{belum revisi} {part masih lengkap}
Blurb..
Apa yang kalian pikirkan tentang transmigrasi? Pasti jiwa seseorang yang masuk ke tubuh orang lain. Iya kan? Banyak orang yang menganggap hal ini adalah lelucon, tapi ini memang Ter jadi pada diri seorang...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh" ucap seseorang memasuki kelas
"Perkenalkan mana saya Daffin Haidar Prameswari panggil saja pak Daffin. Saya disini akan menggantikan wali kelas kalian. Sekaligus mengajar pelajaran PAI (Pendidikan Agama Islam)" ucapnya tanpa senyuman
'ko suaranya ga asing?' batinku.Aku yang sedang mencoret- coret buku akhirnya mendongak untuk memastikan
"Waduh! Bener itu bapaknya Daren" gumamku
"Kenapa Jes?" Tiba-tiba Rena bertanya
"Eh engga ko gak papa" ucap ku lalu kembali dengan aktivitas sebelumnya
Zoya POV off
Daffin POV on
Saat aku memasuki kelas ini. pertamakali yang aku lihat adalah seorang gadis cantik dengan balutan hijab sar'i, tengah menunduk 'eh ko mukanya ga asing sih!' batinku yang merasa tidak asing dengan gadis itu. Dan saat dia mengangkat wajahnya akupun dapan melihat dengan Jelas 'pantes aja, gadis itu kan yang kemarin' batinku
Seketika aku langsung tersadar dan mengalihkan pandangan kearah lain seraya beristighfar
"Ada yang mau ditanyakan?" Tanyaku.
"Pak!! Bapak belasteran ya??"
"Bapak!! No telepon nya berapa?"
"Pak,,, suka bapak boleh gak sih???"
"Pak kayaknya masa depan saya bapak deh!!"
Astagfirullah, pertanyaan macam apa ini sangat tidak berbobot sekali. Tapi dengan menahan kesal aku pun menjawab
"Pertanyaan kalian sangat tidak berbobot! Saya tidak akan menjawabnya Terimakasih!"ucapku tegas.
" Baiklah mumpung sekarang pelajaran PAI saya akan alangsung mengajar!"
"Yah!! Ko belajar sih!!"
"Ah bapak ga asikk!!"
"Ih, tak suka, tak suka!!"
Ucap mereka yang tak ku pedulikan
"Tapi sebelum memulai pembelajaran hari ini saya akan menjelaskan perturan yang akan berlaku pada hari ini! 1. Kalin dilarang ngobrol saat saya sedang menjelaskan! 2. Jangan makan dikelas karena akan mengaganggu konsentrasi kalian saat belajar! 3. Jika saya memberikan pertanyaan, tidak boleh ada yang menolak! 4. Ketika pelajaran PAI sedang berlangsung tidak ada yang boleh tidur! 5. Setiap akan memulai pembelajaran kalian diwajibkan membaca surat- surat pendek lalu disusul dengan Ayat kursi! 6. Jika kurang mengerti langsung tanyakan kepada saya, jangan tanya ke temen! 7. Saya tidak menerima tugas yang sudah kadaluarsa!! 8. Setiap bertemu dengan pelajaran PAI kalian akan saya berikan Pekerjaan Rumah/ PR!
Jika ada yang melanggar maka siap- siap saja kalian berurusan dengan saya! Bisa dimengerti?" Ucapku tegas
Daffin POV off
"Siap pak!!!" Ucap semua murid serempak. Akhirnya merekapun melaksanakan kewajibannya sebagai seorang pelajar yaitu menuntut ilmu
"Jangan lupa kerjakan PR nya! Nanti Minggu depan saya akan memilih acak kalian untuk menjelaskan kisah perang- perang yang ada pada masa Nabi Muhammad SAW!. Baiklah kalau begitu saya permisi dulu Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh" setelah mengatakan itu pak Daffin langsung meninggalkan kelas itu
"Waalaikumsalam warahmatullah wabarakatuh!" Ucap semua murid.
"Ahh ganteng-ganteng killer bangett!!!!"
"Tau ih ngeselin!!! Mana Minggu depan kita disuruh presentasi yang ga pasti (maksudnya diacak)"
"Keseeelll!! Masa bawa makanan aja gaboleh !!"
"Mana ngegas Mulu lagi kalo ngomong!!"
"Untuk ganteng!!"
Begutulah makian para murid setelah kepergian Daffin
🦔🦔🦔
Tringgg....
Tringgg......
Suara yang sangat dinanti nanti oleh semua murid, yah apa lagi kalau bukan bel pulang sekolah.
Sama halnya seperti Jesna. Kini dia tengah merapihkan bukunya
"Jes mo bareng ga" ajak Rena sambil memakai ranselnya
"Mm kamu duluan aja deh, aku bareng bang Amar soalnya" jawab Jesna sambil memasukan tempat pensinya
"Oh ya udah aku duluan ya, Assalamualaikum" ucapnya lalu meninggalkan Jesna sendiri di kelas
Sesudah memasuki barang barangnya Jesna pun keluar dari kelas kemudian melangkahkan kaki menuju parkiran sambil bersenandung kecil, saat melewati Kantor dia tak sengaja melihat anak kecil tengah duduk di depan pot bunga sambil memakan Es krim. Merasa kenal degan anak itu akhirnya Jesna menghampiri anak itu
"Waalaikumsalam, ucap anak itu sambil mengangkat kepalanya tapi tak lama kemudian bocah laki-laki itu langsung menundukan pandangannya
Jesna yang melihat tingkah anak itu hanya tersenyum bangga sambil ngebatin 'si Daren bikin insecure aja!'
Yah anak itu adalah Daren
"Tante ngapain disini?" Tanya ank kecil itu
"Aku sekolah disini sayang, kamu ngapain disini?" Tanya Jesna balik
"Tante ga liat!, Dalen lagi makan es klim," ucapnya sebal sambil mengarahkan es krim nya ke muka Jesna. Jesna yang mendapat perlakuan seperti itu hanya mencanikkan bibirnya
"Daren,, btw jangan panggil aku Tante dongg, aku kan masih muda" ucap Jesna menujukan puppy eyes nya
"Telus Dalen halus panggi apa geh?" Tanyanya polos
"Panggil kakak aja gimana?"
"Mmmm kakak cantik aja deh" ucan Daren mampu membuat pipi Jesna merona
Percaya lah dipuji anak kecil itu lebih keren aja dari pada dipuji sama yang seumuran, iya ga sih?
Tiba-tiba suara dua orang menggema ditelinga Jesna dan Daren
"Daren!!"
"Jesna!!"
Ucap kedua orang itu bersamaan
__________________
Thanks
Allahumma sholli ala sayyidina muhammad wa ala ali sayyidina muhammad ♡ 30-05-2021🛸
