TO READ NOT REWRITTEN!!!!!
SO, PLAGIAT DILARANG MENDEKAT!!!!!!!
Jatuh cinta bukan karena menemukan orang yang sempurna, melainkan karena melihat kesempurnaan pada orang yang tidak sempurna. Pertemuan adalah permulaan, tetap bersama adalah perkembang...
Stay safety and stay at home ya guys 😘 Happy reading...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
"Pak, beneran saya gak ada uang"ucapan itu yang terus-terusan didengar Kevin, apa maksud gadis ingusan ini katakan?
"Beneran Pak, hutangnya bakal saya cicil"Kevin mengernyitkan dahi bingung, hutang? Cicil? Kedatangan bukan masalah itu kan?
Kevin menarik paksa gadis itu kearah rumahnya, dihempaskan Yara kearah kursi kayu, dirinya jongkok tepat didepannya mengungkung pergerakan gadis itu, tatapan tajam nan intim itu dilayangkannya.
"Kamu pikir saya siapa?hah?hutang?cicil? Apa? Saya gak tau"tukas Kevin tegas, detik selanjutnya Yara mendongakkan kepalanya, matanya langsung tertuju pada manik mata tegas rivalnya, ternyata setampan ini.
"Jadi Bapak bukan orang suruhan Pak Diro?"cicitnya memastikan.
"Menurut kamu gimana,hah? Langsung intinya saja, kamu yang telpon saya semalem dan bilang hamil anak saya kan?" Yara menutup mulutnya tak percaya, ternyata panggilan salah sambung itu nyasar pada pria tampan dihadapannya ini?
"Astaga Pak, itu salah sambung, maaf banget"ujar Yara sedikit tersenyum canggung.
Brak
Pukulan keras mendarat tepat disamping Yara membuat empunya terlonjak kaget "Gara-gara sikap cerobohmu itu, saya jadi berantem sama istri saya, sekarang kamu tau kan akibat dari perbuatan mu hah? sangat merugikan saya!!!"ucap Kevin sedikit emosi, kobaran api amarah itu terlihat dikedua matanya.
"Maaf Pak, saya waktu itu panik, terus masukin nomer pacar saya salah jadinya ke Bapak, saya minta maaf" Kevin menyunggingkan bibirnya sinis.
"Istri saya gak butuh maaf dia butuhnya bukti, untuk apa kamu minta maaf? SAYA GAK BUTUH MAAF KAMU"tegas Kevin penuh penekanan diakhir kalimatnya.
