TO READ NOT REWRITTEN!!!!!
SO, PLAGIAT DILARANG MENDEKAT!!!!!!!
Jatuh cinta bukan karena menemukan orang yang sempurna, melainkan karena melihat kesempurnaan pada orang yang tidak sempurna. Pertemuan adalah permulaan, tetap bersama adalah perkembang...
Udah siapin mental kalian baca part ini? Ada yang ngebatin gini gak 'kok makin kesini Jessica makin blablabla' soalnya ini udah masuk konflik jadi agak serius dikit ya guys🤭 Gak aku revisi sama sekali dan ini super panjang bacanya hati-hati kalo ada typo komentar aja oke?😉 Yang gak sabar isi chapternya apa cus langsung baca sekarang!!!! Klik bintangnya dulu ya Happy reading.....
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sudah jatuh tertimpa tangga pula, sudah terpuruk dan kini semakin buruk:(
🐺🐺🐺
Jessica meluruskan kakinya diatas sofa, tangannya memijat-mijat pelan lututnya yang sedikit nyeri, subuh tadi Jessica merengek pada Kevin untuk menemaninya jalan-jalan keliling komplek karena terlalu excited sampai-sampai kakinya jadi sakit seperti ini, kan gak pas banget Jessica yang mengajak terus mengeluh kecapean pada Kevin apalagi tadi kondisinya Kevin masih sangat mengantuk tapi masih mau meluangkan waktu untuk menemaninya jalan-jalan.
Aneh tapi terjadi biasanya pagi-pagi Jessica mengalami morning sicknees tapi tadi benar-benar membuat Kevin dan Jessica sendiri terkejut, ditengah perjalanan tiba-tiba Jessica menginginkan bubur ayam ya jelas Kevin senang Jessica mengajukan permintaan tersebut tanpa pikir panjang Kevin juga langsung membelikan dan buktinya sampai sekarang perutnya tak mual atau muntah justru Jessica pengen ngemil terus, seperti sekarang ini dirinya sudah melahap beberapa kue kering yang disiapkan Mbok Warsi.
"Iya Non, kemarin Mbok udah gak masuk sekarang kerjaannya biar Mbok beresin Non"
"Kalo capek istirahat aja Mbok"
"Iya Non, ini Mbok mau beresin lantai atas nanti kalo capek istirahat"Jessica hanya mangut-mangut paham, rambutnya yang nampak berantakan itu dicepol asal, menurunkan kakinya lalu kembali mengemil.
Drettttt drettttt drettttt
Jessica mengerutkan keningnya menoleh sekilas pada layar ponsel barunya yang memperlihatkan nama Leny terpampang di sana, sudut bibir itu Jessica tarik membentuk lengkungan tipis "Hallo Ma"
Kamu gimana Jess? sebenernya pulang dari rumah kamu Mama ngerasa gak enak mau kesana lagi malah Mama ada acara gak bisa, sampe semalem Mama gak bisa tidur kepikiran kamu terus
"Jessica gak papa kok Ma, cuma kemarin ada kendala tapi untuk saat ini udah gak papa, mungkin karena kemarin gak ada Mbok Warsi jadi agak gimana gitu perasaannya"jawab Jessica jujur, mungkin Leny merasakan semua firasat buruk tentang kejadiannya kemarin, mungkin mentalnya masih belum pulih karena kejadian kemarin, dibilang tak takut itu salah besar karena sampai sekarang rasa was-was itu masih terus dirasakan hanya saja pagi ini perasaannya teralihkan dengan banyak adegan yang mengejutkan salah satunya ia yang mulai aktif ngemil.
