13 - Pesta Ulang Tahun

25.5K 1.2K 26
                                    

Warning Content!

Cerita ini mengandung unsur seksual, adegan dewasa, atau kata-kata dan tindakan yang tidak pantas. Harap bijak dalam membaca! ⚠️🔞

Terima kasih dan selamat membaca. ^^

___

El selesai mandi dan berganti pakaian. Sekarang sudah jam tiga sore, tak terasa waktu berjalan begitu cepat. Kini saatnya dirinya dan Sava berangkat ke villa untuk menghadiri pesta ulang tahun Arum.

Semenjak tadi pagi, El sibuk dengan urusan gengnya. Sambil mebiarkan Sava yang sedang melakukan perawatan oleh Hasya. Mengingat itu, El jadi penasaran dengan penampilan Sava setelah dirias oleh Hasya. Sava sudah dasarnya cantik, tapi dia penasaran dengan penampilan baru gadisnya.

El mengenakan setelan jas hitam dengan kemeja putih. Dia memakai dasi berwarna ungu untuk menyempurnakan penampilannya. Tema pesta ulang tahunnya adalah pink dan ungu serta warna yang mirip-mirip dengan kedua warna itu. El mengenakan dasi yang senada dengan dress Sava yang akan dipakai nanti.

Setelah melihat tampilan dirinya di pantulan cermin, ia lalu berjalan keluar dari kamar. Pergi ke kamar Sava yang ada di lantai dua.

Tanpa mengetuk pintu, El masuk ke dalam kamar. Pintu kamar itu juga tidak tertutup, jadi bukan masalah. El masuk ke dalam, lalu terpana melihat pemandangan di depannya. Sava berdiri anggun dengan dress yang melekat di tubuhnya. Ada Hasya yang berdiri di sebelah gadis itu, tersenyum ceria.

El melangkah mendekati Sava, lalu berhenti tepat di depan gadis itu. Menatapnya lamat. Membuat Sava bingung dan juga penasaran dengan respon El terhadap penampilannya.

"Apa ada yang aneh?" Tanya Sava begitu tak ada suara dari El dalam waktu yang cukup lama.

El menggeleng cepat, lalu menyentuh sisi wajah Sava. Mengecup singkat bibir gadis itu. Lagi-lagi ia lakukan di depan Hasya yang hanya menggeleng saja.

"Kamu sangat cantik." El mengecup punggung tangan Sava yang ia genggam.

Tak fokus dengan kecupan El, Sava kini menatap lekat penampilan El yang terlihat dewasa. El terlihat semakin gagah dan maskulin dalam balutan jas yang pas di tubuhnya. Tak ada yang bisa digambarkan oleh Sava kecuali kata sempurna untuk laki-laki di hadapannya.

"Tapi kalo boleh jujur." El menjeda ucapannya, kembali mengamati penampian Sava. "Aku gak yakin bisa bawa kamu ke pesta, mungkin aku akan membawamu ke hotel karena udah gak bisa nahan." Lanjut El membuat Sava bingung.

Pic:

"Kenapa?" Sava mengernyit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenapa?" Sava mengernyit. Sedangkan Hasya tertawa, membuat Sava semakin bingung.

"Ada yang salah?" Tanya Sava kini pada Hasya.

"El sangat tergiur dengan lekuk tubuhmu yang bagus. Jujur aja aku juga iri sama badanmu yang proporsional. Jadi sebaiknya kamu ganti baju yang gak bikin pikiran laki-laki El ke mana-mana." Jelas Hasya sambil tertawa kecil.

ELSAVA - Love and Believe [Telah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang