TO READ NOT REWRITTEN!!!!!
SO, PLAGIAT DILARANG MENDEKAT!!!!!!!
Jatuh cinta bukan karena menemukan orang yang sempurna, melainkan karena melihat kesempurnaan pada orang yang tidak sempurna. Pertemuan adalah permulaan, tetap bersama adalah perkembang...
Udah sampe 59 aja ya guys Gimana selama ini? kalian suka gak? Part yang paling kalian suka dan enggak apa?🤭 Sebelum baca klik bintangnya dulu ya guys 😘 Happy reading... Enjoy...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Jessica menjatuhkan tubuhnya disamping Kevin, tangannya yang sedikit pegal karena menggendong putri-putrinya itu dipijatnya pelan, tadi kembar menangis histeris saat diajaknya pulang dari rumah Keysha mungkin saja masih terkejut dengan tindakannya itu dan alhasil Jessica harus menggendong keduanya hingga kembali terlelap dan mau ditidurkan di box lagi, tatapan Jessica lurus menatap langit-langit kamarnya lalu menoleh kearah Kevin yang diam saja sedari tadi.
"Mas capek?mau dipijit atau sekarang laper?aku masakin kalo laper"celetuk Jessica menatap Kevin sebentar, Jessica patuh saat Kevin mengintruksi Jessica untuk menyandarkan kepalanya didada bidang Kevin.
Kevin mengendus-endus pucuk kepala Jessica, menghirup dalam-dalam aroma buah-buahan seulas senyum lebar itu diukirnya "Gak laper, capek sih karena Mas kebut kerjanya tapi liat kamu sama kembar baik-baik aja, capeknya hilang gitu aja"balas Kevin mengusap-usap kepala Jessica sayang.
Jessica tertawa kecil lalu mendongak menatap suaminya "Unch, lucu deh padahal udah ada anak"tutur Jessica diakhiri tawa kerasnya.
Kevin mengeratkan giginya saking gemas dengan Jessica yang menjelma menjadi anak SMA "Apa kita buat adeknya kembar?mereka udah besar lho"goda Kevin setengah bercanda.
"Inget program kita 4 tahun!! kembar baru mau satu tahun bahkan jalan aja belum lancar masih dibantuin kalo Mas mau adek buat kembar kayaknya kecepatan gak sih, Mas udah punya dua anak lho, takut juga kalo si kembar kurang kasih sayang dan sebagainya"terang Jessica mengingatkan, kepalanya ditolehkan pada box bayi memperlihatkan putri-putrinya yang terlelap begitu tenang.
Kevin menggaruk tengkuknya yang tak gatal "Iya juga sih, kembar masih kecil-kecil tapi kayaknya gak papa deh sayang, bayangin aja kalo rumah kita banyak anak-anak pasti pada teriak-teriak manggil-manggil kita minta ini itu"celoteh Kevin membayangkan bagaimana ramainya keluarganya nanti bila banyak anak-anak.
