Wangxian [Omegavers] -TAMAT✓

#Extra - 1

anonymous asked:

How did Lan Wangji and Wei Wuxian's first date go?

Jawabannya adalah :

Yang terburuk.

.
.
.

Awal yang canggung.

Wei Wuxian bersumpah sekeren dan setampan apapun Alpha di depannya, tapi sangat pendiam adalah awal yang terburuk. Ini benar-benar keterbalikan karakter darinya yang berisik.

Sehari setelah mereka bertemu di universitas, Lan Wangji mengajaknya berkencan. Sebenarnya itu wajib bagi Omega yang ingin dirayu Alpha, sebelum kawin dan membentuk ikatan.

Mereka berdua bertukar nomor ponsel setelah sang Alpha mengantarnya pulang ke flat-nya. Saat itu juga Lan Wangji akhirnya tahu bahwa Jiang Cheng, tunangan Kakaknya, Lan Xichen juga merupakan sepupu dari Wei Wuxian.

Jiang Cheng tampak terkejut dengan kebetulan ini, ia bahkan menghubungi Lan Xichen dengan mata berbintang-bintang karena senang. Mungkin senang akhirnya Lan Wangji mendapatkan pasangan jiwanya, ah… benar, bagaimana Wei Wuxian lupa jika belakang ini Jiang Cheng sering mengeluh karena Di di dari Lan Xichen sulit menentukan jodoh bahkan menolak proposal dari keluarga Nie dan Jin.

Ternyata itu Lan Wangji.

Saat itu dia tidak terlalu memperhatikan, namun sekarang Wei Wuxian penasaran. Dia bertanya tentang hal itu kepada Jiang Cheng yang menjawabnya dengan nada ketus dan mencubit pipinya main-main. “Sudah ku ceritakan padamu waktu itu, kenapa kau bertanya lagi!”

Wei Wuxian mengelus pipinya dan mendengus kecil, “Itu karena aku tidak terlalu tertarik dengan yang kau katakan sebelumnya, sekarang aku tertarik. Jadi tolong ceritakan!”

Jiang Cheng yang masih membereskan beberapa makanan ke dalam kulkas Wei Wuxian hanya mencibir tapi masih dengan enggan berbicara. “Tuan ingin dia bertunangan dengan beberapa Alpha wanita atau Omega dari keluarga dekat…. Kau tahu, seperti Nie Kia atau sepupu kecil dari pihak Ibu Nie Huaisang yang berusia sama denganmu Nie Yulan.”

"Ah... Ada satu lagi, Jin Fei. Omega perempuan yang akhir-akhir ini tertarik pada Wangji." Tambahnya lagi.

Wei Wuxian mengerutkan kening. “Tuan.... maksudmu adalah Lan Qiren? Benar, kan?”

Jiang Cheng sekarang mulai bekerja mempersiapkan bahan makanan untuk makan malam mereka, tak lupa kembali menjawab, “Ya…  aku terkejut kau mengingatnya.”

Wei Wuxian menampar lengan sepupunya, “Salah siapa!” Dia menunjuk Purple omega dengan sayur mayur, “Aku ingat sekarang…  dibandingkan Lan Wangji, kau sering mengeluh tentangnya karena betapa konservatif-nya Alpha tua itu dibandingkan pengaturan Lianhua Wu yang fleksibel.”

“Aku berkata jujur, dia memang menyebalkan… Dan jika kau bertemu dan dia mengatakan sesuatu yang keras, tidak perlu di masukkan hati.”

Wei Wuxian mengangguk, “Tidak apa-apa… aku tinggal bersembunyi di belakang Lan Zhan.”

“Hmm, hebat sekali belum 48 jam tapi kalian sudah memanggil nama lahir… haruskah kita take out saja malam ini untuk merayakannya?”

“Oke.”

“Kau yang membayar?”

Wei Wuxian menyeringai, menggoyangkan handphone-nya ke wajah Jiang Cheng. “Tentu saja.”

Si bodoh ini, siapa sangka belum beberapa hari telah kaya mendadak. Benar-benar idiot yang beruntung. Pikir Jiang Cheng mulai meletakkan kembali semuanya ke dalam kulkas. “Ini seperti kau memiliki Daddy Sugar.”