18

21.4K 1.7K 22
                                    

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

_____________________________

Kini Zafran dan Akira telah sampai di sekolah. Tak jarang mereka selalu dibicarakan oleh warga sekolah. Ada yang mendukung hubungan mereka ada pula yang menentangnya. Tapi yang dibicarakan hanya menganggap mereka semua seperti angin,. Hanya sesaat dan setelah itu hilang. Begitulah ciri dari gosip kan?

"Beb aku ke kelas duluanya, belum ngerjain tugas hehehe" ucap Akira cengengesan. Zafran Hanya menganggukan kepalanya.

Zafran pun pergi dari parkiran menuju kelasnya, tapi saat hendak memasuki kelas dia dikejutkan oleh suara

"Heh! cerita Lo Sama gue tentang postingan Jesna!" Uca Zeno seolah-olah sedang mengintimidasi dirinya. Zafran hanya memutar bola matanya jengah diapun berjalan ke arah bangkunya tanpa ngejiraukan perkataan Zeno

"Woyyyyy Zafrannnnnnnn!!!" Teriak Zeno kesal tanpa memikirkan keadaan kelas yang sedang ramai itu.

"Paan sih! Ganggu Lo!" Sewot Zafran

"Lagian gue nanya malah ga jawab!"

"Pertanyaan Lo ga penting! Mangkanya ga gue jawab!" Kata Zafran sambil mengeluarkan ponsel dari dari saku celananya.

"Bagi Lo ga penting tapi bagi gue penting!"

"Kepo banget sih hidup Lo!"

"Oh gue tau, sebenarnya Lo sekarang udah mulai suka kan sama Jesna! Terus Lo berencana ngedeketin Jesna sama Adek Lo kan? Ngaku aja Napa sih!" Pertanyaan sekaligus pernyataan random yang terlontar dari mulut Zeno sukses membuat Zafran mengalihkan pandangannya dari ponsel ke manik mata Zeno,

"Lo ko ngaco banget si ngomonya! Sampai kapan pun gue ga bakal suka sama JESNA!" Ucap Zafran yang masih menatap manik milik Zeno sambil menekan kata Jesna. Zeno yang melihat dan mendengar hal itu seketika menelan ludahnya sendiri.

'Aduhh kenapa Lo bangunin singa yang lagi tidur sih Zeno!' batin Zeno menggebu Gebu.

"Heheheh sorry sorry bro" ucapnya cengengesan

'meskipun Lo ga mau cerita tapi sebenernya gue udah tau semuanya Zaf!' batin Zeno.

🌓🌓🌓🌓

"Jes"

"Jeess"

"Jesna" ucap seorang gadis dengan rambut yang diikat satu, jangan lupakan kacamana bulatnya, siapa lagi kalau bukan Rena.

"Iya" ucap jesna datar

Pulang sekolah kita nonton film yuk" ucap Rena.

"Emnag mau nonton apa?". Tanya jesna

"Mencintai dalam dia. Ceritanya dari novel diangkat jadi film. Baru kemarin sih tayang nya kata soadara aku yang udah nonton duluan katanya film nya seru. Ikut yaa" ucapnya sambil menunjukan puppy eyes nya.

"Hm" lihatlah betapa iritnya Jesna yang sekarang jika dibandingkan dengan yang dulu dia sangat cerewet lebih seperti mengemis dari kasih sayang dari oranv ayang ada disekitarnya.

Rena hanya menghela napas tapi dia bersyukur karena sahabatnya ini mau dia ajak.

'dulu Lo adalah Manusia yang paling gue benci, tapi sekarang Lo adalah manusia 3 yang paling gue sayangi setelah kedu orang tua gue' batin Rena sambil menatap Jesna. Dia sangat bersyukur tadinya orang yang selalu membukanya itu kini malah menjadi sahabat baiknya

Skip sekolah~

Kini Jesna dan Rena telah berada di mall daerah Jakarta.

"Udah beli tiketnya?" Tanya Jesna sasaat seseorang mendekat padanya

"Udah tapi 30 menit lagi mulainya" ucap Rena

"Oh ya udah, eh Ren anter yu ke toko buku" yang hanya diangguki Rena

Merekapun berjalan Sabil berbincang bincang. Namun seketika Rena menarik tangan Jesna

"Jes.. Jes liat deh itu bukannya Si Akira ya pacarnya Zafran? Ko dia jalan sama laki laki lain sih!" Ucap Rena tanpa ngerem

"I don't know and I don't care" ucap Jesna santai. Tapi berbeda dengan Rena

"Pokonya kita samperin mereka!" Jesna hanya mengikuti saja, pikirnya terlalu malas untuk berdebat

______________
Thanks

Maaf ya kalo ga nyambung ceritanya, ga ada inspirasi maklum ya gaes

02-05-2021🛸

Zoya or Jesna  {TERBIT}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang