Zoya or Jesna {TERBIT}

35 {misi¹}

Hari demi hari pun berlalu tidak terasa sekarang sudah Hari Sabtu saja, perasaan kemarin baru hari Senin. Dan tepat pada hari ini Jesna, Amar dan Zafran. Akan melaksanakan Rencananya.

Lihatlah mereka nampak begitu bersemangat dengan Amar yang sudah memakai Jas berwarna biru tua dengan kacamata gaya yang bertengger di hidungnya dengan sedikit polesan make up dibawah hidungnya menyerupai kumis tipis, sudah seperti CEO muda saja, lalu Zafran yang sudah menyamar menjadi seorang Nerd  dengan kacamata bulat yang bertengger di hidung mancungnya, dan Jesna? dia hanya memakai baju gamis berwarna hitam dengan kerudung panjang warna hitam lalu memakai niqob dengan warna senada.

Zoya POV on

Sebenernya aku Malas sekali mengikuti acara yang sangat tidak penting ini, tapi ya mau gimana lagi nasi sudah menjadi bubur Zafran sudah membantuku menyelidiki kasus tentang tabrak lari yang Jesna alami lagi pula aku sudah berjanji pada Zafran,  jadi mau tidak mau aku harus menepati Janji itu.

"Zaf semalem gue udah cari tau tentang cowok yang gue liat waktu dia jalan sama Akira. Nama cowok itu adalah Dimas" ucap bang Amar memulai pembicaraan

"Lo tau dari mana?" Tanya Zafran mulai terbawa suasana

"Temen gue" Jawab bang Amar

"Dih, emang Lo punya temen selain gue dkk (Zeno, Gibran,Ilham, dan yang lainnya)" tanya Zafran dengan wajah angkuhnya

"Idih, percaya diri sekali anda!, gini gini temen gue banyak yah!"

"Ga peduli. Lebih baik Lo terusin cerita tentang demas demas itu"

"Dimas Bukan Demas! Tapi kata temen gue sekarang nih, hari Sabtu die mau jalan sama Akira ke Ancol, mending kita beraksi disana aja"

"Temen Lo ko tau kalau Dimas  mau jalan sama Akira?" Tanya Zafran ragu

"Iya bener! temen Abang tau dari mana? Dia cenayang ya" tanya ku polos. Abang yang mendengar pertanyaanku itu hanya menghela napas gusar

"Bukan dek, dia itu hacker mangkanya Abang minta tolong sama dia buat nge-hack akun Dimas!"

"Ouugheyy" ucapku, sedangkan Zafran dia hanya duduk anteng sambil memainkan ponselnnya

"Tunggu apa lagi mending sekarang kita berangkat aja!" Ucap Zafran beranjak dari tempat duduknya.

"Let's go, eh dek kamu bawa kamera!" Ucapnya sambil menyerahkan kamera kearahku dengan senang hati  aku menerimanya

"bang aku ya, yang motoinnya, hehehe" ucapku sambil cengengesan.

"Apasih yang engga buat adek tersayang ku ini!" Ucapnya alay, aku yang mendengar itu hanya bergidik ngeri

"Ihs lebayy" ucapku memanyunkan bibir

"Woyy buruan! Ngaret banget sih!! Gue tinggal nih!" Kalian pasti tau orang itu kan?

Zoya POV off

Skip. Perjalanan.

Tenang..

Itulah yang mereka rasakan saat tiba di Ancol. Ditambah sang Surya yang telah berada di tempatnya, oh jangan lupakan suara deburan ombak yang sangat menenangkan.

Tetapi suasana yang sangat menenangkan ini seketikan berubah menjadi mencekam kala dua orang manusia yang tengah bermesraan itu berada di depan mereka dengan perasaan yang sangat bahagia mungkin.

"Eh,, bang itu Akira kan?"  Tanya Jesna memastikan, Amar hanya mengangguk, lalu Jesna  mengalihkan pandangannya ke Zafran dia ingin melihat raut wajah Zafran, kemudia Jesna hanya menaikan satu alis, lalu mengalihkan pandangannya ke tempat lain

'kenapa ekspresi  Zafran cuman datar doang? Hikh,,, kezel kukira dia bakal ngamuk gitu, eh tapi gapapa deh ga ngamuk juga berarti misi tidak akan terbongkar dan aku bisa cepet-cepet rebahan  dikasur empuk,' batin Zoya bersorak riyaaah

"Gaes kita mulai misi pertamanya, ucap Zafran menyeringai. Lalu dianggguki oleh Jesna dan Amar.

Tiba-tiba Akira dengan seorang laki-laki yang diyakini bernama Dimas itu berjalan menjauhi pantai lalu singgah di kedai es krim

Zafran yang tengah menyamar menjadi seorang Nerd pun  mengikuti mereka dari belakang sesekali menunduk.

"Pak saya pesen eskrim rasa vanilla" ucap Akira

"Kamu mau rasa apa yang?" Tanya Akira pada laki-laki Yanga ada di sebelah kirinya padahal disebelah kanannya juga ada pacarnya, wkwkwk

"Aku rasa Vanilla juga" jawab Dimas.

"Oke. masnya mau rasa apa?" Tanya tukan es krim ke Zafran yang tengah menyamar itu

"Rasa Vanilla aja pak" ucapnya sok sopan

"Oke ditunggu ya"

'kenapa dulu gue percaya banget sama Lo? Kenapa hati gue sakit liat Lo ke gini? Kenapa gue gak bisa banci sama Lo Akira meskipun gue udah berusaha buat benci sama Lo! KENAPA??!' batin Zafran tersakiti melihat orang yang dulu pernah dia sayangi, percayai tapi ternyata..
Ah sudahlah

"Nih pesenan mba-nya sama mas" ucap tukang es krim itu. Saat Akir akan mengambil es krim yang sudah ditunggu-tunggu nya tiba tiba tangan seseorang sudah merebut es krim itu dari tangan si Abang. Akira yang merasa di tidak suka langsung memiringkan tubuhnya dan menatap marah pada laki laki yang memakai kacamata bulat.  lalu berkata

"Ehh apaan nih!"

______________________

Thanks

Sorry gaes kemaleman up nya btw maaf ya kalo gaje ceritanya 😬

Don't forget Al-kahf 🤗

               20-05-2021🛸