Hari ini adalah hari dimana Jesna melaksanakan UN. Ughh dia sangat gerogi, padahal dari semalam dia Sudah belajar sampe jam 12 malam.
Pukul enam lewat lima menit Jesna sudah sampai di sekolahan. Dia berjalan dengan santai sambil merapalkan rumus-rumus yang akan ia hadapi beberapa Jam yang mendatang
Sesampainya dikelas Jesna langsung menduduki kursi sekolah nya,
"Bismillah, Zoya pasti bisa" gumamnya sambil memejamkan mata. Tiba-tiba Seseorang meletakkan punggung tangannya ke dahi Jesna. Sang empu yang tengah memejamkan matanya seketika terlonjak kaget
"Astaghfirullahaladzim" kagetnya lalu melihat ke arah sang pelaku
"Ish, Rena ngagetin aja!" Rena yang mendengar cibiran dari Jesna hanya terkekeh, lalu diapun menduduki kursinya yang ada di sebelah Jesna
"Ampun ceu Jesna! Hehehe,eh btw lu kagak minta penjelasan gitu ke gue?" Tanya Rena sambil menaik turunkan alisnya. Jesna yang melihat itu hanya memutar kan bola matanya malas
"Basi banget dah" jawab Jesna lalu mengalihkan tatapannya ke buku yang tengah ia pelajari
Rena yang mendengar respon dari Jesna hanya mencabikan bibirnya "ih Jesna ga asik, ah"
"Apasih mending belajar nih bentar lagi guru dateng! Lagian gue kan udah diceritain sama Oma Lo" ucap Jesna tanpa menatap sahabatnya
Yah memangan saat Jesna berada dirumah pak Daffin, Oma telah menceritakan silsilah keluarganya. Padahal Jesna tidak memintanya, oh jangan lupakan Oma juga menceritakan Masa kecil pak Daffin dan tentang pak Daffin yang menduda
Skip, sekolah~
Zoya POV on
Sesampainya dirumah aku dikejutkan dengan kehadiran Daren yang berada tepat didepan pintu ramah
"Assalamualaikum" salamku lalu mendudukan diri di kursi kayu jati yang berada didepan rumah sambil membuka sepatu
"Waalaikumusalam, hai kakak cantik baru pulang sekolah ya?" Pertanyaan yang tidak berbobot itu keluar dari mulut Daren
Dengan sabar aku menjawab "iya sayang. Kamu lagi ngapain disini?"
"Kata Dady mau ketemu calon bunda aku, kak" jawabnya sambil memainkan Yoyo
"Hah?" Tanyaku tidak mengerti
🔥🔥🔥
Daffin POV on
Sepulangnya Rena dengan Jesna, mama tiba-tiba memanggilku
"Daf sini deh" aku yang akan menaiki tangga seketika menoleh beberapa detik kemudian mengangguk dan menghampiri mama
"Ada apa ma?" Tanyaku setelah mendudukan diri disamping Mama
"Kamu emang gak kasian sama Daren?" Aku yang mendengar ucapan mama mengerutkan alis bingung
"Maksud mama apa yah? Daffin ga ngerti" tanyaku to the point
"Huh, emang kamu gak kasian sama Daren? Dia belum pernah loh ngerasain kasih sayang seorang ibu dari bayi" yah! Memang ibu nya Daren meninggal saat sedang melahirkan Daren
"Loh ko Mama ngomongnya gitu sih, Daren kan selalu merasakannya dari Mama"
"Beda dong! Mama sudah tua. Mending kamu nikah lagi! Daripada ngeDuda Mulu sayang tau kegantengan kamu gak ada gunanya" ucap Mama santai
"Gak! Daffin gak akan nikah lagi!" Ucapku sedikit keras
"Daffin dengerin mama! Kamu gak boleh jadi egois kayak gini Darren itu butuh kasih sayang seorang ibu! Kamu gak kasian apa sama dia yang selalu bertanya dimana bunda Dady?"
"Ttap-"
"Mama tau sebenernya kamu lagi suka sama seseorang kan?" Aku tersentak mendengar ucapan Mama
"Ko Mama jadi sok tahu si"
"Gak usah ngelak! Mama cuma mau kasih saran aja, kamu gak boleh egois! Oh yah salat istikharah, pikiran baik-baik apa yang mama ucapin tadi. Sekali lagi inget gak boleh egois!" Ucap Mama lalu beranjak dari tempat sofa. Aku hanya bisa menghela napas tapi kalo dipikir-pikir Mama bener juga
Malam harinya aku melaksanakan apa yang dikatakan Mama yaitu Salat istikharah untuk meminta petunjuk dari Allah SWT
Setelah melaksanakan salat sunah dua rokaat akupun memanjatkan doa
"Ya Allah jika memang aku berjodoh dengannya maka permudahkanlah ya Allah, dan semoga Daren menerimanya dengan baik. Aamiin" setelah berdoa akupun merapihkan sejadah lalu ditaro ditempat semula
#Keesokan harinya tepatnya pukul dua belas, setelah pulang dari sekolah aku melihat Daren duduk sendiri sambil menatap Jari jemarinya
"anak Dady lagi ngapain disini sendirian, Hem?" Tanyaku setelah berada di depannya. Kulihat mata Daren merah seperti akan menangis
"Hwaaaaa ddady Dalen kangen bunda hiks" tangisnya pecah. Aku sedikit terkejut mendengar ucapan Daren, tanpa pikir panjang aku langsung berjongkok dan memeluk tubuh mungil Daren
"Kamu kan tau bunda sudah tidak ada" ucapku. Pelan disela-sela tangisannya
"Tapi Dalen pengen ketemu bunda! Hwaaa" tangisnya semakin menjadi
"Dalen mau ketemu bunda?" Diangguki oleh nya
"Iya nanti ya bareng sama bunda baru"
"Bunda balu?" Ucapnya sambil mengerjap lucu dan aku hanya mengangguk
'maafkan aku Dila' batinku
Daffin POV off
____________________
Thanks
Nt: Dila itu ibu kandung Daren plus mantan Istri Daffin yang sudah meninggalkan
14-06-2021🛸
KAMU SEDANG MEMBACA
Zoya or Jesna {TERBIT}
Short Story{belum revisi} {part masih lengkap} Blurb.. Apa yang kalian pikirkan tentang transmigrasi? Pasti jiwa seseorang yang masuk ke tubuh orang lain. Iya kan? Banyak orang yang menganggap hal ini adalah lelucon, tapi ini memang Ter jadi pada diri seorang...