TO READ NOT REWRITTEN!!!!!
SO, PLAGIAT DILARANG MENDEKAT!!!!!!!
Jatuh cinta bukan karena menemukan orang yang sempurna, melainkan karena melihat kesempurnaan pada orang yang tidak sempurna. Pertemuan adalah permulaan, tetap bersama adalah perkembang...
Gimana masih kesel sama part kemarin?sama sih kalo kesel aku juga🤭 Tapi semoga kali ini enggak ya, tebak dulu isinya apa Seperti biasa ya klik bintangnya dulu sebelum baca 🤗 Happy reading semuanya.....
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Sudah sekitar empat puluh menit sejak Kevin duduk dengan Vito, ya niatnya ia akan mendapat pencerahan setelah mengajak bertemu tapi justru dua puluh menit setelah dirinya bercerita Kevin benar-benar dihujat habis-habisan oleh Vito, entah itu pure bukti peduli Vito terhadap keluarganya atau emang Vito sudah lama memendam dendam untuknya dan Jessica, hampir di setiap kata pasti ada makian, ucapan kasar bukan pedas lagi ini justru melebihi, Kevin hanya duduk mendengarkan tak ada ucapan pembelaan atas perbuatannya memang salah tapi tindakan Jessica yang berbahaya itu juga tak bisa dibenarkan begitu saja, ini menyangkut nyawa dan Jessica masih seolah bisa berdiri sendiri tanpanya.
"Lo dengerin gue enggak sih Vin?oke mungkin Jessica salah dalam hal ini tapi Lo mikir mentalnya enggak?ini bukan masalah dia udah dewasa dan hal semacam ini gak tertekan Lo mikirin anak Lo enggak sih? kondisi Jessica itu udah down masalah teror terus Lo sok-sokan marah dan gak pulang semalaman apa--"
"Gue gak bermaksud gak pulang, gue gak ada niatan itu kemarin gue kecapean lembur banyak projek yang gue kerjain dan berakhir ketiduran di kantor, bangun-bangun udah subuh mau pulang juga udah males apalagi tadi pagi geremis kan?gue mutusin buat tidur lagi, so gue emang gak ada niatan kan?"bela Kevin yang merasa benar, memang semalam ia tertidur di kantor sendirian, setelah pulang dari lokasi syuting film barunya Kevin langsung tancap gas ke kantor dan membabat habis tugas-tugasnya yang menggunung.
"Tapi kenyataannya Lo gak pulang kan?sekarang mikirnya rasional aja Lo marah boleh tapi Lo mikir Jessica enggak dia udah down masalah kasus terus Lo nambah-nambahin. Lo sendiri yang bilang kehamilan Jessica bermasalah, dari yang morning sickneesnya parah lah,gak bisa makan suka kram dan apa tindakan Lo kali ini bisa dibilang benar?gue kayak gini karena gue peduli sama Lo Vin, gue ceramah dari tadi cuma Lo balas deheman aja gue gak masalah coba kalo Wulan tau bisa abis beneran Lo, jangan mentingin ego Lo sendiri, semuanya bisa dibicarain baik-baik jangan frontal dan marah kayak gini, gue yakin Jessica punya alasan ngelakuin ini Lo aja yang gak ngertiin dia, kurang-kurangin keras kepala Lo bentar lagi jadi Bapak masih selabil ini?"Kevin kicep tak berani menyanggah omongan Vito, memang benar mungkin kali ini egonya harus dikesampingkan terlebih dahulu, istri dan anaknya jauh lebih penting, dan benar ini masalah bisa dibicarain baik-baik gak perlu emosi.
