"Ini, sudah jangan menangis lagi. Aku semakin serba salah, Aera." kata, Taehyung—akhirnya membebaskan Aera dan menyodorkan sehelai sapu tangan putih berukuran besar dari dalam sakunya.
Taehyung kembali melingkarkan tangannya dengan longgar di tubuh Aera, sementara Aera menyeka air matanya. Dan, ketika Aera sudah berhenti menangis—Taehyung menarik tangannya, mengambilkan piyama baru yang sempat Taehyung lepas, tadi. Memang seharusnya Aera waspada. Karena, Taehyung dapat berubah liar tanpa Aera prediksi.
Senjata ampuh menghentikan Taehyung, hanya air mata. Maka, Aera tak ragu lagi menangis sejadi-jadinya. Kalau di reka ulang adegannya, rasanya Aera mau mati saja. Apalagi membayangkan mata elang Taehyung yang menggelap, Aera seperti kelinci kecil yang siap ditelan hidup-hidup.
"Tunggu sebentar dan jangan kemana-mana." ujar Taehyung, menghela napas sekaligus menahan sesuatu di bawah sana yang sulit diajak kompromi, "aku akan mengambilkanmu sesuatu untuk diminum."
Aera mengempaskan tubuhnya di kursi, mengenakan piyamanya buru-buru. Ia masih gemetaran, karena takut. Agaknya, ketakutan ini di dominasi pikiran buruk. Itulah penyebab Aera menolak Taehyung melakukannya.
Mendapati wajah tampan Taehyung begitu kusut, Aera menahan senyuman geli. Menerima gelas berisi anggur yang dibawakan Taehyung. "Minumannya aman. Jangan menatapku seperti aku mencampurkan sesuatu ke anggurnya."
"Maaf. Aku tidak bisa melakukannya sekarang." Aera menarik napas dalam, menenangkan diri, "kita mampu mengatasinya sampai semua masalah ini selesai. Kau dan aku dua orang yang bukan hanya—tertarik satu sama lain. Aku tak berniat tidur denganmu, aku sudah mengatakan itu padamu—"
"Dan sekarang kau seolah menunjukkan tingkah manja padaku." ada semacam sindiran yang diarahkan pada Aera—di dalam suara Taehyung. Juga ada kilatan mata nakal di sana. "mustahil, kita tidak melakukannya. Aku bukan memaksamu. Matamu yang mengatakan semuanya."
Hati Aera gemetar dan berpikir ingin menjelaskan kepada Taehyung, tentang bagaimana ia tadi sedikit lagi nyaris melakukannya. Taehyung tahu di mana tititik terlemah Aera. "Lebih tepatnya aku menunjukkan kepadamu—bahwa kau sesuatu yang tidak bisa kutolak."
KAMU SEDANG MEMBACA
Dirty Proposal ✓
FanfictionPerjanjian licik serta bagaimana cara mengejar semua yang diinginkan. Semata dilakukannya agar orang yang dia cintai-kembali bersamanya. Kim Taehyung menganggap Aera, semesta. Semesta yang menjanjikan cinta. Kenangan masa lalu yang masih tersisa. Me...