16. But...

1.2K 125 10
                                    

Halo Winny's🐻
Sebelum membaca, aku mau minta maaf dulu🥺🙏🏻 maaf karena telat update, maaf membuat kalian menunggu🥺 bab ini aku persembahkan untuk kalian semua💜💜💜

Salam manis dari Mbak Aera

Salam manis dari Mbak Aera

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.














Akhir-akhir ini banyak berita menyebalkan yang Aera dengar. Telinganya panas, kesal, dan mungkin cemburu? Konyol sekali dirinya ini—batin Aera seraya merotasikan bola mata. Memilih melempar ponsel secara asal, dari pada terus dilihat dan ia semakin kesal?

Pasalnya berita yang Aera baca, bukan berita biasa. Bukan berita hoax yang kerap bermunculan di SNS, mengundang kaum hawa berpikiran yang tidak-tidak. Judul artikelnya saja membuat geleng-geleng kepala, maksudnya tak habis pikir. Bukan menggelengkan kepala sebab mendengar lantunan musik, lupakan itu konyol.

Nyaris satu minggu, Aera beristirahat. Menenangkan pikiran, menjauhi sosial media demi melonggarkan lehernya yang terasa setiap waktu mencekiknya. Dan selama itu, Aera hanya bertemu Taehyung setiap sore. Sejujurnya, Aera juga tidak menuntut Taehyung menemuinya terus menerus.

Akan tetapi, well selalu ada kata tapi di antara mereka berdua. Saking sebalnya, Aera ingin memusnahkan kata "tapi"

Ia mengerti Taehyung sangat sibuk. Mengerti benar, Taehyung sedang pusing dengan pekerjaan. Pun Aera sendiri tengah menata pikirannya, agar mendapat solusi terbaik—apakah harus terus berlanjut? Atau kembali pada suaminya?

"Taehyung lagi?" Gaeul bertanya, nada bicaranya terkesan begitu kesal, "benar-benar. Ibunya sama persis dengan Ibu si ikal itu."

"Maksudmu aktor drama korea?" Aera terkekeh, ia tersenyum manis, "kau belum mengenal Nyonya Kim. Dia orang yang baik. Wajahnya saja yang dingin."

"Aduh, Aera." wanita itu mengeluh, menangkup pipi Aera. Menatap penuh dramatis, "kembali saja dengan Jungkook ya?"

"Astaga, ada apa denganmu? Bukankah kau sempat mendukungku agar---," Aera sengaja berhenti bicara, ia teringat sesuatu, "bodoh sekali! Aku lupa!"

"Lupa, ap-apa?" Gaeul gugup sendiri. Mendadak ia merinding, mendapati wajah Aera yang berubah cemas.

Kemudian, Aera bergegas masuk ke kamarnya. Setengah berlari menuju ke arah lemari. Membuka pintu lemarinya serta mengobrak-abrik seisi lemari. "Kau lihat kotak putih itu tidak? Yang ukurannya sebesar kotak kardus minuman?"

"Oh, aku melihatnya! Tapi, tunggu... Kau kan membuang kotak itu. Untuk apa mencarinya?"

"Gawat! Itu hadiah dari Taehyung!" Aera panik, "kalau dia tahu aku membuangnya. Aku bisa-bisa di hukum. Aaaa, bagaimana ini?!"

Singkat cerita, Taehyung memberi Aera hadiah. Seusai permohonan maafnya tempo hari. Namanya juga sedang kesal, Aera tak ingat apa pun lagi, langsung membuangnya—entah kemana benda itu sekarang?

Dirty Proposal ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang