Tak terasa ternyata Zoya sudah 1 bulan menempati tubuh seorang gadis yang bernama Jesna dengan segala ke misteriusannya.
Kini Zoya eh ralat Jesna tengah berjalan sendiri menelusuri koridor sekolah. Sepanjang jalan Jesna hanya melihat beberapa siswa/i yang berlalu lalang
"Sepi banget padalah ini kan baru jam 06.23 WIB" gumam Jesna. Heyy jangan merasa aneh ya karena sebelum ber transmigrasi ke tuh Jesna pun Zoya selalu berangkat sepagi ini, alasannya cuman satu yaitu dia tidak mau mendengar perdebatan ke dua orang tuanya dipagi hari. Jadi dia sudah terbiasa berangkat si pagi Bu seperti ini.
Sesampainya di kelas dia mengucapkan salam dan langsung menjalankan kakinya menuju kursinya setelah itu ia menduduki bangku dang menelungkupkan wajahnya di lipatan kedua tangan. Tidak dia tidak sedang tidur tapi dia hanya gusar memikirkan cara untuk menyelesaikan permasalahan yang dialami Jesna dulu.
'Aku harus secepatnya menyelesaikan urusan Jesna. Misi pertama adalah mengungkap siapa orang yang akan menghancurkan Zafran' batin Zoya
Disaat Jesna sedang melamun tiba tiba ada tepukan di bahunya. Sontak dia langsung mendonggakkan kepala dan tampaklah seroang Gadi cantik dengan kacamata bulatnya itu,jangan lupakan ceringiran yang memperlihatkan deretan gigi putihnya itu.
"Astagfirullah!" Kaget Jesna
"Ngelamun aja kamu, awas nanti kesambet" ucap Rena sambil terkekeh
"Ish apaan sih" kesel Jesna
Iya lah orang dia lagi mikirin cara nyelametin masedep,, upsSkip...
Zoya POV on
"Jes, yu kantin" ucap Rena
"Iya bentar" ucapku tenang plus datar sambil memasukan buku kedalam tas
"Buru Jes. Nib anak anak gue udah ga sabar pen makan!" Ucap Rena dengan suara yang aga keras hingga penduduk kelas pun menatap tidak percaya kearah Rena eh rala tapi lebih tepatnya sih bingung.
Hening..
Rena yang baru menyadari tingkah absurd nya itu. Ia pun melirik ku untuk meminta bantuan agar merka tidak salah paham
"Gaes sorry ya yang dibaksud Rena anak anak nya itu cuman cacing ko jadi jangan salah paham yah!" Ucap ku tegas tak lupa dengan Aku dingin yang aku keluarkan.
orang Yanga ada di dalam kelas seketika memandangku lalu merka hanya mengangguk anggukan kepala doang.
Setelah mengatakan itu akupun keluar dari kelas dan menghampiri Rena yang tengah berdiri di balik pintu Sabil memegang jantingnya yang berdegup kencang.
"Udah gausah dipikirin! Udh gue klarifikasi" ucapku dan
"Makasih Jesanaa quu.lagian nih Mulu kenapa ga bida dijaga sih!"ucap Rena karena kesal sendiri, maybe.
Sesampainya di kantin mataku menjelajah ke seluruh punjuru kantin,Tapi aku mendesah karena tidak ada sama sekali meja yang kosong.
"Ren gimana dong kaga ada tempat lagi,"
"Emm bentar bentar" ucap Rena pandangannga Pokus menjelajahi isi kantin dan Dam..ada seorang pria yang melambaikan tangannya ke arah merka berdua"Jes tuh di tempat Zafran dkk aja ya? Ga ada tempat lain soalnya" ucap Rena sambil memperlihatkan puppy eyes nya
"Ih ogah! Lagian malu banget tiba tiba nyelonong gitu aja" Ucapku ketus.
"Kata siapa?" Ucap Rena sambil menggerakan kepalanya menunjuk keara depan, aku mengikuti apa yang dtunjukan dan ternyata disana ada Zeno yang twngah melambaikan tangannya kearah merak berdua.
"Huphs.. terserah Luh deh Ren" akhirnya kitapun memutuskan untuk bergabung dengan Zafran dkk
"Boleh Kita gabung?" Tanya Rena dan langgung mendapat anggukan dari Zeno dan teman teman yang lain kecuali Zafran.
Zoya POV off
Keheningan melanda mereka. Teman teman Zafran merasa sedikit anah dengan tingkah laku Jesna. Yap meskipun mereka tau bahwa jesna berubah tapi mereka menganggap perubahan yang Jesna alami in hanya Fake demi mencari simpati dari Zafran. Tapi sekarang mereka malah bingung biasanya kalau sedang seperti ini Jesna pasti akan menempel pada Zafran seperti anak kucing tpai sekarang melirin saja tidak.
"Jes Lo sehat?" Pertanyaan aneh yang telontar dari mulut Gibrna sontak membuat Jesna menatap Gibran penuh tanya
"Maksud?"
____________
Thanks
&
Sorry for typo06-05-2021🛸
KAMU SEDANG MEMBACA
Zoya or Jesna {TERBIT}
Short Story{belum revisi} {part masih lengkap} Blurb.. Apa yang kalian pikirkan tentang transmigrasi? Pasti jiwa seseorang yang masuk ke tubuh orang lain. Iya kan? Banyak orang yang menganggap hal ini adalah lelucon, tapi ini memang Ter jadi pada diri seorang...