Wangxian [Omegavers] -TAMAT✓

3

Seminggu berlalu dengan cepat, Wei Wuxian dan Lan Wangji sudah menempati apartemen baru mereka. Pagi ini, Lan Wangji sudah kembali bekerja. Meskipun itu adalah perusahaannya sendiri dan jam kerja yang tidak pasti mengingat dia adalah atasan. 

Usai sarapan yang dibuat Wei Wuxian yang sudah lumayan membaik, Alpha-nya berangkat pukul tujuh pagi seperti biasa.

Ketika mereka keluar apartemen, banyak pula pasangan Alpha/Beta bahkan Alpha/Omega yang juga mengantarkan pasangannya ke depan. Wei Wuxian belum terlalu mengenal mereka karena seminggu terakhir sibuk membantu mengatur tempat sesuai keinginannya meskipun omega seperti dirinya hanya bisa meminta yang kebetulan tenaga dan bantuan itu semua diserahkan kepada pekerja beta yang Lan Wangji percaya dan kerjakan.

Hasilnya lumayan bagus, sangat sesuai dengannya. Lan Wangji sendiri hanya mengikuti keinginan pasangannya. Jadi ketika mereka semua dipertemukan didepan rumah, Wei Wuxian yang ramah menyapa mereka dengan senyumnya dan Lan Wangji mengangguk kecil sebagai bentuk kesopanan.

Pada dasarnya sifat Alpha yang tidak tunduk pada siapapun sehingga perilaku Lan Wangji bisa dikatakan wajar.

Wei Wuxian menyerahkan tas kerjanya sebelum dihadiahi ciuman mesra Lan Wangji tepat di bibirnya yang merah. "Aku akan datang saat akan makan siang."

Lan Wangji mengangguk lalu mengelus rambutnya, "Mn, tetap jaga keamanan mu."

Wei Wuxian tertawa kecil dengan berani mengalungkan lengannya bergelayut manja dengan Alpha-nya, feromon omeganya menggelitik Lan Wangji untuk terus memeluknya posesif. “Pasti, lagi pula ini hanya lima jam sampai kita bertemu lagi.”

Lagi-lagi Lan Wangji bergumam, "Mn," dan melepaskan dengan lembut lengan Wei Wuxian sebelum masuk kedalam mobil. Audi putih itu akhirnya pergi dari pandangannya setelah belokan pertama.

Beberapa detik kemudian keluar dari lamunan, Wei Wuxian menengok ke belakang karena dehaman membuatnya tersentak kecil.

Seorang Omega perempuan yang memakai dress warna hijau limun dengan kaca mata bulat bertengger di atas hidungnya lucu menyapanya dari arah pagarnya. "Selamat pagi," ujarnya.

"Halo, Selamat pagi.. uh…"

"Namaku A-Qing dan anda Nyonya Lan, kan?" Omega itu gembira mengingatnya.

Wei Wuxian tersipu mendengar itu, "Benar, Aku pasangannya." Sepasang manik Wei Wuxian menyelusuri baju yang di gunakan A-Qing dan menebak bahwa remaja ini pastinya masih seorang mahasiswi. "Mm.. panggil saja aku Xian-Gege."

"Baik Xian-Ge, feromon mu sangat lembut sekali. Aku sangat menyukainya." Benar disamping kegunaan untuk pasangan, feromon omega bisa meredakan sakit kepala seseorang. Wei Wuxian sering mendengar kalimat itu dan hanya bisa tersenyum lebar. "Sepertinya aku mewarisinya dari Ibuku, dia seorang dokter."

Tiba-tiba A-Qing antusias, "Xian-Ge, mari masuk ke apartemenku. Da Ge-ku juga seorang dokter omega dia akan pulang sebentar lagi."

"Boleh saja, Tapi aku harus membuat makan siang untuk suamiku. Bagaimana jika ke dalam kediamanku saja?"

Mendengar itu, A-Qing segera berjingkat senang, bergegas mengunci apartemennya dan berlari kecil untuk mencapai gerbang apartemen Wei Wuxian.

Saat keduanya masuk ke dalam, Wei Wuxian mendengar omega kecil itu terus bergumam takjub melihat desain dalamnya. Ia tertawa kecil atas ke antusiasannya, "Kita akan ke dapur, kau bisa bersantai disana."

Bagian dapurnya sangat cerah, warna biru dan putih mendominasi dengan lighter indah. Ada akses pintu ke kolam renang juga.  "Akhirnya aku bisa masuk kedalam apartemen Chief Executive Office Lan yang sangat kaya. Xian-Gege bagaimana rumah yang ada di Gusu? Apakah sebesar ini pula?"