{belum revisi} {part masih lengkap}
Blurb..
Apa yang kalian pikirkan tentang transmigrasi? Pasti jiwa seseorang yang masuk ke tubuh orang lain. Iya kan? Banyak orang yang menganggap hal ini adalah lelucon, tapi ini memang Ter jadi pada diri seorang...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"BwaHahaahahah,,, itu kan yang sering cewek-cewek ucapkan ketika dipergoki saat selingkuh?, huh sangat membosankan!" Ucap Akira seraya menghapus Jejak air mata buayanya.
Zafran,Jesna,dan Amar mengerutkan kening, 'kenapa di?' pertanyaan itu lah yang ada dipikiran mereka.
"Zafran,, Zafran. Lo itu bodoh banget tau gak?" Ucap Akira sambil mengelilingi Zafran. ketika sudah berada di depan Zafran dia mendorong dada Zafran dengan telunjuknya. Mungkin saking kagetnya Zafran sampai tidak bisa menyeimbangkan tubuhnya yang akan terhuyung ke belakang untung ga jatoh kalo jatoh kan malu seukalihheferibadehh
"MAKSUD LO APA!!!" Bentak Zafran menatap tajam wanita yang dulu pernah ia cintai.
"Ahahahahaha, belum sadar Lo?" Jawab Akira sambil memainkan beberapa helai rambutnya. melihat Tidak ada jawab dari orang didepannya Akira pun berdecak sebal
"Ck! Lo masih gak ngerti?" Ucap akira menatap Zafran tajam sebelum melanjutkan perkataanya
"Oke, Lo tau gak niat gue pacaran sama Lo? Atau Lo tau latar belakang hidup gue?, keluarga gue?" Tanya Akira tersenyum miring
"Ya Lo cinta kan sama gue?" Jawab Zafran ke-PD an
Sontak jawab yang Zafran berikan mengundang gelak tawa Akira
"Hahahahhah, Ternyata Lo ke-PD an juga ya!" Ucapnya
Zafran mengernyitkan keningnya lalu menetralkan kembali raut wajahnya dan bertanya dengan raut wajah datar "Terus apa?"
"Lo mau tau? Oke, sebenernya GUE ITU MAU BALES DENDAM KE KELUARGA LO! DAN GUE CUMA MANFAATIN LO BIAR GUE BISA MASUK KE KEHIDUPAN KALIAN!! DENGAN BEGITU GUE LEBIH CEPAT UNTUK MENGHANCURKAN KELUARGA GIBRAN!! " teriak Akira menggebu-gebu
Amar dan Jesna yang mendengar itu Hanya melongo, sedangkan Zafran dia lagi dan lagi dibuat bingung dengan jawaban Akira. Tapi seketika dia mengepalkan tangannya menahan amarah pikirannya 'kenapa dia mau ngehancurin keluarga gue?"
" KENAPA LO MAU NGEHANCURIN KELUARGA GUE!! Kalo Lo benci sama gue hancurin aja gue jangan bawa bawa keluarga gue!" Murka Zafran
"Ck! Ck! Ck! Lo itu bodoh atau budek sih? Gue itu dendam sama keluarga lo! Lo itu cuman gue manfaatin! Mmm tapi Lo ada benernya juga sih, karena Lo bagian dari keluarga Gibran otomatis gue juga benci sama Lo!" Jawab Akira tenang tapi Zafran bisa merasakan dendam yang sangat besar dari Akira.
"Apa salah keluarga gue sama lo! Akira?"
"Asal Lo tau ya Zafran gara gara bokap lo Ayah gue dipecat dari kantornya! Ayah Lo juga nuduh bokap gue korupsi! Dan akhirnya keluarga gue jatuh Miskin! Semua itu gara gara bokap Lo! Gue benci sama dia! Gue benci sama keluarganya yang bahagia diatas penderita keluarga gue! Hiks.." ucap Akira menggebu dengan air mata yang mengalir. Mungkin orang orang yang tidak tau masalah Akira akan menatapnya dengan pandangan iba, tapi tidak dengan Zafran. Dia hanya menatap Akira dengan wajah datarnya
"Siapa nama bokap Lo?"
"×××××××" Jawabnya tanpa sadar.
"Oh ternyata dia bokap Lo!" Ucap Zafran lalu meneruskan perkataannya
"Lo tau apa tentang dunia perkantoran? Kalo gue ngomong bokap Lo itu emang Koruptor gimana?"
"Enggak! Enggak! Gue ga percaya!!" Teriak Akira kesetanan. Jesna dan Amar hanya bergidik ngeri mendengar teriakan itu
"Lo gak percaya? Padahal beritanya ada di TV! Dan udah kebukti juga kalo bokap lu tuh emang korupsi! Jadi ga usah ngelak!"
"Ga peduli!! Yang gue tau semua ini gara gara bokap Lo!! gue jadi gak bisa hidup enak lagi!!" Ucap Akira masih menggebu-gebu
Jesna yang melihat Akira tengah mengamuk pun langsung menghampiri Gadis itu
"Dek mau ngapain!! Jangan Deket Deket sama jalang!!" Amar berbicara aga keras tapi tak dihiraukan Jesna
Jesna pun semakin mendekat lalu setelah sampai di depannya dia langsung memegang kepala Akira pas di atas ubun-ubun nya lalu melapalkan do'a untuk mengusir setan.
"Keluar ga Lo dari tubuh ini! Atau mau gu-" ucap Jesna terhenti saat tangannya yang berada di kepala Akira disentak kasar oleh sang pemilik tubuh
"Lo kenapa sih! Gue gak kesurupan!! Yang ada tuh elo kecaperan! Udah deh Jes ga usah munafik! semua orang juga tau kalo Lo itu HINA lebih hina daripada gue!!" Ucapnya dengan tangan yang sudah di udara bersiap untuk menampar pipi Jesna, tapi tiba-tiba tangan seseorang mencekal keras tangan Akira Sampai-sampai dia meringis kesakitan.
Tidak, jangan kalian pikir kalo tangan itu punya Amar ataupun Zafran karena itu adalah tangan Jesna sendiri dia tersenyum manis menatap Akira lalu mengataka sesuatu
" Akira dengerin gue baik-baik Adαkαlαnyα , orαng yαng pαling buruk di mαsα silαm , αkαn jαdi bαik di mαsα depαn. Dan insya Allah gue akan berusaha menjadi orang baik di masa depan." Jawab Jesna tenang sambil tersenyum manis kearah Akira.
"Dan jangan menghakimi orang lain karena lu gak akan tau kalo orang yang lu hakimi itu bisa jadi lebih baik dari diri lu sendiri!" jesna mengatakan itu dengan suara yang kecil hingga Amar dan Zafran tidak mendengar perkataannya barusan.