📍 Possesive Boyfriend • 31

5.1K 319 42
                                    

안녕하세요, 여로분💙

Vote and Coment yang bijak sebelum membaca ya😉

Happy Reading man teman.

Btw udah pada sahur belom? Wkwkwk. Pasti kalian habis sahur kalo gak buka wattpad nge-scrool tik tok. Ngaku kalian pada😂😂

***

Kedatangan Asya membuat beberapa maid berjejer rapi. Wanita itu berjengit heboh, hidup Ranti bergelimpangan harta meski Thania selalu hidup sederhana.

"Baru dateng nih anak. Lama tau aku nungguin kamu."

"Wishh, ada emak-emak CEO nih." Asya basa-basi. Sembari merentangkan kedua tangannya lebar.

Ranti berjengit, menatap heran sahabatnya itu. "Ihh, mau ngapain?"

Asya berdecak sebal. "Yaelah lo. Gak kangen nih sama gue? Udah lama juga gak ketemu, respon lo gitu amat."

Thania maupun Ranti serempak ketawa melihat wajah bete Asya. Begitulah jika mereka bertemu, kadang akur kadang juga ngajakin berantem.

"By the way, lo ada acara keluarga ya malam ini?" tanya Asya melihat beberapa maid yang sibuk masak. Masakan yang banyak dan besar. Beberapa diantaranya juga menghias meja makan panjang dirumah itu.

"Biasa, acara buat kedatangan lo. Sekalian mau ngajakin seseorang buat makan malam sama kita-kita ntar."

"Wuihh, tumben. Siapa? Client? Orang penting? Atau siapa?" tanya Asya dengan tampang meledek. Ia paham dengan kode dan lirikan Ranti barusan.

"Biasa pacar anak gadis gue."

"Ihh mama, malu tau." dengus Thania protes.

Asya tercengo kemudian mendengus jahil. "Udah punya pacar aja si Thania. Gak lama punya mantu nih emak-emak CEO. Jangan lupa ngundang gue ya." Asya tertawa.

Sedetik kemudian, Asya terbengong dengam pikirannya. Pacar Thania? Berarti dia dong?

"Asya!"

"Tante Asya!"

Ranti dan Thania kompak protes. Ranti tak akan setuju jika Thania akan menikah muda. Sedangkan Thania sendiri, bergeliat malu mendengar perkataan Asya.

"Jam berapa acaranya?"

"Jam 7 malem." jawab Ranti tak menoleh. Dia sibuk mengecap rasa kari yang dimasak oleh maidnya.

'Oke, jam 7, bentar lagi.' batin Asya.

"Tambahkan garem dikit ya. Oh iya, siapin piring, tuh piring saya simpen di lemari ujung itu ya. Kamu ambil aja disitu, hati-hati." kata Ranti setelahnya maid itu mengangguk dan pergi.

Asya melirik jam tangan miliknya. "Oh masih sempat gue mandi sama berendam dibathub lo. Oh iya aroma susu masih ada gak? Kesukaan gue itu."

"Ada sono. Selemari aroma itu gue simpen." dengus Ranti.

"Oke gue cabut ya."

Asya menoleh kearah Thania yang sibuk main hp. Tak banyak yang berubah dari gadis itu. Cuman penampilan saja terlihat lebih fresh dengan rambut pirangnya. Wajahnya juga lebih putih dan bersih. Kalo zaman sekarang namanya glow up, glowing atau apalah itu, Asya tak paham.

"Tha, kamar tante yang mana ya?" tanyanya pada gadis itu.

"Oh disini tante. Thania tunjukin." Thania mengalihkan perhatiannya pada hp lalu berjalan mengantarkan Asya menuju kamarnya.

Possesive Boyfriend [SEGERA TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang