14. Scheming

1.4K 135 21
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pilih tim yang mana? Mantan kekasih seksi, atau Suami mempesona yang sulit ditolak? Jangan maruk ya😌👌🏻

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pilih tim yang mana? Mantan kekasih seksi, atau Suami mempesona yang sulit ditolak? Jangan maruk ya😌👌🏻

Happy reading, Winny💜




Seperti berjalan di atas cangkang telur. Ketika kaki melangkah, pasti selalu khawatir. Takut sesuatu yang kau pijaki, hancur. Sama halnya dengan kehidupan yang Aera jalani, sedikit saja ia salah langkah-semua akan hancur berantakan. Kendati memang... Hidupnya kini telah hancur. Dan, sehancur-hancurnya hidup Aera-sialnya ada sesuatu yang membuatnya nyaman. Kenyamanan yang ia cari selama ini. Bahkan tak peduli, jika kenyamanan yang ia rasa berasal dari kesalahan.

Saat ini, Aera tengah memikirkan jalan keluar untuk seluruh permasalahan yang ia hadapi. Hubungan rumit yang terus menghimpitnya, nyaris terjatuh dari atas jurang kalau saja tak berhati-hati. Di sini, Aera masih dapat mengontrol pikirannya. Walau terkadang dirinya bodoh dan larut dalam keromantisan semu. Ia tidak akan pernah mau menjadi pihak yang terus di bodohi. Menyusun rencana serapi mungkin, agar tidak ada yang menghancurkan.

Aera tentu saja tahu titik kelemahan Taehyung. Semakin, Aera menunjukkan betapa ia memuja Taehyung mudah sekali dijatuhkan. Taehyung itu lebih suka menjadi dominan, memerintah, takkan mau mendengar kalimat bantahan. Yang ada di dalam kamus pria itu, Aera harus tunduk. Sementara, Aera bukan submissive-dia membenci wanita penurut. Well, seperti wanita yang di nikahi pria billionaire dalam film itu. Bermula dari hubungan dominan dan submissive, keduanya berakhir happy ending. Lantas, apakah nanti hubungannya dan Taehyung begitu? Ah, sekarang pun terlalu abu-abu.

"Nona Kim?" lamunan panjang Aera buyar, kala sekertaris pribadinya masuk ke dalam ruangan. Pun ia tak sadar, kapan sekertarisnya itu masuk? Aera menarik napas, kembali terlihat tenang. Tersenyum menanggapi sekertarisnya, menunggu gadis itu melanjutkan kalimat, "maaf mengganggu waktumu. Di luar ada Tuan Ryu."

Sontak, Aera melebarkan mata. Yang dimaksud sekretarisnya itu pasti, Ryu Jungkook. Firasat Aera langsung berubah buruk. "Suruh dia masuk. Lagi pula, mengapa memintamu bicara padaku? Bukankah dia biasanya langsung masuk tanpa permisi." Aera merotasikan mata, tampak muak.

Entah apalagi kali ini yang Jungkook inginkan, batinnya. Aera berharap Jungkook tidak membahas masalah perceraian dulu. Sebab, kepala Aera benar-benar pusing, bagaimana ia harus menyampaikan masalah itu pada Ayahnya?

Dirty Proposal ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang