rumah mungkin tengah bermain.

Back to topic~

"Gini bund, Abang kan tadi ngimpi ketemu sama.." ucap tak dilanjutkan karena dia takut ibunya kan bersedih kembali

"Sama siapa? Plis deh kalo ngomong tuh jangan setengah-setengah nanti mayatnya kepotong lu!" Geram emak Zafran

"Eh ko umi ngomongnya gitu sih!" Ucap Zafran

"Umi umi,, terus kamu ngimpiin siapa sih?"

"Aku tadi ngimpi ketemu sama bang Dava" ucap Zafran pelan

"Hah? Apa? bunda ga denger!" Ucap bunda Zafran saking keselnya jadi dia Dengan sengajan menggeplak kepala anak laki laki nya ini.

"Auuu apes banget dah idup gue tadi anaknya sekarang emak nya emang ya buah jatuh ga jauh dari pohonnya!"
Gumam Zafran

"Buru apaan?"

"Tadiaku ngimpi ketemu sama bang Dava" ucap Zafran sendu

'nah kan bener, mo mewek emak gue!' batin Zafran yang melihat mata sang ibu hampir mengeluarkan air.

"Bund.. jangan nangis dong, Abang ga tega!" Ucap Zafran sendu.

"E-h eh, engga ko bunda ga nangis, terus apa kata Abang mu?"

"Dia ngomong gini 'buka mata kamu dan bedain mana yang tulus dan mana yang manfaatin kamu sebelum semuanya terlambat terlambat'
Itu apa ya Bund maksudnya?"

"Mm bunda engga tau tapi menurut bunda, Abang kamu hanya memperingatimu untuk terus waspada dimanapun dan kapanpun itu" ucap sang bunda serya tersenyum simpul

______________

Thanks

Gaes Btw aku nulis ini di kereta loh hohohoh😂 sambil diri pula😌, TPI GPP demi readers qu aku rela ko berkorban, eaaaa😂

                05-05-2021🛸



Zoya or Jesna  {TERBIT}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang