TO READ NOT REWRITTEN!!!!!
SO, PLAGIAT DILARANG MENDEKAT!!!!!!!
Jatuh cinta bukan karena menemukan orang yang sempurna, melainkan karena melihat kesempurnaan pada orang yang tidak sempurna. Pertemuan adalah permulaan, tetap bersama adalah perkembang...
Siap ketemu dengan Jessica dan segudang masalahnya? Yang udah pada penasaran dan nungguin langsung aja ya Aku cuma revisi sebagian karena chapternya panjang aku gak ada waktu buat revisi,nanti kalo ada yang typo tunjukkin aja biar aku ganti 🤭☺️ Tapi inget sebelum baca klik bintangnya dulu Happy reading....
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Aku yang tak baik-baik saja
🍁🍁🍁
Dua hari dilalui dengan begitu suram tepat kemarin dirinya check kandungan, untung saja pikiran kacaunya saat ini tak berimbas pada janinnya meskipun Dokter Anita mengatakan kondisi kandungannya baik-baik saja tetap Jessica terus waspada, dua hari itu juga teror itu masih menghantuinya semua itu Jessica bicarakan dengan Leny meminta bantuan sang Mama, setidaknya dukungan moril yang Leny salurkan bisa membuat hatinya sedikit tenang dan tak berpikir macam-macam.
Teror itu naik satu tingkat lagi,dari yang hanya mengirim pesan tertulis lalu pesan suara dan dua hari ini dirinya sudah menerima barang-barang mengerikan entah itu atas nama dirinya ataupun Kevin, jelas Jessica takut meskipun Leny meyakinkannya untuk tak meladeni orang yang tengah iseng padanya tapi tetap saja jika mendapat hal-hal menakutkan itu sedikit membuatnya ketakutan, apalagi pagi tadi Jessica sudah menerima kotak berisi bangkai ayam parahnya didalamnya terdapat foto suaminya yang sudah berlumuran darah, bukan orang iseng kan?yang ada itu memang orang tak suka padanya.
Jessica mengulas senyum tipis saat wedang jahe merah pesanannya diantarkan Mbok Warsi "Wedang jahe sesuai permintaan Non Jessi"
"Makasih Mbok, Jessica langsung minum biar badannya agak enakan"setelah mendapat anggukan dan pamitan dari Mbok Warsi Jessica meneguk habis wedang jahe tersebut, pikirannya yang tersumbat masalah rasanya langsung plong, setidaknya keadaanya jauh lebih baik, pening yang sempat dirasakan juga berkurang.
Majalah itu Jessica baca kembali, punggungnya yang sedikit terasa tegang disandarkan disofa, suara TV yang tengah menyiarkan acara itu menjadi sountrack aksinya, untuk beberapa saat aksi membaca itu masih bertahan.
