SPECIAL MOMENT

4.2K 396 22
                                    

Itu adalah momen yang akrab dari sakura yang mekar di jalanan ramah Tokyo. Beberapa kali Wei Wuxian melewati tempat dengan mobil mereka tapi tak pernah sekalipun melihat langsung sampai hari ini.

Awalnya ini permintaan triplets, khususnya Ah Ran yang menarik perhatian Lan Wangji karena sebulan ini Ayahnya sangat sibuk. Yap, kemudian Lan Zhan menyetujuinya dengan senyuman tipis sembari mengangkat si paling bungsu yang sudah berusia 7 tahun ke atas dengan mudah.

Jika Wei Wuxian yang meminta apakah suaminya itu akan cepat mengabulkannya? Male-Omega bertanya-tanya, ia tanpa sadar membuat saingannya sendiri dalam bentuk seorang putri cantik paling di manjakan.

Lan Zhan, ah Lan Zhan... Wei Wuxian mencibir kecil padanya mengambil Lan Xiaowen dan Xiaoli yang sedang fokus bermain game (tolong jangan laporkan pada Kakek mereka) mereka perlu bermain-main selayaknya usia mereka. Bicara tentang pendidikan, mereka tidak pergi seperti Sizhui, dengan permintaan Wei Wuxian pada Lan Zhan lalu kemudian di bicarakan lagi. Triplets berakhir bersekolah di Negara mereka, tapi tetap yang paling bagus dan baik atas rekomendasi Lan Qiren.

Wei Wuxian masih merasakan kemenangan saat melihat pria tua itu marah-marah karena ketiganya gagal di berangkatkan seperti Sizhui. Namun Sizhui masihlah kesayangannya bersama Jingyi. Keduanya sedang di bina olehnya langsung dan para panatua yang akhirnya keluar dan terlihat setelah sekian lama.

Kadang kala Sizhui di rumah, seperti sekarang dan mereka keluarga 6 orang mulai pergi ke Jepang, Perjalanan relatif nyaman, pramugari yang sangat menyukai interaksinya dengan baobei kecil-kecil mereka. Serta pandangan jatuh cinta pada Lan Zhan.

Serta feromon yang dia keluarkan tanpa malu-malu.

Apakah mereka tidak melihatnya?!

Hei, saya istrinya!

Wei Wuxian kesal.

Jadi saat turun dari pesawat, dia hanya menggandeng Sizhui yang sekarang sudah semakin tinggi, mengecilkan perawakannya. Sementara Lan Zhan kerepotan ketika ketiganya berebut perhatian pada Ayahnya.

Jika bukan karena pandangan memelas dan kerutan halus di keningnya, Wei Wuxian tidak akan pernah luluh. Huft, dia bergerak untuk mengambil Xiaoli yang sudah terkantuk-kantuk di pegangan suaminya.

Sizhui membantu mengambil koper sebelum mereka pergi ke hotel.

Tak berlangsung lama mereka telah tiba di kamar hotel yang cukup luas. Membaringkan ketiganya di ranjang yang lebar, Wei Wuxian menggeliat dan menahan kuap kantuk.

Lan Zhan mendekatinya, memeluknya dari samping ketika Sizhui datang dengan cengiran lebar dan, yah melihat mereka hampir berciuman... "Aku juga akan istirahat."

Wei Wuxian menyikut perut suaminya. Lan Zhan mendengus tanpa melepaskannya. "Mn. Tidurlah."

Sizhui mengangguk.

"Lan Zhan..."

"Mn?"

Wei Wuxian menggerakkan lengannya kembali ke samping, bersuara sebal. Pipinya yang merah oleh cuaca Jepang, membuatnya semakin menggemaskan. Berat tubuhnya bertambah bahkan selepas melahirkan ketiganya tidak pernah turun. Ini naik! Wei Wuxian menggerutu tentang hal ini setiap Lan Zhan pulang dari kantor, tapi dia malas berolahraga.

Namun Lan Zhan tampaknya menyukai tubuh barunya. Wei Wuxian bahkan perlu menyipitkan mata curiga bahwa tidak ada kehamilan selanjutnya tapi Sang Alpha hanya tertawa lepas dan sial... tampan!

Karena begitu khawatir, Wei Wuxian perlu menelpon Wen Qing dan memang tidak ada kehamilan lain.

"Wei ying," Dengung Alpha. Mengendus ringan lehernya, mengharumkan Omega yang di landa kesal.

Wangxian [Omegavers] -TAMAT✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang