بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
_____________________________
Asisten rumah tangga yang bekerja di keluarga Jesna pun membukakan pintunya, terlihatlah seorang pria dengan wajah tampannya
"Assalamualaikum, bi ada Jesna nya?" Ucap orang tersebut
"Eh waalaikumusalam, ada den. Den ini tea namanya Zaf- eh Zafri yah?" Tanya si bibi ragu
"Zafran Bi" ucap Zafran t tersenyum geli melihat ekspresi bibi. (author lupa nama bibi nya jadi nyebutnya BIBI aja deh😅)
"Eh salah ya den heheh, maaf atu. Oh iya masuk den neng Jesna nya ada" ucap bibi mempersilahkan masuk
Zafran pun memasuki rumah mewah itu
"Siapa Bii?" Tanya Tina sedikit berteriak
"Ini bu ada temennya neng Jesna" ucap
"Oh suruh masuk bi!"
"Iya Bu ini lagi jalan"
Ƹ̵̡Ӝ̵̨̄Ʒ
Zafran POV on
Sesampainya di ruang tamu ternyata keluarga Jesna tengah berkumpul 'ah jadi ga enak kan!' batin ku
"Eh ternyata ada Zafran toh, mau ketemu Jesna yah? Nih Jesna nya" ucap Tante Tina sambil menunjuk Jesna
Gue cuman ngangguk doang sambil tersenyum kecil lalu melirik kearah Jesna yang menampilkan muka masamnya
"Yaudah mah ngomongnya tar aja. Zafran mau ngapain sih Lo?" Ketus Jesna
'ko hati gue sakit ya Jesna ngomongnya ke gitu?' aneh sama hati sendiri
"Eh Jean ngomongnya ga boleh kasar gitu dong" ceramah Jorjan
"Ke nya penting banget tuh! Mending Lo ngobrolnya di luar aja deh Jes!" Ucap Amar tersirat ada sedikit godaan mengarah ke gue dan Jesna
"Yaudah hayu!" Ketus jesna dan jalan terlebih dahulu
Sesampainya di teras rumah kami pun duduk di kursi yang terpisah. Keheningan melanda namun tak bertahan lama
"Jadi Lo mau ngomong apa?" Tanya Jesna to the point
"Gini gue mau minta bantuan sama Lo"
"Bantuan apa?"
"Bantuan tentang Akira dan Bara!" Ucapku datar
"Ppttthh... Hahahah luxonblu ya hahahaha" meskipun Jesna tertawa garing seketika aku langsung terpesona saat pelihat tawa garing nya
'ko gue baru sadar ya ternyata Jesna cantik, eh apaan sih Lo Zaf!' batin Zafran
"Gue serius JESNA!" ucapku sambil menekan kan kata JESNA. Jangan lupakan raut datar yang terpatri di wajah gue
"Gue ga mau bantu!" Ucapnya tak datar
"Pokoknya gue ga mau bantu Lo, urus aja urusan Lo sendiri!"
"Plis Jes kali ini aja" ucapku
"Gak akan itu urusan Lo!" Ucapnya lalu berdiri dari tempat duduk saat hendak melangkah kan kaki tiba tiba aku berkata dan sukses membuatnya menghentikan langkah
"Plis Jes gue tau gue dulu emang keterlaluan sama Lo tapi gue mohon sebagai manusia biasa kita pasti pernah berbuat salah jadi tolong maafin gue dan bantu gue untuk menyelidiki merek" ucapku merubah raut wajah menjadi memelas. Sumpah baru kali ini gue minta tolong sampai mohon mohon gue gini!
Ah mau ditaro dimana nih muka"Plis ya Jes" ucapku sambil menangkup kedua tangan
"Lo mau gue bantuin apa?"
"Mmm... mencari bukti dan mengumpulkannya!" Ucapku sersenyum miring
"Kenapa ga Lo selidikin sendiri aja sih ,roh menurut gue ini mah hal kecil apa lagi Lo anak orag kaya jadi gampang cuman buat cari info ke gitu"
"Iya sih tapi gue maunya sama Lo gimana dong?" Ucapku sambil menaik turunkan alis. Kulihat dia bergidik ngeri dan itu sangat menggemaskan Dimata siapapun yang melihatnya
"Oke gue bantuin....Tapi ada satu syarat!" Ucapnya sambil tersenyum miring, maybe
"Oke apa syaratnya?" Ucapku antusias
"Lo harus temuin korban yang dulu gue tabrak!"
"Oke!"
"Dalam waktu 2 hari!" Dan itu membuat gue melongo
_____________
Thanks
Ya Allah maaf ya aku ketiduran jadi sekarang deh up nya jam 02.42 WIB hehhehe maap ye 🙏🙏
10-05-2021🛸

KAMU SEDANG MEMBACA
Zoya or Jesna {TERBIT}
Short Story{belum revisi} {part masih lengkap} Blurb.. Apa yang kalian pikirkan tentang transmigrasi? Pasti jiwa seseorang yang masuk ke tubuh orang lain. Iya kan? Banyak orang yang menganggap hal ini adalah lelucon, tapi ini memang Ter jadi pada diri seorang...