22

10.4K 1.1K 43
                                    

Desember, 29. (8.30 A.M)

Telapak tangan sejuk dari seseorang dipipinya membuat Omega itu terbangun, maniknya berkedip kecil untuk menyesuaikan diri sampai ia dapat melihat wajah rupawan suaminya dari samping.

"Selamat pagi," ujarnya sambil menanamkan ciuman didahi sang istri.

Wei Wuxian membalasnya dengan senyum lebar ketika jemarinya menjeremba lengan kokoh Sang Alpha untuk tidak beranjak pergi terlebih dahulu. "Pagi," jawabnya ringan.

"Bangunlah, sayang."

Omega itu mengangguk, membiarkan Lan Wangji membantunya berdiri sementara tangannya yang hangat masih memegangi lengannya. Ketika mereka akan keluar dari pintu kamar, mualnya mulai kembali lagi, "Er Ge, keluarlah terlebih dahulu... Aku akan menyusul setelah menyelesaikan ini."

Lan Wangji mengangguk ringan ketika istri mungilnya bergegas dengan kaki telanjang kedalam kamar mandi,ia berakhir berjalan keluar tanpa istrinya.

Sementara Wei Wuxian mulai dengan sabar membersihkan diri lagi dalam kamar mandi. Mencuci mulut dan menggosok gigi kembali mengingat aftertaste muntahan barusan. Usai itu dia bersenandung pelan sambil mengelus ringan perutnya, "Halo sayang... bagaimana kabarmu?"

Lantas ia tertawa setelahnya, baik. Ini yang diajarkan Wen Qing dalam Jingshi saat Wei Wuxian dengan seksama mendengarkan penjelasan dokter serba bisa itu. Mungkin ini konyol, tapi ini adalah permulaan membangun kedekatan dengan janin dalam kandungannya.

Putra yang dirindukan mereka, Ia jelas sering memikirkan ini. "Sizhui...." Bibirnya bersenandung lirih, "Cocok sekali denganmu." Wei Wuxian akan menanyakannya kepada sang suami segera.

"Er Gege..." Ia memanggil suaminya dengan suara menggema di seluruh apartemen.

"Disini sayang," jawabnya.

Wei Wuxian mengikuti aroma Alphanya.

Di dekat kolam renang kecil berdiri Lan Wangji yang membelakanginya, punggung besarnya dan ototnya yang kokoh terlihat menawan. Wei Wuxian mendekat dan bersandar di kursi yang terdapat kanopi kecil diatasnya hanya untuk melihat Alpha-nya sangat fokus dengan panggilan telepon yang kemungkinan besar adalah Lan Qiren.

Tahu tidak akan pernah sebentar, Wei Wuxian bergegas berdiri dan melingkari pinggang suaminya, ikut dengar geraman marah dari Alpha tua disana yang tidak ada habisnya.

"Paman, Istriku baik-baik saja." Kata Lan Wangji sambil mengelus surai legam istrinya.

Wei Wuxian tertawa kecil saat Lan Qiren lagi-lagi mengeram marah lagi karena Wangji terlalu memanjakannya.

Manik kelabu omega mengisyaratkan agar dia bisa ikut dalam panggilan tersebut yang segera dimengerti oleh Lan Wangji. Loud speakers lantas diaktifkan.

"Paman.... Ini aku, Aku aman begitu pula xiao sizhui... Paman bisa tenang."

Saat itu kedua Alpha Lan terdiam seketika, jika Lan Qiren ada disini dia juga akan menatap Wei Wuxian penuh tanya. Benar, hingga si omega kecil itu menjawab pertanyaan itu.

"Putra kita, sayang." Dia tersenyum lebar saat Alpha Lan Wangji senang karena akan hal itu. Ia segera mengangkat istri tercintanya dalam gendongan.

"Bagaimana? Bagus, kan?"

Lan Wangji mengangguk, "Mn..." Dia menanamkan ciuman ringan di kening istrinya dan membawa mereka masuk kedalam apartemen.

Salju yang mulai mencair masih tidak bagus untuk istrinya yang sedang mengandung.

Diujung telepon, diam-diam Lan Qiren juga setuju dengan nama Sizhui. Yang diikuti nasehat ringan selama dua puluh menit sebelum sambungan dimatikan. Jika Lan Wangji tidak mengambil handphone-nya dipastikan durasi waktu akan lebih panjang.

.

Di ruang santai, dengan karpet beludru putih dan biru yang halus. Wei Wuxian tertidur terlentang di samping suaminya yang tidak berangkat bekerja ke kantor, yang mana mengerjakan pekerjaannya di apartemen hanya untuk menemani istri omeganya yang sedang hamil.

"Er Gege, bisakah kita membeli barang-barang untuk SiZhui kecil kita sekarang?"

Lan Wangji, "Tidak dengan pergi, kita bisa membelinya lewat online..."

Wei Wuxian mengangguk, "Jadi apapun yang aku suka?"

"Tentu saja, sayang "

Bibir Wei Wuxian melengkung indah, saat Lan Wangji mulai sibuk dengan pekerjaannya didepan laptop, omega kecil itu mendekat lalu mengambil tablet milik sang Alpha.

Mulai menjelajahi apapun yang ingin dia beli. Lan Wangji sesekali melihatnya, ketika daftar belanjaan sangat banyak dia berkata, "Kita masih memiliki ruangan kosong, Ingin menghiasnya bersama?"

Wei Wuxian mengangguk antusias, "Bagaimana dengan warna Baby blue?"

Warna biru sangat netral mengingat kehamilannya saat ini masih belum di pastikan akan lahir berjenis kelamin apa. Namun yang pasti naluri omeganya mengatakan bahwa itu seorang bocah laki-laki berfitur lembut nan rupawan.

"Mn, kita bisa memanggil seseorang untuk mendesign kamar sizhui." Lan Wangji menanggapinya tanpa takut salah saat dia pun fokus dengan apa yang dia ketik dalam laporan pekerjaannya.

Sayangnya Wei Wuxian segera menolak ide tersebut karena meskipun teman Lan Wangji pasti tidak akan mengecewakan mereka untuk membuat ruangan yang bagus, tapi saat ini dia telah terpesona sendiri melihat secara acak dan menemukan satu di internet.

"Er Gege, aku ingin yang seperti ini."

Alpha itu segera menatap potret yang di maksud dan tersenyum kecil demi memuaskan hatinya saat sang istri tersenyum senang.

Alpha itu segera menatap potret yang di maksud dan tersenyum kecil demi memuaskan hatinya saat sang istri tersenyum senang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dengan segera, Lan Wangji menelpon seseorang. Ia mengirimkan gambar untuk temannya dan seperti biasa mereka hanya menunggu sampai pesanan sampai.

Wei Wuxian mencium samping bibir suaminya, "Terimakasih, Ayah...." Dia tertawa geli mengucapkan hal itu dengan suara tiruan manis sizhui kecil mereka bahkan semakin menjadi saat melihat ujung telinga suaminya memerah.

"Sizhui... Lihatlah, Ayahmu malu."

"Wei Ying."

Wei Wuxian tertawa lepas.




..


TBC
Purwakarta,
9 Januari 2021

Selamat malam minggu guys..
Purwakarta, Jawa barat sedang hujan dari pagi. Suasana mendung, berat bagi fio yang LDR-an jauh dengan Calon imam..🤣🤣 lah kok curhat... Ya udah lupakan....

Edit [17/September/2021]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Edit [17/September/2021]

Wangxian [Omegavers] -TAMAT✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang