20. Si Iblis Utama

1.1K 128 31
                                    

Akhirnya, muncul juga👀😂
Ini langkah awal memunculkan konflik, gapapa yang gak bisa nebak di nikmati saja.

Sebagai bocoran ini foto mbak Aera untuk bab selanjutnya😶👌🏻

Sebagai bocoran ini foto mbak Aera untuk bab selanjutnya😶👌🏻

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gak ada visual ya untuk Aera. Kemarin, itu foto kuambil krn vibesnya mirip seperti Aera☺ sejauh ini, bagiku Aera sulit dibayangin🤧 yang jelas dia cantik, cerdas, masih banyak sifat dia yang aku idolakan😪

Okelah, happy reading!

Bonus foto Taehyung.

Bonus foto Taehyung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






Pertikaian yang terjadi menjadi kesempatan bagi Kim Aera, untuk mengamati bagaimana Taehyung dan Jungkook bertindak. Setidaknya, Aera bisa menjadi dirinya sendiri untuk saat ini. Melupakan sejenak masalah runyam yang nyaris—memecahkan isi kepalanya. Well, dia manusia pada umumnya—butuh yang namanya liburan, mempercantik diri, atau memikirkan ide-ide cemerlang. Meminum paling tidak, satu gelas anggur—sambil menikmati pemandangan kota di balkon kamarnya.

Selain itu, dia dan Taehyung sepertinya juga mampu berhubungan dengan lancar. Meski, Hyunji tetap mengawasi—kendati, Hyunji merasa sangat lega melihat senyuman ceria Aera terlukis kembali.

"Terlalu banyak makanan yang ingin aku makan. Dan, hal-hal menyenangkan." ujar Aera, sambil tersenyum melirik Gaeul—sahabatnya yang tengah hati-hati mengecat kuku-kuku tangan Aera, "Makanannya sangat enak!" lanjutnya.

"Ya, makanan di sini selalu enak. Kita juga sudah lama tidak pergi bersama. Omong-omong, sudah berapa lama kau dan Taehyung tak bertemu?" persis seperti dugaan Aera, Gaeul menanyakan hal ini.

"Belum begitu lama. Dua hari sejak dia datang menemui Ayahku."

"Wah, dia pria yang pemberani juga. Aku penasaran dengan reaksi Jungkook." Gaeul memandangi Aera dengan tatapan menggoda, "apa saat Jungkook ada di sana, dia marah-marah?"

Gaeul terdiam beberapa detik, mengamati ekspresi muram Aera. Kemudian, ia menambahkan, "Kau tidak perlu berpura-pura sewaktu bersamaku, Aera. Katakan, jika kau ingin membagi ceritamu padaku."

Dirty Proposal ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang